Gelaran major Intel Extreme Masters Chicago 2019 (IEM) telah berakhir pada akhir pekan lalu. Sebagai salah satu turnamen bergengsi, setiap tim harus mengerahkan segala kekuatan untuk merebut gelar juara. Team Liquid masih memuncaki “rantai makanan” skena kompetitif profesional game CS:GO tahun ini dengan memenangkan kejuaraan tersebut.
Tim yang dipunggawai oleh nitr0, Elige,Twistzz, NAF, dan Stewie2K ini benar-benar hampir tak terkalahkan di setiap turnamen yang dijalani. Hal ini terbukti dengan berhasil meraih gelar IGS pertama tim Liquid di bulan ini, setelah memenangkan empat turnamen major yang diadakan.
Tidak puas sampai di situ, pada akhir pekan lalu tim ini kembali meraih titel juara di IEM Chicago 2019. Berlokasi di United Center, Liquid berhasil mengalahkan salah satu tim asal Finlandia yaitu ENCE Esports pada laga final.
Keganasan Liquid sudah terlihat sejak fase grup dengan total dua kemenangan. Stewie2K dan kawan-kawan berhak lolos ke laga semifinal melawan Vitality. Di babak playoff, Vitality pun tidak mampu membendung kekuatan tim asal Amerika Utara ini. Menuju babak final, ENCE keluar sebagai penantang dari tim kuda trojan tersebut.
Tanpa halangan yang berarti, Liquid berhasil melibas tiga game dan keluar sebagai juara pertama IEM Chicago 2019. Dengan kemenangan ini, Liquid juga berhak mendapatkan hadiah uang dengan total USD 250.000, sekaligus memudahkan posisinya sebagai pengunggul untuk titel IGS musim ke-3.
Berbicara soal IGS musim mendatang, belum lama ini sang penyelenggara yaitu ESL dan DreamHack mengumumkan tentang perubahan peraturan untuk mendapatkan gelar IGS di season tiga nanti. Syarat sebelumnya adalah setiap tim harus memenangkan empat gelar major saja, akan tetapi untuk musim depan syarat tersebut ditambah.
Dari empat gelar major tersebut, salah satunya harus memiliki status Masters yang telah ditentukan oleh ESL dan DreamHack. Jika tidak berhasil, tim tersebut harus mendapatkan enam gelar major lain dari sepuluh turnamen berkelas S.
Dengan kemenangan yang berhasil diraih Liquid ini, artinya mereka hanya membutuhkan 2 gelar juara major lagi dan satu gelar juara turnamen bersatus Masters. Akan tetapi, untuk sisa turnamen tahun 2019 ini belum ada turnamen Masters, turnamen tersebut baru akan ada di bulan Mei 2020 pada gelaran Intel Extreme Masters Katowice.
Melihat performa tim ini di tahun 2019, apakah dominasi Liquid masih akan terus berlanjut hingga musim depan? tunggu berita selanjutnya hanya di KINCIR!