2019 menjadi situasi terberat bagi skuat Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO) ternama dunia, Cloud9. Pasalnya, di tahun ini mereka harus menerima kegagalan melangkah menuju kualifikasi tertutup StarLadder Berlin Major Americas Minor Championship.
Dilansir Dot Esports, situasi tersebut memaksa Cloud9 untuk merombak seluruh roster-nya. Turnamen Blast Pro Series Los Angeles pekan lalu menjadi debut Cloud9 dengan para pemain barunya.
Perubahan ini pada akhirnya membuahkan hasil. Cloud9 tampil baik di turnamen tersebut dan membuat mereka meroket naik 280 poin ke posisi 20 di peringkat HLTV.
+281 ???? pic.twitter.com/M0ZWOyeyFw
— Cloud9 (@Cloud9) July 15, 2019
Cloud9 telah melewati masa terburuknya selama enam bulan terakhir. Bahkan, tim ini telah mencoba mengembalikan performa dengan merekrut Maikil “Golden” Selim, mantan pemain OpTic Gaming, Rene “cajunb” Borg, dan Daniel “vice” Kim.
Namun, eksperimen tersebut terbukti gagal total. Puncaknya, setelah kegagalan pada kualifikasi tertutup StarLadder Berlin Major Americas Minor Championship, Cloud9 harus menelan kekalahan dari New Identity dan The Quest dengan skor 0-2.
Hasil tersebut berdampak pada keputusan untuk melepas lima dari pemain utamanya. Perombakan ini pun hanya menyisakan Timothy “autimatic” Ta yang nampaknya masih dipercaya manajemen berkat kontribusinya menjuarai Boston Major.
Sukses melawan NRG Esports dan MiBR, Cloud9 pun menembus babak semifinal Blast Pro Series Los Angeles. Walaupun harus menelan kekalahan melawan Team Liquid, penampilan mereka di ajang ini secara keseluruhan sukses mendongkrak posisi di peringkat HLTV.
Bagaimana menurut kalian performa roaster terbaru dari Cloud9? Apakah mereka akan merajai skena kompetitif CS:GO dunia? Jangan sungkan untuk memberikan komentar kalian di bawah ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.