Berita mengejutkan datang dari salah satu tim Counter-Stiker: Global Offensive (CS:GO) global, Cloud9. Setelah gagal untuk mencapai kualifikasi tertutup StarLadder Berlin Major Americas Minor Championship, Cloud9 melakukan perombakan besar-besaran kepada para roster-nya.
Dilansir dari Dot Esports, Cloud9 mengubah susunan roster dengan tambahan empat pemain baru. Keempatnya adalah Damian “daps” Steele, Oscar “mixwell” Canales, Keneth “koosta” Suen, dan Tyson “TenZ” Ngo. Para pemain ini akan menggantikan William “RUSH” Wierzba, Rene “cajunb” Borg, Makil “Golden” Selim, dan Daniel “vice” Kim.
❗#ICYMI on The 9s presented by @ATT❗
It's time to embark on a new journey, the definitive next chapter for #C9CSGO
???? Read the full article here: https://t.co/ipZ7a29CQJ pic.twitter.com/DvHaYzjtWW
— Cloud9 (@Cloud9) July 3, 2019
Enggak hanya melakukan perombakan pemain, Cloud9 juga menggantikan sang pelatih Soham “valens” Chowdhury yang digantikan dengan mantan pelatih Ghost Gaming, James “JamezIRL” Macaulay. Valens akan kembali ke pekerjaan awalnya sebagai Data Scientist di divisi analisis Cloud9. Namun, dirinya masih akan tetap membantu sang pelatih.
“Setelah kegagalan di Major, kami akan mencoba bangkit sepenuhnya. Kami pun mencoba dengan merombak pemain setelah ditinggalkan oleh Stew dan Tarik, serta Skadoodle pension,” ungkap valens.
Formasi baru ini akan debut pada ajang BLAST Pro Series: Miami 2019 dan DreamHack Masters Dallas 2019. Perubahan besar ini hanya meninggalkan satu pemain Timothy “automatic” Ta sebagai satu-satunya pemain yang tersisa di lineup. Dia telah mewakili Cloud9 sejak Agustus 2016.
Perubahan ini pun membuat Daps didapuk sebagai in-game leader baru Cloud9 yang diprediksi turut mengubah taktiknya. Daps selama ini memang dikenal sebagai kapten yang baik. Pemain asal Kanada ini pun dianggap berkontribusi dalam mengembangkan pemain muda tim lamanya, NRG.
Selain daps, mixwell juga jadi pemain baru yang patut diperhitungkan. Pemain asal Spanyol ini sempat menjadi sosok penting bagi OpTic yang meraih gelar juara ELEAGUE Season 2.
Bagaimana pendapat kalian tentang perombakan yang dilakukan Cloud9? Apakah formasi terbaru ini akan membawa kesuksesan Cloud9 di BLAST Pro Series: Miami 2019? Enggak usah sungkan untuk memberikan komentar di kolom komentar, ya. Ikuti Terus KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita terbaru di dunia esports.