Setelah heboh dengan kasus yang menimpa Tobiwan, kini jagat esports Dota 2 kembali diwarnai kasus pelecehan. Pasalnya, seorang talent dan host event Twitch yaitu Eleine Sun akhirnya mengungkapkan bahwa dirinya pernah mengalami pelecehan seksual yang dilakukan oleh salah satu pemain veteran Dota 2, yaitu Jimmy DemoN Ho.
Dalam sebuah pengakuan yang dibuat melalui akun Twitter @Eleine_Sun, kejadian pelecehan tersebut terjadi pada bulan November 2013 ketika gelaran MGL Colombus berlangsung. DemoN yang masih berstatus pemain Dignitas mengajak Sun untuk berbicara empat mata di sebuah bar lokal.
Dari penjelasan Sun, dirinya diajak untuk membahas soal pekerjaan terkait kontrak Sun di Twitch. Ternyata ajakan tersebut mengarah kepada tindakan asusila yang dilakukan oleh Jimmy DemoN. Sun mengaku bahwa DemoN memaksa untuk memberikan ciuman, namun Sun menolak.
“Semua terjadi pada saat ajang MGL Colombus 2013 berlangsung. Ketika sedang berada di bar, DemoN mengajak saya untuk berbicara empat mata untuk membicarakan kontrak. Ketika sampai di ruangan, DemoN justru meminta saya untuk menciumnya. Bahkan dirinya menahan pintu ruangan dan memintanya untuk kedua kali. Dari situ, saya kehilangan rasa hormat kepadanya.”
Sayangnya, Eleine hanya melontarkan tuduhan yang bersifat subjektif tanpa adanya bukti valid. Tentunya, Jimmy DemoN tidak terima dan mengatakan bahwa Sun hanya membual. Demi kenyamanan publik, dirinya tetap meminta maaf atas perilaku yang mungkin pernah menyinggung pihak lain.
Kasus ini masih terbilang tabu, namun Beyond The Summit melalui sang produser, yang Ken Chen mengutuk keras kejadian ini. Keputusan untuk tidak lagi memakai jasa DemoN pun telah dibuat dan akhirnya sang caster tidak lagi muncul dalam ajang BTS selanjutnya.
Yeah like where's the video tape of all of these sexual assaults I keep hearing about? Why can't we hook women up to constant brain scanners to record their thoughts? Otherwise you never really know, might as well let these predators continue to roam.
— Rosen Krantz (@Rose_and_Krantz) June 29, 2020
Di sisi lain, tuduhan ini memang bersifat abu-abu, sebab sang korban belum bisa membuktikan kejadian ini melalui bukti otentik. Bahkan akun Rosen Krantz pun berpendapat bahwa publik belum berhak untuk mengadili DemoN sebelum bukti rekaman video atau pun poto diungkap oleh Sun.
Kejadian ini jadi coreng lain di wajah esports. Dari kasus perjudian ilegal hingga penggelapan uang kini ditambah dengan kasus pelecehan seksual yang marak menimpa publik figur di jagat esports. Semoga untuk ke depannya, kasus-kasus seperti ini tidak lagi terjadi.
Bagaimana pendapat kalian tentang kasus pelecehan ini? Tuangkan jawaban kalian di kolom komentar, ya! Jangan lupa untuk kunjungi KINCIR agar kalian tidak ketinggalan berita terbaru seputar esports dan game.
Bagi kalian yang ingin membantu pemerintah memutus penyebaran corona, kalian bisa membeli masker dari IESPL melalui situs maskeruntuk.id. Dengan membeli satu masker, artinya kalian sudah berbagi kepada tiga orang lain yang membutuhkan.