– Mereka yang tampil gemilang sepanjang babak kualifikasi MPL Invitational.
– Ada unsung Hero yang dikenal dengan permainan Hero Fighter-nya hingga menjuarai MPL Season 1 Indonesia.
Babak kualifikasi MPL Invitational telah berakhir. ONIC Esports, Alter Ego, dan Genflix Aerowolf mampu mengamankan tiket yang tersisa melaju ke babak playoffs. Dalam ajang ini, beberapa pemain Indonesia pun berhasil menampilkan aksi-aksi yang gemilang.
Aksi-aksi yang ditampilkan memang mampu membawa timnya lolos ke babak playoffs. Namun, ada juga yang harus menelan pil pahit karena gagal melangkah ke babak selanjutnya. KINCIR pun membuat beberapa nama pemain yang berhasil menyajikan permainan gemilangnya di babak kualifikasi MPL Invitational. Yuk simak di bawah ini.
Calvin “CW” Winata (ONIC Esports)
Mulai berkecimpung di tanah kompetitif Mobile Legends dari MPL Season 5 lalu, kehadiran CW mampu menarik perhatian. Pasalnya, mantan pemain AOV ini mampu menampilkan aksil gemilang lewat Hero-hero di game besutan Moonton ini.
Berhasil membawa ONIC Esports menembus babak playoffs, CW pun jadi urutan pertama di daftar pemain paling bersinar di MPL Invitational. Soalnya, core landak kuning ini berhasil meraih savage pertama di babak kualifikasi dengan berhadapan dengan AURA.
Muhammad “Udil” Juliansyah (Alter Ego)
Berpisah dengan ONIC Esports enggak jadi halangan untuk Udil bisa kembali berjaya di panggung kompetitif Mobile Legends. Jadi satu-satu tim Indonesia di grup B, bersama dengan Celiboy di Alter Ego keduanya mampu melewati babak kualifikasi dengan mudah. Bahkan, Udil merasa ngantuk ketika melawan Notorious Villains dari Singapura karena enggak ada perlawanan yang berarti.
Melawan EVOS SG yang jadi salah satu tim terkuat di grup B karena berhasil jadi juara MPL Season 4 Singapura lalu, Udil mampu meraih manic dengan menggunakan Selena di game kedua. Walaupun dirinya menempati posisi Support.
Eldhin “Celiboy” Rahadian Putra (Alter Ego)
Jadi salah satu core paling berbahaya, Celiboy sukses menyulitkan para musuh-musuhnya di Grup B. The Miracle Boy ini menampilkan kualitas permainan yang sangat dominan dengan menggunakan Claude di minggu pertama babak kualifikasi melawan Notorious Villains dengan meraih MVP.
Walaupun enggak didampingi oleh Maungzy, Celiboy tetap bisa jadi mesin pembunuh dengan baik. Hasilnya, dirinya berhasil membawa Alter Ego lolos ke babak playoffs. Contohnya ketika memulangkan tim asal Singapura EVOS SG, pemain ini menghasilkan 9 kill dengan menggunakan Ling di game pertama.
Agung “MidGod” Tribowo (Aerowolf)
Jika kalian menyaksikan MPL Season 5, Bigetron Esports jadi salah satu tim yang mempunyai pertahanan kuat. Apalagi mereka berhasil menciptakan meta baru yang memunculkan Nana. Namun, perubahan yang dialami Aerowolf membuat tim ini mampu mengalahkan Branz dan kawan-kawan.
Kekalahan dari Siren Clan enggak membuat tim berlambang serigala ini patah semangat. Kehadiran MidGod di minggu kedua membuat Watt dan kawan-kawan bertambah kuat. Soalnya, dengan menggunakan Natalia, mantan pemain RRQ ini mampu memanfaat momen untuk melakukan split push ke arah base Bigetron.
Akbar “BRAVO” Tubagus Wira Nirda (Bigetron Esports)
Enggak bisa dimungkiri, Bigetron Esports memang jadi salah satu tim yang diunggulkan di babak kualifikasi MPL Invitational. Sayangnya, anggap tersebut dipatahkan oleh Aerowolf yang mampu memulangkan Bravo lebih cepat dari ajang kancah Asia Tenggara ini.
Di balik kegagalan ini, BRAVO yang merupakan pemain offlaner dari Bigetron Esports mampu mencetak prestasi yang membagakan. Walaupun gagal membawa timnya berlaga di babak playoffs, tapi dengan menggunakan Uranus pemain ini mampu meraih manic di menit ketiga di game kedua melawan Aerowolf.
Arief “Vanss” Yudha Alfiansyah (AURA)
Di minggu pertama babak kualifikasi MPL Invitational, AURA berhasil mengamankan poin dan menempati posisi runner up di klasemen grup A dengan mengalahkan tim asal Malaysia, yaitu Team SMG dengan skor 2-0. Lewat aksi perdana dari Vanss bersama AURA, tim ini pun mampu menunjukkan kekuatannya.
Menempati posisi sebagai core, Vanss pun mampu melakukan tugasnya dengan baik. Apalagi menggunakan Karrie, mantan pemain dari Siren Esports ini mampu mempersulit pergerakan dari Team SMG dan Todak di grup A.
Tantyo “Doyok” Aditya (Geek Fam ID)
Bisa dikatakan jika Geek Fam ID masih belum mampu membawa perubahan positif. Dalam babak Kualifikasi minggu pertama, Ipin dan kawan-kawan pun harus menelan kekalahan dari Aerowolf dengan skor 2-0.
Kehadiran Doyok di minggu kedua mampu menghapus anggapan jika Geek Fam ID masih belum mempunyai kekuatan. Soalnya, Doyok dengan Lancelot-nya mampu menahan imbang Bigetron Esports, walaupun harus tetap menelan kekalahan. Berkat aksi dari sang pemain juga, tim ini berhasil memulangkan Siren Clan yang di minggu sebelumnya berhasil mengalahkan Aerowolf.
***
Bagaimana tanggapan kalian dengan deretan pemain paling bersinar selama gelaran babak kualifikasi MPL Invitational? Jika kalian punya pendapat lain, jangan sungkan untuk menuliskan di kolom komentar bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.