Bagi para penikmatnya, turnamen esports menyajikan banyak hal menarik seperti hangatnya kompetisi. Enggak sedikit juga para pemain game yang bermimpi bisa berlaga di turnamen besar dan jadi atlet esports kenamaan yang bergelimang popularitas serta harta. Tapi, sekarang tampaknya para pegiat esports harus hati-hati karena modus penculikan bisa terjadi dari turnamen esports.
Dilansir Detik (30/6), delapan remaja di kota Depok jadi korban penculikan dengan modus iming-iming turnamen esports. Empat dari delapan korban untungnya bisa menyelamatkan diri lantaran curiga terhadap pelaku.
Kejadian penculikan ini terjadi sejak Sabtu (27/6) di sekitar Pasar Agung, Sukmajaya, Depok. Berselang empat hari kemudian, empat korban lainnya yang memutuskan untuk ikut pelaku akhirnya ditemukan di Pasar Kramatjati, Jalan Raya Bogor. Sayangnya, menurut kepolisian pelaku masih melarikan diri sementara empat remaja lainnya bisa diselamatkan di pasar tersebut.
Para pencinta esports tampaknya harus hati-hati dengan kejadian ini. Pelaku bisa menggoda dengan iming-iming hadiah dan janji turnamen. Pelaku sepertinya mengiming-imingi korbannya bahwa ada turnamen esports dari game yang dimainkan oleh sang korban.
Bukan jadi rahasia lagi jika banyak turnamen esports yang memang digemari oleh para pencinta game. Panggung besar kompetisi ini memang menjanjikan banyka hal mulai dari ketenaran hingga uang yang enggak sedikit. Wajar jika banyak yang tergiur dengan janji-janji manis bahwa mereka bisa sukses di esports.
Agar kalian bisa terhindar dari modus seperti ini, ke depannya pengetahuan mengenai turnamen esports harus dikuasai oleh pengemarnya. Kita juga enggak boleh gampang percaya dengan godaan main di tim dan turnamen besar. Pendaftar turnamen harus mengetahui risiko jika mereka mengikuti turnamen tidak resmi dari pengembang gamenya.
Wah, bagaimana menurut kalian dengan hal ini? Hati-hati dengan modus turnamen esports seperti ini. Agar kalian mendapatkan informasi terkini dan terbaru dari skena esports, makanya terus ikutin tulisannya hanya di KINCIR.