(Dota 2) Profil GH, Pubstar Lebanon yang Melegenda

-GH adalah salah satu pemain muda yang sangat berbakat di Dota 2.
-Pemain asal Lebanon ini tercatat sebagai salah satu pemangku Aegis of the Immortal, lho!

Skena esports Dota 2 memiliki banyak pemain dari berbagai latar belakang. Enggak ketinggalan juga warga keturunan Arab dari negara-negara di Timur Tengah seperti Lebanon. Tengok saja sepak terjang Maroun Merhej alias GH yang jadi playmaker di tim besar, Nigma.

Bertahan dengan mantan koleganya di Team Liquid, GH yang pada 2020 berusia 25 tahun ini merupakan sosok brilian yang mampu mendobrak permainan dengan gaya sendiri. Malah, Maroun memulai karir dengan mimpi besar yang sempat dia wujudkan pada 2017 silam.

Yuk, kita lihat dulu sepak terjang Support terbaik asal Lebanon berikut ini!

Mimpi Jadi Atlet Olahraga dari Kecil

Via Istimewa

Dalam sebuah wawancara kepada Monster Energy, GH menuturkan bahwa dirinya gemar berolahraga. Dirinya pun bermimpi menjadi atlet basket atau tenis saat kecil. Namun, dia merasa kemampuannya masih kurang jika dibandingkan dengan orang lain. Barulah kecintaan terhadap game akhirnya membuat pria asal Lebanon ini menemukan takdir.

Menurut pengakuannya, GH mengenal Dota 2 saat masih eranya mod Dota di World of Warcraft. Mode versus AI membuatnya ketagihan hingga orangtuanya merasa kesal karena GH terlalu fokus main game dan lupa belajar. Namun, di sinilah dia mulai menemukan passion sebagai gamer.

“Bahkan dari sejak 11 dan 12 tahun aku sering menang banyak turnamen.” ujarnya. Maroun juga menuturkan bahwa dirinya sempat berkompetisi secara profesional lewat olahraga ping-pong namun sekarang fokus bermain Dota 2.

Doyan Main di Warnet Saat Muda

Via Istimewa

Pada sebuah sesi wawancara, GH pernah mengatakan bahwa dirinya seperti Amer alias Miracle- yang memulai kecintaan terhadap Dota 2 dari internet cafe alias warnet. GH mengaku masih sering main ke warnet langganannya meski dirinya telah masuk jadi jajaran nama legendaris pemangku gelar The International.

GH pun bercerita bahwa awalnya dia hanya diajak oleh sang kakak dan teman-temannya saat pertama kali mengenal warnet. GH mulanya hanya menonton kakaknya bermain. Namun, karena dianggap aneh karena cuma menonton oleh anak warnet lain, dia pun akhirnya diajak bermain hingga ketagihan.

Seperti kebanyakan pemain di negara berkembang, GH mengaku bahwa kehidupan di warnet membuatnya mudah bersosial. Dirinya pun sempat membentuk tim Wired Gaming dengan beberapa rekannya di Lebanon dan menarik perhatian kala mengikuti Qualifier The International kawasan Eropa.

Menarik Perhatian Berkat MMR yang Tinggi

Via Istimewa

Tidak berhasil membuktikan kemampuannya bersama tim Wired Gaming yang kemudian diakuisisi E-Lab, GH mengambil waktu untuk pensiun di skena kompetitif. Justru dalam kurun waktu 2015 hingga 2016, GH berhasil masuk jadi pemain asal Timur Tengah yang masuk Leaderboard 10 besar MMR di Eropa.

Ketika Miracle berhasil menyentuh angka 9.000 MMR, GH hanya butuh waktu 3 bulan untuk menyusulnya dan menjadi pemain kedua di regional Eropa. Alhasil dirinya pun mendapat perhatian Amer dan keduanya berteman untuk bermain bersama. Ketika BuLba memutuskan hengkang dari Team Liquid, GH pun langsung diajak masuk ke tim bermaskot kuda biru tersebut.

Masuk Team Liquid dan Langsung Jadi Jawara TI

Bayangkan saja, bersama Team Liquid, GH langsung jadi jawara The International 2017. Sebelumnya, Team Liquid bisa dibilang jadi kuda hitam di sepanjang gelaran musim kompetitif tanpa merengkuh gelar besar di beberapa turnamen. Perjalanan mereka di TI pun tersendat dengan masuk ke Lower Bracket pada minggu pertama Play-off.

Siapa kira jika GH yang merupakan pemain asal Lebanon pertama yang masuk ke The International pada 2017 dan langsung menjuarainya. Selama turun ke Lower Bracket, dirinya berhasil menyapu bersih kemenangan dan menatang Newbee di partai final yang berangsur sangat alot.

Perilaku Sopan GH yang Anti-toxic

Via Istimewa

Di luar permainan, GH dikenal sebagai pribadi yang sangat ramah dan bahkan dikenal tidak pernah melakukan aktivitas toxic dan jauh dari kontroversi. Seorang anggota komunitas pernah melakukan riset dari setiap pemain profesional untuk mencari perilaku toxic lewat chat. Hasilnya adalah GH merupakan pemain paling sopan yang pernah ada.

Dari tiga ribu pertandingan, GH hanya sempat satu kali berkata kasar dan itu adalah "drunk". Besar di Lebanon GH merasa kebudayaan orang Timur melekat kepadanya. GH mengaku jika dirinya bukan orang yang suka membesar-besarkan kesalahan orang lain dan lebih fokus untuk mengembangkan dirinya sendiri.

Selain itu, keramahannya lah yang membuatnya mendapat reputasi baik tersebut. Meski berstatus juara, GH enggak malu buat berinteraksi dengan para penggemar hingga teman lamanya di Lebanon, negara kelahirannya. Bahkan, dia pun masih suka bermain di warnet dan berinteraksi dengan gamer lain di sana.

***

Nah, bagaimana menurut kalian dengan profil GH, dewa warnet yang besar dan tumbuh di Lebanon, nih? Jangan sungkan untuk bagikan kesan kalian di kolom komentar bawah, ya! Terus ikutin juga berita game serta tulisan menarik lainnya hanya di KINCIR.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.