Kiprah Boom Esports sebagai salah satu tim yang paling menonjol di ranah esports tanah air memang selalu menghadirkan hal yang mencengangkan. Sebut saja ketika mereka membuka divisi CS:GO di Brasil dengan merekrut semua personel dari MiBR. Kali ini mereka mendatangkan pemain asal Thailand yaitu 23Savage ke dalam jejeran pemain sebagai stand-in.
Let's welcome @23savageDotA as BOOM Esports stand-in until the end of DPC 2021 S1: Upper Divisions. He became the first non-Indonesian player to ever stand-in the DOTA 2 BOOM division
.
Our first match with 23Savage, will be against Execration on Wednesday at 3PM. pic.twitter.com/AdaWFAanbt— BOOM Esports (@boomesportsid) February 15, 2021
Kabar ini pun dimuat dengan bangga lewat akun Twitter resmi Boom Esports. Dalam penjelasan di postingan tersebut, 23Savage akan menjadi pemain Boom Esports selama fase DPC 2021 S1: Upper Division. Di sini, pemain bernama asli Nuengnara Teeramahanon menggantikan posisi Andrew “Drew” Halim sebagai carry.
Artinya, kehadiran 23Savage ke Indonesia merupakan kejadian pertama di ranah kompetitif Dota 2 tanah air. Sebelum ini belum pernah ada tim Indonesia yang merekrut pemain luar untuk menjadi punggawa mereka. Seperti yang disebutkan oleh sang pelatih Boom Esports, yaitu Aaron Kim yang mengatakan bahwa tim ini memang membutuhkan “angin segar”.
Kehadiran 23Savage bisa jadi penambah kekuatan dari Boom Esports di musim DPC 2021 ini, soalnya belum lama ini mereka ditinggal oleh sang kapten yaitu Dreamocel. Kosongnya posisi krusial ini pasti akan butuh “tambalan” yang kuat juga. Kemungkinan besar, 23Savage adalah kandidat terbaik meskipun posisinya tidak sama dengan Dreamocel.
Pertandingan pertama 23Savage bersama Mikoto, Fbz, Hyde, dan Khezcute akan berlangsung pada 17 Februari 2021 mendatang untuk melawan Execration di ajang DPC 2021 S1 – SEA. Akan tetapi jika jalan mereka mulus hingga ke turnamen Singapore Major, ada hal penting yang harus diperhatikan oleh tim.
Soalnya, kepindahan ini bisa berakibat pengurangan poin sebesar 40% karena keterlambatan lock roster. Meskipun peraturan baru ini memperbolehkan memiliki pemain stand-in di dalam tim yang dipermasalahkan adalah waktu. Sialnya Boom Esports merekrut Drew tepat sebelum DPC 2021 dimulai. Akan tetapi, mereka memang diperbolehkan untuk memasukan satu pemain stand-in asalkan empat dari lima roster sudah didaftarkan.
Bagaimana menurut kalian soal kepindahan 23Savage ke Boom Esports? Silakan tulis jawaba kalian di kolom komentar, ya! Jangan lupa untuk terus pantau KINCIR agar kalian tidak ketinggalan berita terbaru seputar esports dan game lainnya.