Kehadiran platform berupa cloud streaming diramalkan bakal mengubah industri game. Platform anyar milik Google, Stadia membuat industri cloud streaming menjadi tema yang sering dibicarakan. CEO dari perusahaan game terkemuka Take Two Interactive, Strauss Zelnick mengatakan ketertarikannya dengan teknologi ini.
Dalam sebuah presentasi bersama para investor Strauss mengatakan kalau bisnis ini dapat menarik perhatian banyak pemain game PC yang enggak punya kemampuan mesin berlebih. "Kami sangat mendukung Stadia. Kami merasa sangat tertarik dengan perilisannya" ujar Strauss seperti dilansir Gamasutra.
Menurut Strauss, bisnis ini bisa cukup menguntungkan pengembang dan penerbit game. Stadia berniat memberdayakan independensi dari para perusahaan game sehingga kepemilikan akun bakal dibatasi. Nantinya, pemain baru bisa memainkan game dari Stadia jika terbukti punya kepemilikian terhadap judul game tersebut.
Tentunya platform baru ini punya beberapa masalah namun Strauss mengaku optimis. Salah satu game teranyar mereka, Borderlands 3 sudah mengantre jadi salah satu game yang bisa dimainkan lewat platform ini. Enggak menutup kemungkinan kalau nantinya game lain bakal menyusul di masa depan mengingat Take Two punya banyak pilihan game populer seperti GTA hingga NBA 2K.
Dalam waktu dekat, Google bakal melakukan presentasi di ajang Gamescom 2019. Selain membeberkan fitur, Google bakal membuka akses terbatas untuk para pengunjung Gamescom yang datang ke booth mereka untuk merasakan pengalaman cloud streaming di platform miliknya tersebut.
Bagaimana menurut kalian tentang hadirnya Google Stadia yang makin di depan mata ini? Apakah kalian termasuk yang tertarik untuk menjajal cloud streaming ketika dirilis nanti? Bagikan pandangan kalian di kolom komentar bawah, ya! Terus ikutin juga berita serta tulisan menarik seputar game lainnya hanya di kanal KINCIR!