-Mode Competitive di Valorant bakal membuat pemain mendapatkan medali peringkat.
-Tentu ada strategi dan permainan yang baik untuk menang di mode Competitive Valroant.
Mode Ranked di Valorant telah resmi dirilis. Bertajuk Competitive, tentu pemain harus serius menaikkan ranked mereka dan membuktikan kekuatannya bermain game tactical shooter berbalut aksi besutan Riot Games ini.
Bagi veteran game CS:GO yang sering menaikkan level Competitive, tentu menaikkan medali di Valorant bisa dibilang sama beratnya. Tapi, ada pendekatan berbeda lantaran game ini juga menginisiasi sistem pilihan karakter serta pilihan map yang sangat berbeda. Penasaran strategi terbaik menguasai mode Competitive di Valorant? Yuk, simak tips GG dari KINCIR berikut ini!
1. Komunikasi adalah Kunci
Di game shooter kompetitif terutama yang membawa nuansa tactical shooter, tentu komunikasi adalah kunci penting. Untuk itu, pemain harus berkomunikasi dengan baik dengan anggota timnya. Jika kalian kebetulan main sendirian di mode Competitive, usahakan untuk mendengar kata anggota tim lain.
Mungkin kalian sangsi lantaran berkomunikasi dengan pemain di region luar harus dengan bahasa Inggris. Nah, kalau kalian pasif untuk lebih mendengar saja, kalian bisa bantu berkomunikasi dengan menandai wilayah di minimap atau mengatakan situs yang jadi destinasi penyerangan musuh.
2. Jangan Maksa Pakai Duelist
Bagi kalian yang menggunakan karakter Duelist, di mode Competitive Valorant usahakan untuk mengunci karakter ini jika komposisi tim memungkinkan. Idealnya, jumlah Duelist di dalam tim tidak boleh lebih dari dua.
Meski terkesan sebagai rusher yang efektif, nyatanya kemampuan Duelist enggak bisa membantu banyak anggota tim. Seorang Duelist baru bisa efektif jika terbukti bisa melakukan kill banyak. Justru, jika kita tidak bisa melakukan kill dan mati banyak, nilai Ranked justru bakal turun sangat drastis.
3. Controller dan Initiator Wajib Setup
Baik Initiator atau Controller merupakan dua kelas yang bisa dibilang fleksibel di Valorant. Biasanya, seorang Controller atau Initiator sama-sama punya kemampuan untuk melakukan inisiasi membuka jalur hingga bisa difungsikan untuk bertahan. Untuk itu, dua kelas ini sangat diperlukan untuk melakukan setup.
Bagi pemain Controller dan Initiator, kemampuan mereka harus dikuras sepanjang permainan. Entah itu untuk membuka jalur atau sekadar menarik perhatian musuh saja. Smoke wajib dikeluarkan di awal ronde agar musuh yang bertahan atau berencana menyerang harus menggunakan pendekatan lain.
4. Sentinel, Peran Support yang Wajib Hadir
Baik Sage ataupun Cypher merupakan Sentinel yang sangat berguna. Sage memang sangat krusial dan jadi salah satu Agents paling OP di perilisan Valorant. Sementara itu, Cypher bisa difungsikan untuk menaruh CCTV agar tim mendapatkan vision.
Biasanya, komposisi kedua karakter ini sangat wajib dihadirkan. Cypher sangat overpowered ketika tim menjadi Defender sementara Sage bisa menambah survivabilitas anggota tim ketika menyerang sebagai Attacker. Dua karakter ini jadi Support yang wajib hadir dan dipilih jika kalian mau menang mudah di mode Competitive Valorant.
5. Econ Rating Jadi Nilai Besar Buat Naik
Selain kill maupun jumlah ronde yang dimenangkan, secara individu, Econ Rating jadi nilai yang dipertimbangkan untuk naik ranking. Econ Rating atau kependekan dari economy rating dihitung dari damage setiap 1000 Credits yang pemain keluarkan setiap ronde. Untuk itu, efektivitas melakukan buying menjadi tolak ukur nilai yang kita dapatkan kala bermain.
Salah satu tips yang bisa kalian gunakan untuk menaikkan Econ Rating adalah jangan boros mengeluarkan uang. Ketika memegang senjata dan tidak mati di ronde sebelumnya, jangan overbuying beli senjata baru. Kalian bisa memberi senjata untuk anggota tim lain, misalnya. Sementara itu, jika Shield kita mendapatkan sisa, jangan isi ulang Shield karena harganya cukup mahal.
6. Hafalkan Spot Terbaik dan Kuasai Map
Bagi kalian yang baru bermain Valorant, mungkin map-map di dalamnya sulit untuk dikuasai. Berbeda dengan CS:GO yang layout setiap petanya berbentuk asimetris, Valorant punya bentuk peta yang lebih mirip di beberapa sisi.
Setiap Agents biasanya punya tempat yang cocok untuk menunggu sebagai Defender atau titik yang bisa diserang lebih mudah. Raze atau Brimstone yang bisa mengeluarkan frag bisa mudah menunggu tempat yang entrance-nya sempit. Sementara itu, lorong-lorong panjang bisa ditutup dengan bantuan Smoke milik Omen atau Viper.
7. Latihan Aim dan Koordinasi Tim
Jika kalian ingin lebih serius, ada kalanya tim harus melakukan sesi latihan. Party bisa masuk menggunakan map tertentu dan mulai mencari spot serta strategi setup terbaik. Di sisi lain, koordinasi antara rusher dan Support juga harus dimaksimalkan agar setiap entry yang dilakukan tim bisa berhasil 100%.
Bagi kalian yang enggak pede karena selalu kalah melakukan duel, ada cara untuk melatih aim kalian di shooting range. Biasakan untuk mengincar kepala milik robot di sana dan lihat berapa skor yang bisa kalian dapatkan. Hal ini sangat bagus buat kalian yang mau melakukan spesialisasi senjata seperti Sniper.
***
Nah, apakah kalian juga sudah jajal mode Competitive di Valorant? Medali apa yang kalian dapat saat kalibrasi, nih? Jangan sungkan untuk bagikan kesan kalian di kolom komentar bawah, ya! Terus ikutin juga berita seputar game dan tulisan menarik lainnya hanya di KINCIR.