Perilisan game terbaru dari Blizzard Entertainment, Diablo Immortal ternyata mengundang berbagai reaksi negatif dari komunitas penggemar game. Pasalnya game tersebut memang memiliki unsur mikrotransaksi dan pay-to-win yang sangat kental.
Seperti yang telah KINCIR bahas sebelumnya, untuk membuat sebuah karakter dengan gear lengkap kamu harus mengeluarkan uang sebanyak Rp1,5 miliar. Jumlah tersebut tentunya sangat tidak masuk akal, dan hanya sedikit orang yang mampu untuk memenuhinya.
Langkah yang Blizzard Entertainment tersebut tentunya mengundang kemarahan netizen. Tidak tanggung-tanggung, game yang baru rilis tanggal 2 Juni 2022 itu langsung mendapat review negatif dari para pemain dalam situs Metacritic.
Berdasarkan situs review ternama tersebut, Diablo Immortal mendapatkan nilai sebesar 0,5 dari para pemain yang telah mencoba memainkannya. Dengan nilai serendah itu, Diablo Immortal menjadi game keluaran Blizzard Entertainment dengan nilai terburuk dalam situs Metacritic.
Uniknya meskipun mendapat respon sangat negatif dari netizen, game tersebut masih memiliki nilai yang lumayan dari para kritikus game yang terdapat dalam Metacritic. Berdasarkan pendapat para kritikus, game tersebut memiliki nilai sebesar 75.
Hal ini tentunya menjadi sebuah anomali, mengingat biasanya nilai dari kritikus dan juga pengguna tidak terlalu jauh. Mungkin para netizen sudah kadung kesal dengan sistem mikrotransaksi yang Blizzard Entertainment terapkan, sedangkan para kritikus menilai game ini secara objektif dengan mengesampingkan unsur pay-to-win tersebut.
***
Setiap orang pasti memiliki pendapat masing-masing, maka dari itu cara kita menilai sebuah game adalah dengan mencobanya secara langsung. Diablo Immortal sendiri akan hadir lewat Apps Store dan Google Play Store untuk wilayah Indonesia mulai tanggal 22 Juni 2022 nanti.
Jangan lewatkan info-info terbaru seputar video game, esports, dan film terbaru hanya melalui KINCIR ya!