– Dari total 24 tim yang berlaga di PMPL Indonesia Season 2, ada delapan tim yang sebelumnya lolos dari babak kualifikasi.
– Babak kualifikasi tersebut diadakan pada ajang PUBG Mobile Indonesia National Championship (PINC) 2020 bersama ribuan tim lain.
Enggak lama lagi, gelaran PUBG Mobile Pro League (PMPL) Indonesia Season 2 segera dimulai. Memasuki musim keduanya, turnamen ini pun akan menyediakan total hadiah sebesar 150 ribu dolar Amerika atau setara dengan Rp2,2 miliar.
Babak regular season yang pertama pada 14 Agustus hingga 13 September akan mempertemukan 24 tim yang akan berlaga. Dari 24 tim tersebut, ada delapan tim kualifikasi yang sebelumnya telah berjuang dengan ribuan tim PUBG Mobile dari seluruh Indonesia dalam ajang PUBG Mobile Indonesia National Championship (PINC) 2020.
Nah, siapa sajakah delapan tim kualifikasi yang dimaksud? Yuk simak pembahasannya di bawah ini!
IONS Esports
Diperkuat oleh pemain-pemain bintang, IONS Esports pun mampu mendominasi dan keluar sebagai juara di gelaran PINC 2020 lalu. Tim yang digawangi oleh Redfacen, Hijrah, Auro dan Liquid ini akan kembali berjuang untuk bisa menembus gelaran PMPL Indonesia Season 2.
Sayangnya, Jerssy enggak bisa memperkuat tim ini karena peraturan umur. Tapi, dia pun bisa kembali membela IONS Esports di babak grand final PMPL Indonesia Season 2 nanti.
Sebelum bergabung dengan IONS Esports, Auro merupakan mantan pemain dari EVOS Esports. Dia pun mampu membawa tim yang berlogo macan putih ini mampu jadi juara di ajang PINC 2019 silam. Bahkan, sang pemain jadi salah satu tim yang mewakili Indonesia di ajang PUBG Club Open (PMCO).
EVOS Esports
Kegagalan menembus babak playoffs di gelaran PMPL Indonesia Season 1 lalu, membuat mereka harus kembali berjuang di PINC 2020. Jelang babak regular season, sang macan putih ini pun harus kehilangan dua pemainnya, yaitu Foxe dan EXC.
Mendatangkan Lyzerg yang sebelumnya pemain dari Dranix Esports dan Morfeus mantan punggawa Geek Fam, mereka pun mampu menempati posisi runner up di ajang PINC 2020. Bahkan, Lyzerg mampu meraih titel terminator. Pertandingan ini pun jadi pembuktikan jika EVOS Esports berhak untuk berlaga di gelaran PMPL Indonesia Season 2 ini.
Enam Sembilan Esports
Tim yang baru saja berganti nama dari KONG ke Enam Sembilan ini, mereka pun hadir sebagai salah satu tim terkuat. Diperkuat oleh Viel yang merupakan mantan pemain dari Victim Esports yang mampu jadi juara kedua dari gelaran PMCO Indonesia Spring Split dan jadi salah satu perwakilan Tanah Air di gelaran PMCO Spring Split 2019 lalu.
Nama lain dari tim ini yang patut untuk disorot adalah Boner. Dia merupakan mantan pemain dari Morph Team saat masih di WAW Nero. Dengan jajaran pemain yang punya pengalaman di skena kompetitif, Enam Sembilan pun jadi salah satu tim yang harus diwaspadai di pertandingan regular season PMPL Indonesia Season 2 ini.
Voin 2K
Dikenal dengan nama TSC 2K saat kualifikasi terbuka PINC 2020, tim ini pun diakuisisi oleh Voin Esports. Walaupun sempat kesulitan di hari pertama turnamen tersebut, mereka pun mampu bangkit di hari kedua dengan meraih 1 chicken dinner yang membuatnya lolos ke PMPL Indonesia Season 2 dengan menduduki peringkat ke 4.
Sayangnya, salah satu pemain andalannya pun enggak bisa memperkuat Voin 2K di pertandingan regular season PMPL Indonesia Season 2 ini. Soalnya, sama seperti Jerssy, Justin pun terkena peraturan umur. Sebagai pengganti, mereka pun merangkul Tyrant di ajang PMPL Indonesia Season 2 nanti.
Island of Gods (IOG)
Gagal melangkah ke babak playoffs PMPL Indonesia Season 1 lalu, IOG pun kembali hadir membawa beberapa perubahan. Mempertahankan 3 pemain, mereka memboyong Eston dari BOOM Esports dan Kunyet yang merupakan nama baru di ranah kompetitif PUBG Mobile.
Sempat jadi tim pemuncak di hari pertama, IOG enggak mampu mempertahankan kedudukannya dan harus turun di hari ke dua ke peringkat 5. Belajar dari kekurangan dan kelemahan di PINC 2020 lalu, mereka pun bersiap untuk menembus babak PMPL Indonesia Season 2.
NARA Esports
Menghadirkan pemain-pemain dari daerah Nusa Tenggara Timur, NARA Esports sebelumnya gagal untuk melangkah ke babak grand final gelaran PMPL Indonesia Season 1 lalu. Maybe dan kawan-kawan mampu bermain dengan konsisten selama gelaran PINC 2020 yang membuahkan lolosnya mereka ke ajang PMPL Indonesia Season 2.
Kehadiran Maybe, Milea, Frost, Zerotwo, dan Joys membuktikan, jika perkembangan skena kompetitif PUBG Mobile yang pesat di seluruh Indonesia. Enggak hanya membawa nama NARA Esports, keempatnya pun berjuang atas nama Provinsi NTT.
Siren Esports
Jadi salah satu alumni di gelaran PMPL Indonesia Season 1, Siren Esports menyongsong musim baru dengan melakukan berbagai perubahan ketika di ajang PINC 2020. Sempat menduduki posisi ketiga di hari pertama, Siren Esports mengalami penurunan hingga menduduki posisi ketujuh di hari kedua. Meski begitu, mereka pun tetap lolos ke PMPL Indonesia Season 2.
Enggak bisa mengikuti PMPL Indonesia Season 2 karena faktor umur, posisi Demon pun digantikan oleh Ekozu di ajang ini. Ajang ini pun akan jadi pembuktian Ekozu sebagai pemain yang akan membawa Siren Esports sebagai tim mendominasi di pertandingan regular season PMPL Indonesia Season 2 nanti.
21 Esports
Terbentuk dari para pemain solo rank, 21 Esports pun hadir di ajang PINC sebagai tim asal Sumatera Utara. Berada di luar 8 besar hingga ronde ke-13, 009X, MYGODDD, KJOJO, dan KenzoJr pun berhasil mengamankan 1 chicken dinner dan mengumpulkan 15 kill serta menggunakan slot ke PMPL Indonesia Season 2.
Jelang pertandingan regular season PMPL Indonesia Season 2, mereka pun merangkul Cold yang merupakan mantan pemain dari NFT Esports. Pengalaman yang dimiliki oleh sang pemain pun jadi kekuatan tambahan bagi 21 Esports. Soalnya, dia mampu membawa mantan timnya jadi salah satu perwakilan Indonesia di ajang ke ajang PMCO Fall Split: SEA.
***
Bagaimana tanggapan kalian dengan delapan tim pertama yang akan berlaga di babak regular season PMPL Indonesia Season 2? Jangan sungkan untuk memberikan komentar kalian di kolom bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.