– Menjadi IGL sekaligus scout di PUBG Mobile bukanlah tugas yang mudah.
– Menurut Mute ONIC, seorang IGL enggak cuma harus penuh perhitungan di dalam game, tapi juga bagaimana bisa menyatukan tim.
Keseruan bermain PUBG Mobile enggak hanya bertarung melawan beberapa musuh dalam satu map, tapi juga bertahan hidup dalam medan peperangan. Dalam mode skuad, kalian akan bersama empat orang lainnya.
Untuk menahan ego para rekan satu tim, peran in-game leader (IGL) memang sangat dibutuhkan untuk memberikan arahan. Biasanya, IGL juga berperan sebagai scout yang bertugas untuk membuka map dan mencari informasi. Bicara soal posisi ini, Indonesia punya satu pemain cewek yang patut diperhitungkan. Dia adalah Meutia “Mute” Rahmarianti Maharani, IGL dari skuad ONIC Evils.
Sebagai IGL, dia berhasil membawa timnya, yaitu ONIC Evils menjuarai beberapa turnamen Ladies di Indonesia, seperti Juara pertama Female Gaming League Minor Series, runner up di BUBU Tournament, hingga menempati posisi ketiga di PINC Ladies 2019. Semua prestasi yang diraihnya tersebut membuat sosoknya jadi salah satu IGL yang patut diperhitungkan.
Nah, kalau kalian penasaran bagaimana sebenarnya cara untuk jadi IGL atau scout yang baik, Mute ONIC pun siap berbagi tips GG-nya. Langsung aja yuk simak penjelasannya di bawah ini!
1. Cari Lokasi Teraman untuk Para Pemain
Menggabungkan empat orang dalam sebuah permainan PUBG Mobile memang bukan perkara yang mudah. Maka dari itu, peran in-game leader (IGL) berguna untuk memandu pergerakan dari para rekan satu timnya.
Bertindak sebagai scout dan IGL, Mute mempunyai tugas untuk mencari lokasi yang bisa dihuni oleh para pemainnya. Dirinya juga bertugas untuk membuka jalan atau map untuk rekan satu timnya.
Biasanya, pemain yang menempati posisi ini dibekali dengan perlengkapan yang lengkap. Soalnya, scout merupakan garda terdepan dari saat melakukan rotasi dan enggak menutup kemungkinan untuk bertemu dengan musuh di sepang jalan.
“Menempati posisi sebagai IGL, kalian bisa membuka map dan mencari lokasi atau compound yang aman untuk rekan satu tim. Bagus enggaknya permainan rekan satu tim pun bergantung dengan keputusan kalian. Jadi jangan sampai salah ambil keputusan, ya!"
2. Jangan Panik!
Sebagai garda terdepan dalam melakukan rotasi, kalian enggak hanya harus punya senjata dan perlengkapan yang lengkap dan tebal. Kalian juga harus menghafal setiap compound dan lokasi yang terdapat pada map di PUBG Mobile.
Mute juga menekankan, sebagai seorang scout kalian jangan mudah panik. Memang, hal tersebut jadi salah satu penyakit para pemain PUBG Mobile. Apalagi jika bertemu musuh mendadak. Mute pun percaya jika bermain tenang bisa diasah seiring seringnya kalian melakukan latihan.
“Buat pemain yang menduduki posisi sebagai scout, usahakan jangan panik. Soalnya, kalau kalian panik maka teammate kalian juga akan terbawa suasana.”
3. Wajib Hafal Compound dan Lokasi
Memang benar kalimat yang menyebutkan “lokasi menentukan prestasi” di pertandingan PUBG Mobile. Maka dari itu, untuk bisa jadi scout yang baik kalian harus menghafal setiap rintangan yang ada di map.
Mute pun mengatakan, jika kalian wajib untuk menghafal setiap medan yang ada di map PUBG Mobile. Soalnya, bertindak sebagai IGL dan scout dirinya pun bertugas untuk mencari tempat aman untuk para rekan satu timnya berlindung.
“Wajib hukumnya untuk menghafal setiap medan yang ada di map PUBG Mobile. Sebagai IGL dan scout, kalian harus bisa membawa tim ke lokasi yang aman untuk rekan satu tim."
4. Harus Jadi Informan yang Baik
Bertugas untuk membuka jalan dan mencari lokasi terbaik, seorang scout juga punya tugas untuk mencari keberadaan musuh. Hal ini bisa kalian lakukan saat sedang melakukan rotasi.
Berikan informasi kepada rekan satu tim lokasi musuh dan juga kondisi di tempat tersebut. Enggak hanya itu, kalian juga harus tetap waspada. Soalnya kalian juga harus mencari tahu pergerakan dari musuh.
“Selain mencari posisi aman, kita sebagai scout biasanya mencari tahu keberadaan musuh. Enggak hanya itu, kalian juga harus tahu pergerakan musuh. Hal ini dilakukan untuk menghindari tim untuk bertemu dengan lawan di early game. Soalnya, aku sebisa mungkin menghindari pertandingan di awal game”.
5. Evaluasi Terbuka Tanpa Menyudutkan
Jadi IGL memang bukan hal yang mudah. Soalnya, kalian harus menyatukan empat kepala jadi satu. Enggak bisa dimungkiri, perdebatan pun terkadang terjadi dalam satu tim. Makanya, Mute pun mencoba untuk menjadi penengah untuk para rekan satu timnya.
Biasanya, setiap melakukan evaluasi Mute pun mengajak para pemainnya untuk melakukan introspeksi diri. Dirinya juga mencegah untuk para rekan lainnya menyalahkan pemain lain atas apa yang dialami pada pertandingan.
“Dalam melakukan evaluasi, aku selalu tekankan kepada rekan satu tim untuk enggak saling menyalahkan satu sama lain. Kita pun juga harus introspeksi diri. Penggunaan kalimatnya juga harus yang baik dan enggak egois,”
***
Dari penjelasan Mute di atas, jadi seorang IGL dan scout menang bukan hal mudah. Selain menyatukan ego rekan satu tim, dirinya juga bertugas untuk mencari posisi yang aman untuk para teman-temannya. Maka dari itu, pemain berusia 20 tahun ini pun mengatakan jangan mudah panik karena bisa mempengaruhi pemain lain.
Kalian juga harus membuat keputusan yang tepat untuk bisa membawa kemanangan. Sebagai garda terdepan, scout pun biasanya dilengkapi dengan perlengkapan yang tebal agar enggak mudah terbunuh ketika bertemu dengan musuh.
Bagaimana tanggapan kalian dengan kiat yang dibagikan oleh Mute ONIC untuk menjadi seorang IGL sekaligus scout ? Jika kalian telah mencoba tips di atas, jangan sungkan untuk berbagi pengalaman di kolom komentar bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan pro tips lainya dari para pemain profesional.