Gelaran PUBG Mobile Pro League (PMPL) Season 2 telah menyelesaikan akhir dari babak regular seasonnya. Beberapa cerita menarik tersaji di minggu terakhir yang mempertemukan 24 tim terbaik PUBG Mobile pada 8-13 September kemarin.
Sempat memuncaki klasemen, Bigetron RA harus merasakan turun peringkat ke posisi 3 setelah minggu keempat. Memasuki super week, Zuxxy dan kawan-kawan pun tampil agresif sehingga membawa tim yang menjuarai PMPL Season 1 ini kembali menempati tahtanya. Enggak hanya kembali membawa mereka ke posisi juara, tapi juga mewakili Indonesia ke PMPL SEA Finals 2020.
Sepanjang super week, Bigetron RA sukses mencetak 6 kali “chicken dinner” dengan poin yang dikantongi sebesar 831. Sedangkan ION Esports berada di posisi kedua dengan raihan 770 poin, disusul oleh AURA yang menempati posisi ketiga dengan mengantongi 721 poin.
Posisi terminator PMPL Season 2 regular season masih dipegang oleh Eksa “RedFaceN” Rachman Jayanto. Pemain ION Esports ini telah mengumpulkan 138 poin kill. Sedangkan Muhammad “Ryzen” Albi dan Made “Zuxxy” Bagas berada di posisi kedua dan ketiga dengan mengumpulkan 120 kill dan 115 kill.
Cerita lainnya yang enggak kalah menarik untuk disorot adalah persaingan untuk memperebutkan tiket Grand Final PMPL Indonesia Season 2. BONAFIDE Esports yang sebelumnya berada di luar 16 besar, mampu mengejar ketertinggalannya di awal super week. Bahkan mereka pun sukses mendapatkan “chicken dinner” pertamanya setelah 4 minggu. Sayangnya, posisi mereka digusur oleh Louvre King yang bermain sangat apik selama super week.
“Super Week kemarin benar-benar luar biasa, kembali lagi PMPL Season 2 ini memang keras persaingannya. Enggak hanya itu, seluruh tim yang berlaga menunjukkan performa terbaik. Island of Gods, Nara Esports, dan VOIN 2K misalnya yang sudah sulit untuk lolos, di beberapa waktu bisa mendominasi pertandingan tertentu,” ungkap Achmad “El Dogee” Fauzan Khairi.
Enggak hanya menyajikan pertarungan sengit antar 24 terbaik PUBG Mobile Indonesia, minggu ini juga akan menghadirkan shomatch, yaitu PUBG Mobile Pro League SEA Four Countries Battle. Nantinya, empat tim teratas akan dari berbagai negara, yaitu Bigetron RA, ION Esports, AURA Esports, dan BOOM Esports akan berhadapan dengan wakil dari Malaysia/Singapura, Vietnam, dan Thailand.
Berlangsung selama 2 minggu dengan mempertandingkan 4 ronde, Luxxy dan kawan-kawan sukses mendapat chicken dinner di ronde kedua dengan meraih 14 kill. Semenatar ION Esports mampu mengamankan chicken dinner untuk Indonesia di ronde ketiga dengan 12 kill.
Sayangnya, tim Indonesia enggak berhasil jadi juara di Showmatch ini. FaZe Clan yang merupakan wakil dari Thailand. Mereka pun berhasil membawa gelar juara PMPL SEA Four Countries Battle dan berhak membawa pulang hadiah sebesar 2000 dolar Amerika.
Dengan berakhirnya semua raingakan pertandingan di babak regular season PMPL Season 2 yang berlangsung selama sebulan, ajang ini pun akan bersiap untuk menggelar babak Grand Finalnya yang akan diadakan pada 25 dan 27 September 2020 nanti. Seluruh kegiatan acara, bisa kalian saksikan di Facebook PUBG Mobile Indonesia.
Bagaimana tanggapan kalian dengan tuntasnya babak regular season PMPL Season 2? Apakah Bigetron RA bisa mempertahankan gelarnya? Atau ada juara baru? Jangan sungkan untuk menuliskan komentar kalian di kolom bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.