MPL Season 8 kembali menyajikan laga “El Clasico” antara RRQ Hoshi melawan EVOS Legends. Membalaskan kekalahan di leg pertama, REKT dan kawan-kawan kali ini tampil ganas dengan skor kemenangan 2-0 tanpa balas.
Ada yang menarik di laga El Clasico kali ini. Sebab, tanker legendaris Indonesia, LJ, tampil untuk pertama kalinya di MPL Season 8. Lebih menariknya lagi, REKT yang posisinya tergantikan oleh LJ justru bergeser ke gold lane, posisi aslinya sejak MPL musim pertama sebelum jadi support dan tanker.
Pada game pertama, RRQ Hoshi dan EVOS Legends terlihat bermain dengan sangat agresif sejak awal permainan. Pertukaran kill pun kerap terjadi di antara kedua tim.
Walau begitu, EVOS Legends berhasil bermain secara objektif. Sehingga, Ferxiic dan kawan-kawan berhasil unggul dari segi Gold dan EXP. Kondisi tersebut membuat RRQ Hoshi sedikit tertinggal dan bermain dengan hati-hati di mid-game.
Memasuki mid-game, EVOS Legends terlihat jauh lebih dominan. Ferxiic yang bermain sebagai Hayabusa menjadi pemain paling mengerikan yang mampu menghabisi para pemain RRQ Hoshi dengan sangat cepat.
Di sisi lain, RRQ Hoshi tidak dapat berbuat banyak ketika harus bertarung di bawah tekanan. Pada menit ke-13, EVOS Legends akhirnya berhasil mengamankan kemenangan game pertama.
Pada game kedua, RRQ Hoshi memperlihatkan performa pertarungan yang berbeda. Xinnn dan kawan-kawan berhasil merebut momentum permainan sejak fase early game. Mengandalkan rotasi cepat antara Khufra dan Kagura, RRQ Hoshi kerap kali melakukan setup pertarungan yang sangat baik.
Di sisi lain, EVOS Legends mengandalkan strategi Marksman gold lane dengan Claude yang digunakan REKT. Komposisi tersebut membuat EVOS kesulitan di early game. Enggak heran pada akhirnya RRQ berhasil unggul dari segi kill di awal permainan.
Memasuki late game, RRQ Hoshi perlahan justru malah kehilangan momentum. EVOS Legends yang punya Claude memperlihatkan power spike yang cukup signifikan. Meski kesulitan di awal game, REKT berhasil farming dengan baik sehingga tidak butuh waktu lama untuk bisa mendapatkan damage yang sakit.
Selain REKT, kontribusi Wann dan LJ juga sangat penting. Mereka menjadi dua playmaker yang cukup penting dalam memberikan kontribusi pertarungan yang tinggi untuk EVOS Legends. Perlahan, tim macan putih ini berhasil merebut dominasi permainan.
Pada menit ke-16, EVOS Legends berhasil merontokkan inhibitor turret milik RRQ Hoshi. Dibantu dengan Real World Manipulation, EVOS Legends berhasil menghabisi para pemain RRQ Hoshi dengan cukup mudah. Di menit ke-18, EVOS Legends akhirnya berhasil mengamankan kemenangan game kedua.
Dengan hasil tersebut, EVOS Legends kini menempati posisi keempat di klasemen sementara. Di sisi lain, RRQ Hoshi masih bertengger di puncak klasemen walau menelan kekalahan pahit. Keduanya tetap akan lolos ke babak playoff nantinya.
Setelah menutup babak Regular Season, MPL Season 8 akan memasuki laga playoff dengan pertarungan yang jauh lebih menarik. Jadi, pantau terus beritanya di KINCIR, ya!