Item build Fanny Mobile Legends ala SANZ saat ONIC vs. EVOS ini jadi bukti bahwa kalian harus fleksibel saat menentukan item mana yang harus dibeli.
MPL Season 8 digadang-gadang jadi turnamen paling sengit pada ajang kasta tertinggi pada Mobile Legends ini. Dari enggak bisa tertebak hasilnya karena delapan tim yang berlaga punya kemampuan yang imbang hingga kejutan-kejutan yang hadir di musim ini.
Pada pekan ketujuh lalu, SANZ ONIC sukses membuat para penonton tercengang karena menggunakan Fanny ketika berhadapan dengan EVOS. Sejak MPL Season 1, Hero Assassin ini memang enggak pernah hadir lagi karena dianggap sudah tidak efektif dengan meta dan terlalu banyak counter-nya.
KINCIR pun membuat daftar item yang digunakan oleh Sanz untuk menggunakan Fanny. Perlu dicatat, ada beberapa item yang sempat digonta-ganti karena SANZ menyesuaikannya dengan kondisi. Jadi, jangan heran kalau item-nya lebih dari enam, ya!
Item Build Fanny SANZ ONIC vs EVOS
Warrior Boots
Jika kalian menyaksikan pertandingan ONIC vs EVOS di pekan ketujuh lalu, pasti tahu di game pertama Fanny keluar sebagai sosok jungler yang digunakan SANZ.
Melihat hal ini, sang pemain pun menggunakan Warrior Boots untuk bisa meningkatkan Physical Attack. Pasalnya, sejak menit pertama, Antimage dan kawan-kawan mencoba mengganggu jungle milik landak kuning.
Memberikan tambahan 40 untuk Movement Speed, Warrior Boots juga meningkatkan 22 Physical Defense. Dari pasif unik – Valor, Physical Defense juga akan meningkat sebanyak lima setiap kali menerima Basic Attack.
Blade of Heptaseas
Di awal-awal pertandingan, setelah membeli Warrior Boots, SANZ memperkuat Fanny-nya dengan membeli item Blade of Hepteases. Hal ini bertujuan untuk menambah kesakitan pada Physical Attack-nya karena menerima tambahan 70 poin. Tak hanya itu, HP Fanny juga bertambah sebanyak 250.
Pada item ini, akan mendapatkan atribut 15 Physical Penetration. Pasif unik – Ambush akan memberikan Basic Attack berikutnya menambah Physical Damage yang setara dengan 160 + 40% Physical Attack. Blade of Hepteases juga akan menyebabkan efek slow sebesar 40% pada target selama 1,5 detik.
War Axe
Mengingat Fanny merupakan Hero early game, Sanz nampaknya sangat paham dan membeli item-item yang mengarah ke Physical Damage. Membeli War Axe menambah 35 Physical Attack, 550 HP dan 10% Cooldown Reduction.
Lewat pasif unif – Fighting Spirit, akan memberikan damage kepada lawan sebanyak 9 Physical Attack dan 3 Physical Penetration setiap tiga detik serta bisa di-stack hingga 8.
Ketika stack penuh, item ini akan menambah kecepatan Movement Speed kepada Fanny. Hal ini membuat Fanny bisa bergerak lebih cepat saat energi habis atau ingin menghematnya.
Bloodlust Axe
Di early game, Sanz memang memberikan Fanny asupan item-item yang membuat damage Assassin ini lebih sakit. Setelah War Axe, SANZ lanjut menggunakan Bloodlust Axe. Item ini dibeli untuk menambah damage sekaligus sustainability.
Pasalnya, dalam item seharga $1.970 ini akan memberikan tambahan 70 Physical Attack dan 10% Cooldown Reduction. Namun, yang dicari dari item ini adalah atribut Spell Vamp juga bertambah 20%. Fanny yang sangat mengandalkan skill untuk menyerang tentu sangat butuh item ini agar bisa war lebih lama.
Brute Force Breastplate
Enggak hanya memberikan Fanny item-item yang menunjang damage dan movement speed-nya, SANZ juga tak ketinggalan untuk melindungi Hero yang mengandalkan tali ini dengan item defense, yaitu Brute Force Breastplate.
Dengan item tersebut, enggak hanya menambah HP sebesar 770 poin, tapi juga 45 Physical Defense. Dari pasif unik – Brute Force, ketika Fanny menggunakan Basic Attack akan menambahkan movement speed sebesar 2%, Physical dan Magic defense sebanyak 4 poin. Item ini juga bisa di-stack hingga 5.
Malefic Roar
Memasuki late game, SANZ kembali memperkuat Fanny-nya dengan menambahkan item yang mengarah ke Physical Attack, yaitu Malefic Roar.
Dalam item seharga $2.060 ini, kalian enggak hanya mendapat 60 Physical Attack, tapi juga tambahan atribut 35% Physical PEN dan efek pasif yang meningkatkan atribut tersebut berskala dengan Physical DEF musuh.
Atribut Physical PEN sangat menunjang damage Fanny di mid game. Sebab, di fase ini Hero Tank biasanya sudah punya item defense yang tebal. Makanya, atribut Physical PEN sangat dibutuhkan untuk menembus lini pertahanan musuh.
Windtalker
Menjual Blade of the Heptaseas, SANZ memutuskan untuk membeli Windtalker. Item ini menambah 40% Attack Speed, 20 Movement Speed, dan 10% CRIT Chance. Lalu, kenapa SANZ sampai harus mengganti Blade of the Heptaseas dengan Windtalker yang damage-nya lebih kecil?
Kalian pasti tahu bahwa game ONIC vs. EVOS di Week 7 MPL Season 8 lalu berjalan sangat larut. Masalahnya, Fanny bukanlah Hero yang bisa berkontribusi banyak di late game. Makanya, SANZ pun berubah role yang tadinya core menjadi “tukang push“.
Selain cocok dengan mobilitas Fanny yang sangat tinggi, strategi split push juga sinergi dengan tambahan atribut Movement dan ATK Speed. Efek pasif item ini juga menambah damage ke minion hingga 200%!
Blade of Despair
Untuk bisa memaksimalkan damage yang dihasilkan oleh Fanny, Sanz gercep menjual Windtalker dan menggantinya dengan Blade of Despair. Memang, item ini wajib digunakan untuk memasuki late game dan dipercaya bisa memberikan damage yang super-sakit.
Pasalnya, dalam item Blade of Despair meningkatkan 159 Physical Attack dan tambahan 5% Movement Speed. Jika Fanny menyerang lawan yang memiliki HP dibawah 50%, maka Physical Attack akan meningkat sebesar 25%.
Queen’s Wing’s
Sanz enggak hanya menjual Blade of Despair, tapi juga mengganti Warrior Boots dengan item defense, yaitu Queen’s Wing. Dalam item ini, Hero Assassin yang terakhir muncul di MPL Season 1 ini mendapat tambahan 25 Physical Attack, 900 HP, dan 10 % Cooldown Reduction.
Pasif unik – Demonize akan mengurangi Damage yang diterima Fanny sebesar 20% ketika HP kurang dari 40%. Item ini juga meningkatkan Spell Vamp sebesar 25% selama lima detik.
Golden Staff
Jelang akhir laga, SANZ secara mengejutkan menjual Queen’s Wings dan menggantinya dengan Golden Staff. Dengan item tersebut, Fanny akan mendapat tambahan 65% Physical ATK dan ATK Speed sebesar 15%.
Kegunaan item yang sebenarnya kurang cocok ke gaya main Fanny jungler ini sama seperti Windtalker, yakni split push. SANZ butuh item yang bikin Fanny bisa cepat clear lane. Segala efek tambahan ATK Speed dari item ini tentu sangat menunjang strategi tersebut.
Sayangnya, kita tidak bisa melihat keampuhan item ini. Sebab, saat SANZ membeli item ini, ONIC dalam kondisi unggul setelah mendapat Lord sehingga bisa langsung meratakan Nexus dari EVOS.
***
Dari 10 item di atas, SANZ memang kerap mengganti item yang digunakan. Bahkan, jelang menit-menit akhir, pemain jungler ONIC ini kembali membeli Windtalker setelah menggantinya dengan Queen’s Wings.
Jika kalian perhatian, Fanny hanya mampu jadi mesin pembunuh di early game. Memasuki late game, efektivitas Fanny jadi berkurang sehingga ONIC dan SANZ memutuskan untuk menjadikannya Hero split push untuk mengganggu pergerakan fokus pemain EVOS.
Bagaimana tanggapan kalian dengan deretan item yang digunakan oleh Sanz dalam menggunakan Fanny di MPL Season 8 week 7? Jangan sungkan untuk memberikan komentar kalian di kolom bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan tulisan menarik seputar game dan esports.