– Inilah deretan pemain paling senior di MPL Season 7
– Beberapa pemain telah memutuskan untuk pindah tim. ada juga yang masih setia dengan timnya sejak MPL Season 1, loh!
Enggak bisa dimungkiri, kehadiran Mobile Legends Pro League (MPL) jadi salah satu turnamen paling bergengsi di Tanah Air. Soalnya, setiap pro player yang berlaga di turnamen tersebut akan jadi sosok idola baru untuk para pemain game besutan Moonton ini.
Sejak digelar musim pertama pada 2018 lalu, MPL akan segera memasuki musim ketujuhnya. Turnamen ini kerap menampilkan wajah-wajah baru dari delapan tim yang bertanding di ajang ini. Memasuki MPL Season 7, beberapa pro player senior masih meramaikan turnamen ini, walaupun enggak sedikit yang telah memutuskan untuk pensiun.
KINCIR pun mengumpulkan nama-nama pro player paling senior di MPL Season 7. Yuk simak di bawah ini!
1. Lemon (RRQ) – 7 Season
Jika membicarakan skena kompetitif Mobile Legends Tanah Air, pasti enggak akan terlepas dari Lemon. Pasalnya, sang pemain telah hadir sejak gelaran MPL Season 1 pada 2018 lalu. Walaupun enggak bisa jadi juara, dia pun mampu menarik perhatian dengan kemampuannya menggunakan Hero-hero Mobile Legends, khususnya Mage.
Enggak usah dipertanyakan kemampuan Lemon, mengingat pemain yang dijuluki Alien ini mampu memecahkan rekor dengan memenangkan tiga trofi MPL, yaitu di MPL Season 2, 5, dan 6.
Lemon juga merupakan pemain yang paling loyal untuk timnya, hal ini terbukti jika pemain bernama lengkap Muhammad Ikhsan ini enggak pernah berpaling dari RRQ. Bahkan, namanya telah jadi sosok ikonis untuk timnya. MPL Season 7 akan jadi ketujuh kalinya sang pemain membela RRQ dan jadi salah satu pemain paling senior di turnamen ini.
2. Watt (Genflix Aerowolf) – 7 Season
Berhasil membawa pulang juara di MPL Season 1 dibawah payung Aerowolf, Watt juga masuk jajaran pemain kawakan paling senior di turnamen ini. sempat menyatakan ingin rehat di musim ini, namun berkat motivasinya untuk kembali jadi juara di musim ini meningkat, akhirnya membatalkan niatnya tersebut.
Berbeda dengan Lemon, Watt justru mengambil langkah untuk berpindah-pindah tim. Wajar memang jika melakukan hal tersebut untuk bisa lebih berkembang. Setelah jadi juara di Aerowolf, dirinya memutuskan untuk beralih ke ONIC di MPL Season 2 lalu.
Enggak sampai disana, pemain carry ini memutuskan untuk kembali berpindah tim dan bergabung dengan Louvre di MPL Season 3. Di musim tersebut, Watt hampir saja mendominasi dengan jadi juara, sayangnya dia hanya mampu menempati posisi runner up.
Jelang MPL Season 4, Watt menetapkan hati ke Aerowolf yang telah resmi mengakuisisi Louvre. Enggak selalu mulus, sang pemain pun mengalami penurunan performa di musim tersebut yang mengakibatkan gagal untuk melangkah ke babak Playoffs. Kini, pemain yang andal menggunakan Marksman ini akan kembali berjuang di MPL Season 7.
3. LJ (EVOS) – 7 Season
Bersama dengan Watt, LJ juga berhasil menjadi juara MPL yang pertama saat itu. Bedanya, dirinya tetap berada di Aerowolf dia bertahan hingga MPL Season 3. Bersama dengan tim berlambang serigala ini, pemain yang dikenal sebagai bapak khufra ini kesulitan untuk mempertahankan gelar juaranya saat itu.
Akhirnya, Jelang MPL Season 4 LJ pun memutuskan untuk pindah ke RRQ Hoshi. Bersama Lemon, dia pun juga mampu jadi salah satu pemain yang mampu menjuarai turnamen kasta tertinggi ini sebanyak tiga kali.
Memasuki MPL Season 7, LJ kembali berlaga di dengan membawa nama EVOS. Sebelumnya, sang pemain pindah jelang MPL Invitational. Sayangnya, debut tersebut kandas di tangan Alter Ego dan membuatnya mendapat komentar miring dari para netizen.
Ini adalah ketujuh kali LJ berlaga di turnamen Mobile Legends Pro League. Nampaknya, pemain dengan segudang pengalaman dan prestasi ini kembali berusaha untuk membawa tim barunya mendominasi di MPL Season 7.
4. Rekt (EVOS) – 7 Season
Mengawali karier kompetitifnya di skena Mobile Legends dengan membela Bigetron di MPL Season 1 silam, nama Rekt semakin dikenal ketika dirinya bergabung dengan EVOS pada musim ketiga.
Sebelum bergabung dengan pasukan macan putih, Rekt sempat bergabung dengan Donkey dan Kido di Louvre di MPL Season 2. Pemain yang dikenal karena kemampuanya melakukan farming dengan cepat ini pun jadi sosok yang diperhitungkan di skena kompetitif Mobile Legends.
MPL Season 4 lalu jadi pencapaian Rekt yang paling terlihat. Pasalnya, mantan teman dekat dari Listy Chan ini mampu membawa EVOS jadi juara di musim tersebut. Bahkan, dia mampu menjadikan tim tersebut jadi tim terkuat di dunia dengan jadi juara di M1 World Championship dan membawa medali perak untuk Indonesia di SEA Games 2019 lalu. Di musim ketujuh ini, Rekt akan kembali berjuang untuk jadi yang terbaik di MPL Season 7.
5. Kido (Genflix Aerowolf) – 6 Season
Jadi salah satu pemain veteran yang masih bertahan hingga sekarang adalah Kido. Berawal dari membela Saint Indo di MPL Season 1 lalu, Kido pun memutuskan untuk berpindah ke Louvre di MPL Season 2 lalu.
Kido pun mampu jadi sosok pemain Midlane pada MPL Season 3 lalu. Dirinya pun mampu menyaingi kemampuan Udil yang merupakan pemain Midlaner terkuat saat itu. Bersama dengan Watt dia pun mampu membawa Louvre jadi runner up di MPL Season 3, MSC 2019, dan Piala Presiden 2019.
Memang, Kido sempat enggak masuk dalam line up Aerowolf pada MPL Season 6 lalu. Di musim ini, motivasinya untuk jadi juara kembali muncul dan mengajak Watt untuk membatalkan niatnya untuk cuti di musim ini. Akhirnya, Kido mengobati rasa rindu para penggemarnya untuk kembali melihat aksinya di musim ini.
6. Drian (ONIC) – 6 Season
Jika keempat pemain di atas telah berjuang di MPL sejak Season 1, Drian merupakan pemain muda berbakat yang muncul di MPL Season 2. Saat itu, kemampuannya dipercaya untuk bersatu dengan para senior, seperti Watt, Eiduart, Fenrir, dan Spade.
Kemunculannya pun mampu membawa tim landak kuning menduduki posisi ketiga di MPL season 2 lalu. Bahkan, dirinya mampu membawa ONIC mencapai langit dengan jadi mendominasi di MPL Season 3. Bahkan, hingga ke turnamen kelas internasional, MSC 2019 lalu.
Musim ini, Drian enggak hanya berusaha untuk membawa ONIC ke langit, tapi juga harus melawan mantan rekan satu timnya. Enggak hanya Udil yang telah bergabung dengan Alter Ego sejak MPL Season 6, tapi Antimage kini telah bergabung dengan EVOS, sementara Psychoo telah jadi bagian dari RRQ Hoshi.
7. Antimage (ONIC) – 6 Season
Dikenal sebagai salah satu pemain offlaner paling berpengalaman, Antimage meramaikan skena kompetitif dengan bergabung dengan ONIC pada MPL Season 2 lalu. Karena tidak mendapat menit bermain yang signifikan di musim tersebut, dia pun mengikuti Watt untuk berpindah ke Louvre saat itu walaupun enggak bertahan lama.
Langkah yang diambil untuk kembali ke ONIC nampaknya tepat. Pasalnya, bersama dengan Udil, Drian, Sasa, dan Pyschoo, dirinya mampu mendominasi turnamen-turnamen Mobile Legends pada 2019 lalu.
Kembali memutuskan untuk berpisah dengan Drian, Antimage pun kini telah jadi bagian dari EVOS. MPL Season 4 hingga 6 bisa dibilang jadi masa sulit untuk sang pemain, bahkan kemampuannya sebagai offlaner terkuat mampu disaingi oleh para lawannya. MPL Season 7 akan jadi turnamen keenam untuk dirinya.
8. RenV (Geek Fam) – 6 Season
Hadir sejak MPL Season 2 lalu, Renv yang dulu dikenal dengan nickname Ipin jadi pasukan tambahan untuk SFI Critical. Kehadrian sang pemain pun terbukti membawa pengaruh besar untuk tim asal Pontianak ini, mengingat di MPL Season 3 mereka mampu jadi kuda hitam dengan menempati posisi ketiga di Regular Season dan keempat pada babak playoffs.
Setelah di akuisisi oleh Geek Fam, Renv jadi satu-satunya pemain senior yang masih berjuang di MPL Season 7, mengingat Doyok enggak masuk line up untuk musim ini. Apalagi, Wongcoco dan Joker telah mengucapkan salam perpisahan untuk tim ini.
Sebenarnya, Geek Fam diperkuat oleh para pemain kawakan, seperti dua eks-RRQ, yaitu AyamJago dan Instinct. Sayangnya, keberadaan mereka enggak mampu membawa tim asal Malaysia yang ekspansi ke Indonesia ini jadi yang terkuat. Pasalnya, empat musim ini Renv masih dicap sebagai tim pelengkap MPL karena blm bisa melangkah ke babak playoffs.
***
Bagaimana tanggapan kalian dengan deretan pemain paling senior di turnamen MPL Season 7? Jangan sungkan untuk memberikan komentar kalian di kolom bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.