– Geek Fam bisa menjadi tim kuda hitam di MPL Season 7 dengan skuad muda yang kini lebih berpengalaman.
– Apakah musim ini Geek Fam bisa keluar dari status “lumbung poin” bagi tim-tim kuat lain?
Enggak bisa dimungkiri, pertumbuhan esports di Indonesia berkat kehadiran Mobile Legends di Indonesia. Hal ini pun membuat tim-tim luar negeri memutuskan untuk melakukan ekspansi ke Indonesia dengan membuka divisi game besutan Moonton ini.
MPL Season 4 lalu, Geek Fam rela untuk membeli slot agar bisa bermain di turnamen kasta tertinggi regional Mobile Legends ini. Sayangnya, selama tiga musim mereka gagal untuk melangkah ke babak playoffs. Padahal, tim asal Malaysia ini memboyong pemain veteran, seperti AyamJago dan Instinct yang berhasil membawa RRQ jadi juara di MPL Season 2.
Selama tiga musim gagal untuk melangkah ke babak playoffs, kehadiran Geek Fam disebut hanya jadi pelengkap di gelaran MPL. Mereka pun disebut sebagai ladang poin untuk para ketujuh tim lainnya.
Kini, Renv selaku pemain paling senior di tim ini menunjukkan perubahannya yang signifikan dengan menempati posisi keempat di klasemen week 2. Ini adalah kali pertama mereka mampu keluar dari posisi paling buncit di klasemen selama tiga musim terakhir.
Berhasil memberikan kejutan dengan berhasil menumbangkan EVOS pada week 2 MPL Season 7 lalu, pertanyaanya, apakah Geek Fam mampu mempertahankan performanya untuk bisa melangkah ke playoffs untuk pertama kali?
Yuk, simak pembahasan profil Geek Fam untuk MPL Season 7 di bawah ini sekaligus menjawab pertanyaan di atas!
Kegagalan Tiga Musim Jadi Pembelajaran Berharga
Sejak memutuskan melakukan ekspansi ke Indonesia, Geek Fam merupakan tim asal Malaysia yang memiliki slot di franchise league MPL. Mengakuisisi skuad SFI Critical yang merupakan tim kuda hitam di MPL Season 4 lalu, mereka pun berharap bisa mendulang kesuksesan di ranah Mobile Legends.
Enggak hanya itu, Geek Fam juga memboyong dua pemain veteran yang punya segudang prestasi, yaitu AyamJago dan Instinct dari RRQ Hoshi. Tak sampai disitu, tim ini juga merangkul pemain dari Star8, yaitu Tezet, Val, dan Paul.
Sayangnya, komposisi pemain ini enggak bisa membuat tim asal Malaysia ini mampu untuk mendominasi di babak Regular Season. Alhasil, mereka harus terperangkap di posisi paling bawah klasemen. Bahkan, tim ini disebut-sebut hanya jadi pelengkap dan juga tambang poin untuk ketujuh tim lainnya.
Nampaknya, kegagalan tiga musim kemarin jadi motivasi untuk Renv, Babywww, Frzz, Adam, Zunz, dan Despair bisa menembus babak playoffs di MPL Season 7. Week 1 mungkin masih belum begitu panas untuk Geek Fam, memasuki minggu kedua Adam dan kawan-kawan berhasil menggebrak panggung Regular Season dengan mengalahkan salah satu tim paling diungguli di turnamen ini, yaitu EVOS.
Lepas Pemain Senior, Geek Fam Percayakan Para Pemain Muda
Walaupun punya segudang pengalaman dan prestasi, para pemain senior justru enggak mampu memberikan yang terbaik untuk tim ini. Buktinya, mereka pun gagal untuk melaju ke playoffs selama tiga musim.
Untuk meningkatkan kemampuan timnya, Geek Fam bukan enggak melakukan perubahan. Tapi, mereka kerap melakukan perubahan yang terkesan terlambat, misalnya saja memasukan Babywww dan Frzz di pekan keenam MPL Season 6 lalu. Jika kalian saksikan, mereka hampir saja mengalahkan RRQ Hoshi saat itu.
Mungkin, MPL Season 7 ini dipersiapkan jauh lebih matang oleh Geek Fam. Mereka merelakan para pemain senior, seperti duo eks RRQ, Val, Tezet, Paul, dan tiga pemain SFI Critical, yaitu Wongcoco, Ramzu, dan Joker. Tim ini hanya menyisakan Renv dan Doyok.
Sayangnya, Doyok absen untuk musim ini dan hanya menyisakan Renv untuk bisa membawa Geek Fam keluar dari masa kritis. Walaupun sendiri, dia pun berhasil bekerja sama dengan para junior-nya memberikan kejutan di musim ini.
Tanpa Doyok, MPL Season 7 Jadi Pembuktian Renv
Ditinggal oleh teman-temannya, Renv kini hanya sisa seorang diri untuk bisa membawa Geek Fam lolos ke playoffs, bahkan jadi juara di MPL Season 7. Memang, masih ada Doyok yang tersisa dari skuad SFI Critical, tapi sang pemain enggak masuk dalam line up untuk berlaga di musim ini.
Sebenarnya, Renv pun sempat berpikir untuk pensiun dari kompetitif. Namun, pemain asal Pontianak ini masih ingin membuktikan jika dirinya mampu untuk memecahkan predikat tim pelengkap di musim ini.
Sepertinya, semangat Renv bisa merangkul para pemain muda di tim ini yang bisa dibilang minim pengalaman untuk bisa membawa bendera Geek Fam ke gemerlap panggung MPL Season 7 kali ini.
Week 2 jadi pembuktian untuk kerja keras mereka untuk bisa meningkatkan performa. Untuk pertama kalinya, Renv dan kawan-kawan mampu keluar dari dua tim terbawah dan menempati posisi keempat. Bahkan, posisi mereka berhasil melampaui RRQ dan EVOS.
Tangan Dingin Nafari Mampu Menyatukan Chemistry Para Pemain
Sebenarnya, Geek Fam telah dua kali melakukan pergantian pelatih, seperti Paddington dan LionHeart. Sayangnya, dia belum mampu mengeluarkan kemampuan para pemainnya untuk bisa mendominasi pada musim sebelumnya.
MPL Season 6 lau, Nafari hadir untuk menggantikan posisi LionHeart sebagai pelatih. Memang, lewat tangan dingin mantan pemain Dota 2 ini, dia pun mampu memberikan strategi yang mampu meningkatkan performa para pemainnya sejak MPL Season 6 lalu.
Sejak kehadirannya pada MPL Season 6 lalu, Geek Fam memang telah memperlihatkan perubahannya. Tapi sayangnya, lagi-lagai mereka menelan kekecewaan pada musim tersebut karena melakukan perubahan roster di penghujung musim. Namun, mereka mampu menggebrak panggung MPL Invitational dengan menumbangkan Bigetron Alpha.
Bisa jadi, MPL Season 7 jadi pembuktian sang pelatih untuk bisa membebaskan tim yang telah gagal tiga musim melangkah ke playoffs ini bisa memperlihatkan perlawanannya. Benar saja, masih di week dua mereka berhasil melampaui EVOS dan RRQ Hoshi. Dengan menempati posisi keempat.
Enggak Cuma Playoffs, Geek Fam Juga Mampu Menempati Posisi Tiga Besar
Geek Fam kini tengah menikmati hasil kerja kerasnya dengan menemukan gameplay serta jajaran roster terbaiknya. Week 2 bisa saja jadi momentum kebangkitan untuk tim ini. Perlu diingat jika masih ada enam minggu lagi yang harus dihadapi untuk bisa ke babak playoff. Pertanyaanya, apakah Renv dan kawan-kawan mampu menembus babak tersebut untuk pertama kalinya?
Jika memperhatikan kemampuan para pemainnya di musim ini, kehadiran Babyww, Frzz, Adam, dan Zunz memang berhasil membawa perubahan untuk tim asal Malaysia ini. Walaupun kembali mengalami kekalahan di week 1, tapi mereka mampu memberikan perlawanan.
Nampaknya, enggak hanya bisa melangkah ke babak playoffs di musim ini, mereka bahkan bisa menempati posisi tiga besar. Asalkan, Frzz dan kawan-kawan konsisten dengan performanya. Bukan hal yang enggak mungkin jika mereka bisa mendominasi di MPL Season 7 kali ini, mengingat perubahan besar yang telah ditunjukkan.
***
Bagaimana tanggapan kalian dengan profil Geek Fam untuk MPL Season 7? Jangan sungkan untuk memberikan komentar kalian di kolom bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.