– MPL Season 7 bisa dibilang jadi pertaruhan bagi EVOS Legends dengan skuad barunya.
– Wann dan kawan-kawan harus bisa memecahkan inkonsistensi dan segera mempererat chemistry.
Bukan hal yang mudah bagi EVOS Legends untuk kembali merasakan masa-masa jaya seperti dua musim lalu. Bagaimana tidak? mereka ditinggal para punggawa utamanya pasca menjuarai M1 dan penurunan begitu terlihat di dalam tim.
Rombak roster pun jadi salah satu strategi dari pihak manajemen demi kembali ke takhta tertinggi esports Mobile Legends Indonesia. Sebelum musim ketujuh MPL dimulai, mereka memasukan lima pemain sekaligus!
Akan tetapi timbul pertanyaan apakah saat ini EVOS Legends memang membutuhkan banyak roster? Soalnya di pekan pertama kemarin strategi ini belum bisa dimaksimalkan. Akhirnya tim ini jadi terlihat “boros” dengan melakukan pembelian pemain besar-besaran.
Nah, apakah EVOS bisa kembali berjaya di MPL Season 7 dengan skuad megabintang yang mereka miliki saat ini? Yuk simak profil EVOS di bawah ini!
EVOS Banyak Kehilangan Momentum
Bisa dibilang EVOS Legends merupakan salah satu tim papan atas yang punya kualitas di atas rata-rata. Buktinya, di musim keempat MPL tim ini mendominasi semua fase turnamen. Bahkan mereka akhirnya naik podium juara dan maju ke M1. Tidak berhenti sampai di situ, EVOS Legends adalah tim pertama yang berhasil menjuarai ajang kejuaraan dunia Mobile Legends.
Sayangnya, masa kejayaan tersebut terhenti ketika RRQ Hoshi mulai menemukan momentum terbaik mereka. Dari sini, sinar EVOS Legends mulai meredup dan performa mereka terlihat menurun di tiap turnamen. Jika sedikit ditelisik, ada beberapa kemungkinan yang jadi alasan penurunan kualitas dari tim macan putih ini.
Selepas M1, beberapa roster andalan mereka memilih hengkang. Sebut saja sang MVP di M1 yaitu Oura yang kini fokus jadi streamer. Lalu, Luminaire juga akhirnya memilih rehat dari skena kompetitif. Tidak sampai di situ, Donkey yang merupakan tanker utama mereka ikut jalur Oura ke ranah streaming. sepeninggal mereka bertiga, di tubuh EVOS Legends hanya menyisakan dua roster utama yaitu Wann dan REKT.
Akhirnya, perombakan pun terjadi. Eksperimen pemain terlihat masih dilakukan oleh EVOS Legends menjelang MPL Season 7. Mereka memasukkan tiga pemain kawakan yaitu LJ, Antimage, dan Luminaire yang akhirnya memilih comeback.
Diharapkan mereka bisa mengembalikan kejayaan EVOS Legends di ranah esports. Pasalnya, kurang lebih dua musim kebelakang mereka tidak lagi mampu meraih titel juara. Pasalnya, EVOS Legends merupakan salah satu tim unggulan di Indonesia. Kalau mereka masih stagnan dalam hal performa, bisa jadi nama prestisius mereka tergeserkan oleh tim lain yang lebih berprestasi.
Roster Berkualitas Belum Menjamin Prestasi
Sebelum memasukkan LJ, Luminaire, dan Antimage, manajemen merekrut beberapa pemain muda bertalenta. Sebut saja Pendragon, yang menggantikan posisi Oura sebagai offlaner. Akan tetapi strategi memasukan pemain berkelas seperti Pendragon belum mampu mendongkrak performa EVOS Legends di ranah kompetitif internasional.
Pada ajang MPL Invitational 4 Nation Cup, EVOS Legends tidak mampu menandingi kekuatan RRQ Hoshi dan terpaksa pulang lebih awal ke Indonesia. Catatan buruk ini tentunya menjadi hal yang harus diperhatikan oleh tim.
Akan tetapi, di MPL Season 5 mereka malah melakukan sebuah gebrakan yang dirasa kurang efektif. Zeys yang tadinya merupakan coach, masuk menjadi roster. Hasilnya juga tak kunjung memuaskan. Mereka tidak berhasil mengangkat piala.
LJ, Antimage, dan Luminaire Jadi “Amunisi” Utama
Masih dalam usaha perbaikan performa, EVOS Legends memberikan kejutan dengan merekrut LJ, Antimage, dan Luminaire. Ketika mereka diumumkan secara resmi masuk skuad, para penggemar tentu sangat antusias melihat seberapa efektifnya ketiga pemain ini di dalam tim. Soalnya, mereka adalah tiga dari sekian banyak pemain hebat di Indonesia.
Akan tetapi, dari penampilan perdana mereka bersama EVOS Legends di MPL Invitational kemarin cukup mengecewakan. Alter Ego jadi penjegal langkah mereka di ajang tersebut. Sang runner-up MPL Season 6 sedang on fire dan berada di puncak performa. Ternyata tiga serangkai tersebut belum mampu membawa angin segar bagi EVOS Legends.
Ada hal positif dari kekalahan di awal pada MPL Invitational, mereka jadi punya banyak waktu untuk membangun chemistry lebih kuat lagi. Pasalnya, lima roster utama EVOS Legends di MPL Season 7 ini sudah kuat secara mekanik permainan. Akan tetapi bisa saja karena minim jam terbang bersama, ikatan dan komunikasi pemain tidak terlalu terbentuk.
Jika saja mereka sudah bisa memperbaiki kedua hal tersebut, sepertinya langkah mereka di Regular Season bisa mulus. Pasalnya, dengan kekuatan yang saat ini mereka miliki akan sangat sulit bagi peserta lain mengalahkan EVOS Legends. Tiap posisi di dalam tim diisi dengan roster unggulan.
Butuh Gebrakan di MPL Season 7
Di ajang MPL Season 7 ini, mereka hanya perlu satu “gebrakan” saja untuk kembali diperhitungkan. Pasalnya, saat ini yang paling ditunggu dari EVOS Legends adalah efektifitas perekrutan tiga pemain megabintang. Kalau saja mereka maksimal, pasti nama tim macan putih ini langsung disorot oleh publik.
Jika sedikit melihat ke jadwal yang akan mereka jalani, pekan ketiga adalah momen paling tepat untuk menunjukkan kebangkitan mereka. Soalnya, pada pekan tersebut mereka akan menghadapi dua tim unggulan yaitu ONIC Esports dan RRQ Hoshi. Apalagi keduanya merupakan tim rival yang selalu punya histori dengan EVOS Legends.
Momen ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh EVOS Legends. Pasalnya, selain mendapatkan poin klasemen, mereka bisa langsung menjadi yang diunggulkan. Apalagi mereka tampil tidak maksimal di pekan pertama kemarin dengan dikalahkan oleh Bigetron Alpha dengan skor 2-1. Memang awal yang buruk, akan tetapi hal tersebut harusnya tidak mengendurkan semangat para punggawa EVOS Legends.
Oleh sebab itu, EVOS Legends butuh sebuah gebrakan. Momentum paling tepat adalah kemenangan di partai besar. Dengan kemenangan ini, mereka bisa dianggap sedang bangkit mencari peluang untuk menjadi juara. Bukan tugas mudah bagi para punggawa EVOS Legends yang sekarang, tapi segala kemungkinan bisa terjadi.
Harus Memaksimalkan Potensi Tiap Roster
Demi kebutuhan eksperimen formasi, beberapa peserta MPL Season 7 termasuk EVOS Legends memasukkan banyak nama. Total, ada delapan roster yang akan membela panji tim macan putih musim ini. Bahkan, pada pramusim MPL Season 7 mereka memasukkan lima pemain sekaligus! Jika sedikit menelisik seluruh roster EVOS Legends, sepertinya mereka tidak butuh kuantitas, melainkan kualitas.
Soalnya, dengan REKT, LJ, Antimage, Wann, dan Luminaire saja mereka sudah bisa diunggulkan. Tinggal bagaimana pihak pelatih memaksimalkan tiap individu menjadi satu kesatuan yang padu. Namun, dengan memasukan delapan pemain sepertinya kita akan diberikan kejutan seperti yang dibahas pada poin sebelumnya.
Merekrut Darkness dan Clover adalah hal yang cukup mengejutkan. Soalnya, di musim lalu penampilan mereka kurang menonjol. Mungkin, selepas MPL Season 6 potensi mereka dirasa mampu meningkatkan performa EVOS Legends nantinya. Bagi para roster baru tim macan putih, pekan kedua ini adalah waktunya membuktikan bahwa keputusan manajemen untuk merekrut mereka sebuah hal yang tepat.
***
Kalah di awal musim bukanlah akhir dari segalanya, meskipun punya tugas berat untuk mengembalikan masa jaya EVOS Legends delapan roster ini punya potensi besar. Tinggal menunggu momen yang tepat dan bagaimana mereka bisa memaksimalkan momentum tersebut.
Penambahan tiga pemain besar di dalam tim diharapkan mampu menjadi penentu apakah musim ini EVOS Legends bisa kembali menduduki takhta tertinggi. Bagaimana menurut kalian? Silakan tulis jawabannya di kolom komentar, ya! Kunjungi terus KINCIR supaya kalian terus update berita seru seputar esports dan game.