– Keseruan MPL Season 6 babak Regular Season masih berlanjut di pekan keempatnya!
– Pertandingan antara ONIC vs Alter Ego bisa dibilang jadi pembuktian bagi Sanz kepada Udil.
Selama tiga minggu berjalan, MPL Season 6 terbilang memenuhi ekspektasinya untuk menyajikan pertandingan-pertandingan seru yang sarat intrik. Memasuki pekan keempatnya, laga panas pun akan terjadi di hari kedua, yaitu pertandingan “EL Classico” baru ONIC dan Alter Ego.
Enggak bisa dimungkiri, sosok Udil memang selalu berhasil menyedot perhatian penggemar skena kompetitif Mobile Legends. Apalagi, kini pemain kelahiran Bandung ini akan menghadapi mantan rekan-rekannya di ONIC, ditambah Sanz, pemain baru yang digadang-gadang bakal meneruskan jejak Udil sebagai andalan timnya.
Kali ini, KINCIR pun mencoba membuat prediksi untuk pertandingan tersebut. Yuk simak di bawah ini!
Pertemuan “Guru” dan “Murid”
Sosok Udil dengan segala kemampuannya mengendalikan dan mengatur strategi di skena kompetitif Mobile Legends Tanah Air, memang telah terbukti hasilnya. Dia pun mampu membawa ONIC sebagai tim terkuat dengan memenangkan turnamen-turnamen bergengsi, seperti Piala Presiden Esports 2019, MPL Season 3, dan MSC 2019.
Berkat kemampuannya tersebut, enggak heran jika tak sedikit pemain yang menjadikannya sosok idola, misalnya Sanz. Sama-sama menempati posisi sebagai midlaner, mantan pemain Victim Esports ini pun mengaku mengidolakan sosok lord tersebut.
Memang, bukan hanya kemampuan Udil. Tapi, Drian, Antimage, Pyschoo, dan Sasa juga punya kehebatan yang mumpuni. Kehadiran mereka pun sempat ditakuti pada masanya. Enggak heran, jika para pemain pun memimpikan bisa bergabung ke ONIC Esports.
Kini, Sanz benar -benar bisa bermain bersama Udil di gelaran MPL Season 6. Sayangnya, keduanya pun telah jadi rival. Dianggap sebagai penerus Udil, apakah Sanz mampu mengalahkan sang “guru”?
Adu Kuat Sanz dan Udil
Enggak butuh waktu lawan untuk ONIC move on ditinggal oleh Udil. Sebab, mereka pun merangkul Sanz yang merupakan pemain yang kemampuannya telah diakui oleh para seniornya. Sosok mantan pemain Victim Esports ini pun berhasil menarik perhatian sejak debutnya di ajang Mytel Championship dan membawa landak kuning sebagai juara.
Semenatar Udil masih berjuang untuk membawa Alter Ego jadi tim terkuat di skena Mobile Legends. Sebenarnya, Sanz mengidolakan sosok Udil. Keduanya pun hampir satu tim saat MPL Season 4 lalu, mengingat mereka kerap terlihat berdua. Tapi, kini keduanya pun telah jadi rival.
Pertandingan hari kedua di week 4 nanti, nampaknya akan jadi pertandingan wajib untuk kalian saksikan. Pasalnya, Antimage akan berjuang dengan seluruh kemampuannya untuk mengalahkan sang mantan rekan satu tim.
Menempati posisi sebagai Support, pemain kelahiran Bandung ini pun memang mampu membuat para lawannya kewalahan. Contohnya, menggunakan Selena, Udil pun mampu meraih “Maniac”. Sementara Sanz, merupakan pemain Hyper Carry yang selalu membuat penggemar berdecak kagum dengan permainannya.
Momentum Terbaik ONIC untuk “Kembali ke Langit”?
Gelaran MPL Season 6 sudah berjalan selama tiga minggu. ONIC pun kini menempati posisi teratas di klasemen. Semenatar Alter Ego berada di posisi ke tiga. Belum menerima kekalahan satupun, hal ini pun mengingatkan dengan MPL Season 3 lalu.
Bukan hal yang enggak mungkin ONIC akan kembali ke langit jika tetap menampilkan kemampuan terbaiknya. Mungkin, enggak segampang yang dibayangkan, mengingat kini delapan tim telah memperlihatkan perubahannya.
Masuknya Sanz dan Buts memang membawa perubahan besar untuk ONIC. Apalagi mereka mampu mengalahkan EVOS dan RRQ tanpa balas. Pasukan landak pun bisa saja mengalahkan Udil kembali di week ke-4 nanti.
Ketangguhan ONIC enggak hanya sekadar kehadiran pemain baru. Tapi, landak kuning pun punya pelatih dan asisten pelatih baru, yaitu Sober dan Mars. Berkat tangan dingin keduanya, para pasukan landak kuning ini pun semakin menunjukkan kualitasnya.
"Death Star Trio" Siap Mengancam Landak Kuning
Jika kalian menyaksikan gelaran MPL sejak Season 4 lalu, Alter Ego memang merupakan tim kuda hitam yang patut untuk diperhitungkan. Kehadiran Celiboy pun mampu membawa tim tersebut untuk menempati posisi ke-3. Sayangnya, di musim selanjutnya mereka harus dikalahkan oleh ONIC dan berada di posisi ke-4.
Walaupun punya pemain yang mempunyai kemampuan mumpuni, Alter Ego pun masih punya banyak tugas yang harus dibenahi dalam timnya. Soalnya, jika hanya mengandalkan pemain yang punya titel “The Miracle” ini, mereka pun susah untuk menempati posisi tertinggi.
Masuknya Udil di Alter Ego, diharapkan bisa membuat Celiboy dan kawan-kawan jadi tim juara di musim ini. Apalagi, beberapa perubahan besar pun sudah dilakukan, seperti Ahmad yang kini menempati posisi sebagai offlaner.
Combo Ahmad, Udil, dan Celiboy pun jadi “Death Star Trio” yang mampu menghalangi pergerakan para lawannya. Jika kalian perhatikan di beberapa pertandingan terakhir, Alter Ego pun terlihat lebih kuat dan saling menutupi kelemahan satu sama lain. Mereka juga enggak lagi bertumpu pada Celiboy, tapi juga Udil dan Ahmad yang punya peran penting.
Laga Sulit untuk Kedua Tim, tapi ONIC Masih Unggul
Enggak bisa dimungkiri, ONIC sedang berada di kondisi terkuatnya. Hal ini pun terbukti dengan win rate selama tiga minggu di babak regular season. Sanz yang menempati posisi sebagai hyper carry pun selalu menjalankan tugasnya dengan baik.
Enggak hanya itu, Drian dan Rasy yang menempati sebagai Support pun mampu mendampingi Sanz untuk bisa tetap melakukan farming dengan leluasa. Sementara Antimage masih tangguh sebagai offlaner terkuat. Enggak ketinggalan Buts yang merupakan pemain baru juga berhasil memberikan penampilan terbaiknya.
Di pertandingan hari kedua pada pekan 4 nanti, nampaknya ONIC lebih dijagokan ketimbang Alter Ego. Hal ini bukan berarti Udil dan kawan-kawan enggak bisa memenangkan pertandingan tersebut. Kedua tim ini pun punya kesempatan yang sama untuk bisa mengamankan poin.
***
Bagaimana tanggapan kalian tengan prediksi ONIC vs Alter Ego? Jangan sungkan untuk memberikan jawaban kalian di kolom komentar bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.