– Selama dua tahun belakangan, beberapa pemain pro Mobile Legends kenamaan memutuskan pensiun meski kemampuannya masih diakui.
– Sayang, beberapa dari mereka ada yang belum mendapat trofi sehingga terasa seperti ada yang kurang.
Hidupnya skena kompetitif Mobile Legends membawa dampak positif untuk kemajuan esports Indonesia. Sejak 2018, turnamen bergengsi Mobile Legends Professional League (MPL) telah bergulir selama lima musim dan akan segera memasuki musim keenamnya. Setiap musim baru, wajah-wajah segar pun muncul untuk memperkuat tim yang akan berlaga di MPL.
Nah, di balik hadirnya pemain baru, pemain lama yang tak berkembang pun bakal meredup. Namun, sebenarnya ada juga pemain veteran yang sebenarnya masih jago, tapi “menghilang” karena alasan lain, entah karena fokus ke keluarga atau sudah jenuh berlaga secara kompetitif hingga jadi streamer saja.
Kali ini, KINCIR pun mengumpulkan nama pemain veteran yang wajib turun gunung untuk kembali berlaga di turnamen Mobile Legends. Yuk, simak di bawah ini!
Emperor
Sudah dua musim Emperor memutuskan untuk pensiun jadi pemain profesional. Dirinya memilih untuk fokus menjadi seorang streamer. Walaupun sudah memutuskan enggak lagi di ranah kompetitif, tapi kemampuan sang pemain pun terlihat makin lihai menggunakan Hero-hero Mobile Legends. Apalagi Brand Ambassador EVOS Esports ini mampu menciptakan Hero yang enggak terpikir akan menjadi hyper carry.
Sebelumnya, Emperor mampu membawa EVOS Esports jadi runner-up di MPL Season 2 lalu. Dia pun sempat membentuk REVO untuk gelaran Piala Presiden Esports 2019 dan jadi perwakilan dari Surabaya. Sayangnya, dirinya enggak mampu membawa tim besutannya bersama Donkey, Wann, dan Fabiens ini jadi juara. Bahkan, mereka pun gagal untuk lolos di kualifikasi MPL Season 3.
Memang, banyak bintang-bintang baru bermunculan di gelaran turnamen tertinggi Mobile Legends. Namun, aksi Emperor dirindukan oleh para penggemarnya. Dengan kemampuan yang dia miliki, pasti akan sangat membantu EVOS Esports untuk kembali jadi juara di MPL Season 6 nanti.
Donkey
Memutuskan untuk pensiun di kompetitif setelah gelaran MPL Season 4, Donkey ternyata masih tetap jadi pemain andalan EVOS Esports di MPL Season 5, walaupun hanya naik panggung 3 kali. Dengan kembali ke sisi macan putih ini setelah bergabung dengan Louvre dan REVO, pemain yang terkenal kesabarannya menggunakan Chou ini mampu membawa tim tersebut jadi juara dunia lewat ajang M1 World Championship.
Mungkin, di musim ini Donkey enggak akan hadir di panggung MPL Season 6. Tapi, para penggemar pun nampaknya mengidam-idamkan jika tanker ini kembali hadir menghadirkan aksi-aksi ciamik dari sang pemain.
Jess No Limit
Benar memang jika Jess No Limit merupakan sosok pemain yang membuat Mobile Legends jadi game yang menarik perhatian. Soalnya, lewat content video yang diunggahnya di YouTube, membuat kepopularitasan game besutan Moonton ini pun seakan meroket.
Pamit sebagai pro player jelang MPL Season 4, dirinya pun kini fokus jadi salah satu youtuber gaming tersukses di Indonesia. Sayang, meski sukses jadi youtuber, Jess No Limit belum pernah mengangkat trofi di turnamen-turnamen Mobile Legends.
Maka dari itu, rasanya bakal menarik jika pemain bernama lengkap Tobias Justin ini turun gunung untuk kembali berkompetisi. Pasalnya, status "legenda" yang diembannya belum lengkap tanpa trofi kemenangan.
Eiduart
Jadi salah satu mantan pemain profesional yang telah memiliki tim, penampilan Eiduart di skena kompetitif pun dirindukan oleh para penggemarnya. Pernah membawa ONIC Esports menduduki peringkat ketiga di MPL Season 2 lalu, dia pun kembali memperkuat membela REVO bersama Donkey dan Emperor. Sayangnya, tim tersebut pun belum mampu menjadi tim terkuat saat itu.
Walaupun sudah memiliki tim, enggak ada salahnya jika sang pemain pun turun tangan untuk kembali ke kompetitif. Baik, memperkuat Siren Esports atau kembali membentuk tim seperti bersama REVO lalu.
Ios
Pernah membela EVOS Esports di MPL Season 1 dan 2, IoS jadi salah satu pemain dari salah satu tim terkuat di turnamen Mobile Legends. Mampu membawa tim tersebut mendapat gelar runner up di MPL Season 1 dan 2 membuatnya jadi salah satu pemain tanker terkuat pada masanya.
Sayangnya, jelang MPL Season 3, IoS pun memutuskan untuk hengkang dari tim yang telah dibelanya ini. Dirinya pun enggak bergabung di tim manapun. Hingga kini, IoS pun fokus untuk jadi content creator Mobile Legends yang berfokus pada analisis pertandingan atau Hero.
Enggak ada salahnya, jika pemain tersebut kembali ke ranah kompetitif untuk memperlihatkan aksi-aksinya menggunakan Hero di Mobile Legends. Soalnya, sama seperti Jess No Limit, Ios juga butuh trofi untuk melengkapi statusnya sebagai pemain legendaris di skena kompetitif Indonesia.
Oura
Mantan punggawa EVOS Esports ini memang telah diakui kehebatannya. Menempati posisi sebagai offlaner, pemain ini pun mahir dalam memainkan Hero-hero Assassin hingga meraih titel “Bapak Assassin Indonesia”. Di puncak kariernya, Oura pun mampu membawa melepaskan kutukannya sebagai runner up dengan memenangkan MPL Season 4 dan jadi tim terkuat di M1 World Championship 2019.
Pamitnya pemain veteran ini jelang MPL Season 5, memang mengejutkan para penggemarnya. Pasalnya, selama mengikuti turnamen, Oura pun sukses membuktikan perjuangannya membawa nama EVOS Esports sebagai juara MPL Season 4 dan M1.
Memang, Oura berbeda dari mantan rekan setimnya, Jess No Limit dan Ios yang belum mendapat trofi juara. Sayang, sang macan putih kini dirasa kehilangan pemain offlaner andal. Maka dari itu, Oura pun dirindukan kehadirannya di turnamen Mobile Legends, khususnya bagi penggemar EVOS.
Marsha
Selain ONIC Esports yang mampu mendominasi turnamen-turnamen bergengsi Mobile Legends di Indonesia, Louvre pun jadi tim kedua yang mampu menyaingi landak kuning, walau hanya menempati posisi kedua. Marsha pun salah satu pemain yang mampu membawa tim tersebut menyaingi Antimage dan kawan-kawan.
Setelah diakuisisi oleh Aerowolf, Marsha pun hanya mengikuti turnamen tertinggi di musim keempat. Sayangnya, penampilan tanker ini pun enggak lagi bisa disaksikan di MPL Season 5 lalu. Bahkan pemain yang handal menggunakan Franco ini pun mengucapkan salam perpisahan dengan Watt pada 27 April lalu. Mengingat Aerowolf masih dalam usaha meningkatkan performa, kehadiran Marsha pun dinantikan oleh para penggemarnya untuk bisa membawa tim ini jadi juara.
***
Walaupun sudah memutuskan untuk pensiun, enggak ada salahnya jika para pemain yang ada di daftar atas turun gunung untuk kembali berlaga di turnamen. Memang, kini telah muncul para idola baru di skena Mobile Legends, tapi enggak membuat para penggemar merindukan aksi dari para pemain veteran.
Bagaimana tanggapan kalian dengan deretan nama pemain yang wajib untuk kembali ke kompetitif? Jika kalian punya pemain idola yang harus kembali ke turnamen, jangan sungkan untuk menulis di kolom komentar bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.