– Para pemain bintang di Mobile Legends yang popularitasnya kian hari makin meredup.
– Ada beberapa faktor yang bikin mereka terus tenggelam selain faktor utama karena kehadiran pemain muda.
Esports memang mampu jadi pilihan karier untuk para penggiatnya. Misalkan di ranah kompetitif Mobile Legends, kehadiran pemain-pemain profesional pun mampu jadi bintang dan idola baru di kalangan gamers. Enggak hanya mampu membawa timnya jadi juara, tapi juga karena kemampuannya yang mumpuni untuk dijadikan panutan.
Sayangnya, kehadiran pemain-pemain generasi baru perlahan menggeser kepopuleran para veteran. Memang, hal tersebut terbilang ironis, tapi begitulah realitanya. Jika enggak bisa mempertahankan performa, posisi pemain akan cepat tergantikan.
KINCIR pun mengumpulkan nama para pemain bintang Mobile Legends yang pamornay kian tenggelam. Yuk simak di bawah ini!
InstincT
Jadi salah satu pemain paling veteran di skena kompetitif Mobile Legends, Calvien "InstincT" cukup merasakan kerasnya persaingan antara sesama pro player. Berbeda dengan beberapa pemain bintang seangkatannya seperti Lemon, Oura, atau Donkey, nama mantan tanker RRQ ini perlahan meredup.
Mampu membawa RRQ jadi juara di MPL Season 2 mampu membuatnya jadi salah satu pemain tanker terpandang. Sayangnya, di musim selanjutnya sang pemain pun gagal meraih kembali gelarnya. Perombakan jadi salah satu langkah yang dilakukan sebuah tim esports untuk mengembalikan performa.
Jelang MPL Season 4, sang pemain pun mengucapkan salam perpisahaan dengan RRQ. dan memperkuat Geek Fam, InstincT pun terlihat belum bisa mengembalikan performanya ketika masih bergabung dengan Lemon dan TUTURU. Namanya pun kian tenggelam seiring dengan munculnya para idola baru di skena kompetitif Mobile Legends. Bahkan, InstincT pun kini telah resmi hengkang dari Geek Fam.
AyamJago
Punya segudang pengalaman di ranah kompetitif Mobile Legends, AyamJago merupakan pemain midlaner yang sangat ditakuti di masa keemasannya. Puncak kejayaan sang pemain bisa dibilang ada di MPL Season 2 lalu. Enggak hanya meraih MVP, AyamJago pun mampu membawa RRQ jadi juara di turnamen tersebut.
Sayangnya, performa pemain dengan nama asli Tri Widyanto ini gagal membawa RRQ mempertahankan gelar juara MPL. Bahkan, di Season 4 statusnya sebagai pemain utama tergeser dengan kehadiran XIN yang menggantikan posisinya sebagai core.
Jelang Season 5, sang pemain pun justru mengucapkan selamat tinggal pada TUTURU, Lemon, dan Liam. Pasalnya, pemain yang jago menggunakan Kimmy dan Lunox ini memutuskan pindah ke Geek Fam menyusul InstincT.
Tak lagi sesakti dulu, AyamJago pun gagal membawa tim asal Malaysia ini meraih kejayaan. Segala pengalamannya di ranah kompetitif pun rasanya belum mampu membuat tim tersebut untuk mengangkat trofi. Nama sang pemain pun kini enggak dijagokan lagi seperti dulu.
Hezaxor
Jadi tanker andalan BOOM ID, Hezaxor merupakan pemain yang punya kemampuan mumpuni dalam mengendalikan Hero-hero Tank di Mobile Legends. Pemain veteran tersebut pun pernah mengharumkan nama Indonesia di gelaran Mobile Legends Southeast Asia Cup (MSC) 2017 lalu bersama Daylen sewaktu di Sant Indo.
Lama enggak terdengar kabarnya, Hezaxor pun kembali mengikuti skena kompetitif Mobile Legends dengan membela Bigetron di MPL Season 4 lalu. Sayangnya, dia enggak mampu untuk membawa perubahan di tim tersebut setelah ditinggalkan oleh VYN yang kembali ke RRQ.
Usai gelaran MPL Season 4, Hezaxor pun resmi berpisah dengan tim tersebut. Hingga kini, nama sang pemain pun kian tenggelam. Bahkan, sang tanker enggak diketahui membela tim mana sekarang, bahkan tidak jelas apakah dia masih jadi pro player atau jadi streamer.
Barier Jr
Membawa gelar juara ketiga di gelaran MPL Season 1 untuk RRQ, Barier Jr pernah jadi pemain inti bersama dengan Lemon dan TUTURU. Sayangnya, memasuki musim kedua dari ajang ini, posisinya pun tergeser oleh kehadiran Liam dari Elite8.
Dirinya pun sempat memperkuat RRQ Zen yang merupakan skuad kedua di RRQ. Barrier Jr pun diberikan kepercayaan untuk menjabat sebagai kapten. Namun, sang pemain pun memilih untuk keluar dah mencari pelabuhan lainnya.
Sempat memperkuat Aerowolf sebelum mengakuisisi Louvre, pemain yang punya sebutan Opa Barier ini pun enggak bisa membawa serigala di menempati posisi tertinggi. Kini, namanya sudah enggak terdengar di skena kompetitif, tanker ini pun kini telah fokus menjalani profesi barunya sebagai youtuber.
Four
Mampu membawa Aerowolf jadi juara di ajang MPL Season 1 membuat pemain yang dulu dikenal dengan nickname "G" ini diperhitungkan. Bahkan, pemain dengan nama lengkap Afrindo Valentino ini pernah dipercaya untuk menjadi asisten pelatih timnas Mobile Legends SEA Games 2019 silam.
Sayang, selepas juara MPL Season 1 dan Garuda Cup, karier Four perlahan meredup. Meski direkrut EVOS, permainan midlaner-nya tidak secemerlang saat dia masih jadi kapten di Aerowolf. Kini, dia pun terlihat jadi salah satu pemain di MDL milik macan putih ini.
***
Bagaimana tanggapan kalian dengan deretan nama pemain profesional yang kini namanya mulai redup? Jika kalian punya nama lainnya, jangan sungkan untuk menulis di kolom komentar bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.