(Mobile Legends) Pindah Membawa Berkah! 5 Pemain ini Jadi Lebih Sukses di Tim Barunya

– Mereka yang mendapat “berkah” dengan pindah ke tim baru.
– Meski begitu, ada juga pemain yang sempat meraih juara di tim lamanya.

Menekuni karier sebagai pemain profesional Mobile Legends, kalian enggak cuma dituntut untuk menunjukkan skill yang dimiliki untuk bisa bergabung dengan tim esports idaman. Enggak sedikit pemain yang berpindah dari tim dulunya guna menaikkan skill sekaligus mencari pengalaman.

Perpindahan tersebut pun membuat beberapa pemain memperlihatkan perubahan yang signifikan. Dari yang namanya dulu enggak dikenal, kini para pemain pun berhasil menunjukkan perubahan ketika berada di tim barunya. KINCIR pun membuat deretan pemain yang memilih hengkang dan sukses di tim barunya. Yuk, simak di bawah ini!

1. Wann – REVO ke EVOS

Via moonton

Sebelum membawa EVOS Esports jadi juara di MPL Season 4 lalu, Wann merupakan mantan pemain dari ONIC Esports di skuad kedua bersama Udil, yaitu NV pada 2018 silam. Dirinya pun resmi meninggalkan landak kuning pada Januari 2019 lalu. Sebelum keluar, Wann pun berhasil membawa tim ini jadi juara di ajang Dunia Games League.

Setelah itu, Wann pun bergabung dengan para pemain veteran Mobile Legends, yaitu Donkey, Emperor, Edward, dan Fabiens dalam tim REVO. Mereka pun debut di gelaran Piala Presiden Esports 2020 dan berhasil dari wakil regional Surabaya. Sayangnya, tim ini pun enggak bertahan lama.

Sempat enggak terdengar, pemain asal Pontianak ini pun jadi roster baru di EVOS Esports untuk berlaga di MPL Season 4. Kehadiran Wann pun berhasil mengubah performa dari sang macan putih. Buktinya, Savage dari Wann berhasil melepas kutukan runner up dan jadi juara di MPL Season 4.

Enggak hanya itu, dia juga mampu membawa tim ini jadi juara dunia di ajang M1 World Championship 2019. Bahkan, berkat prestasinya tersebut, Wann jadi salah satu timnas Mobile Legends untuk gelaran SEA Games 2019.

2. Donkey – REVO ke EVOS

Sebagai salah satu pemain veteran di ranah kompetitif Mobile Legends, Donkey telah punya segudang pengalaman di ranah kompetitif game besutan Moonton ini. Sebelum berhasil membawa EVOS Esports jadi juara, sang pemain pun kerap pindah-pindah tim.

Mengawali kariernya di tim Bigetron, Donkey pun sempat membela EVOS Esports. Enggak hanya itu, dirinya juga pernah memperkuat Louvre sebelum bergabung dengan Wann di Revo. Perpindahan ini bukan enggak punya arti untuk pemain yang kini fokus jadi streamer. Pasalnya, memutuskan untuk kembali ke EVOS Esports pada Season 4 lalu, dirinya pun berhasil mencetak prestasi yang luar.

Menutup kariernya di kompetitif, Donkey pun mampu membawa sang macan putih ke tempat tertinggi, yaitu MPL Season 4 dan M1 World Championship. Enggak hanya itu, pemain yang mempunyai julukan “papi” ini pun mampu membawa pulang medali perak ke tanah air dalam ajang SEA Games 2019.

3. LJ – Aerowolf ke RRQ

Via moonton

Berhasil jadi juara di MPL Season 1, enggak membuat perjalanan LJ di musim selanjutnya tanpa hambatan. Soalnya, mereka pun harus pulang di babak Grand Final setelah kalah dari Louvre pada babak final lower bracket.

Memasuki MPL Season 3, dirinya pun juga belum bisa membawa kembali trofi turnamen tertinggi Mobile Legends tersebut. Akhirnya, pemain yang menempati posisi tanker ini memutuskan untuk hengkang dari Aerowolf dan beralih ke RRQ.

Perjuangannya pun enggak sampai di sana, LJ juga harus jadi pemain cadangan abadi di MPL Season 4. Keadaan pun kembali berpihak pada sang pemain di MPL Season 5 lalu. Pasalnya, pemain ini pun mampu menunjukkan kemampuannya dan kembali mengankat piala.

4. XIN – Star8 ke RRQ

Via istimewa

Enggak bisa dimungkiri, keberadaan XIN di sisi RRQ mampu membawa perubahan besar. Pasalnya, kehadiran sang pemain berhasil membawa sang raja menempati kembali singgasananya. Walaupun harus melewati dua season.

Sebelumnya, XIN bermain pada tim semi pro, yaitu Star8. Pemain yang kerap menggunakan Hero damage besar ini pun pernah mencicipi panggung MPL sebelum. Enggak hanya itu, XIN pun pernah jadi juara pada kualifikasi regional Manado di ajang besutan pemerintah, yaitu Piala Presiden Esports 2019.

Keputusannya untuk berpindah ke RRQ pun memang enggak salah. Pasalnya, XIN kini lebih berkembang dan jadi salah satu pemain terkuat di skena kompetitif Mobile Legends. Enggak hanya jadi juara di MPL Season 5, sang pemain juga membawa sang juara menempati takhtanya di Asia Tenggara lewat ajang MPL Invitational.

5. Luminaire – The Prime ke EVOS

Via istimewa

Berlaga di gemerlap panggung MPL memang jadi impian para pemain Mobile Legends. Apalagi bisa bergabung dengan tim impian. Luminaire merupakan salah satu pemain yang berhasil memperkuat tim idolanya, EVOS Esports.

Pemain yang menempati posisi sebagai Support ini sebelumnya memperkuat The Prime pada gelaran MPL Season 3. Berkat kemampuannya dalam open map, akhirnya sang pemain pun direkrut oleh EVOS Esports untuk berlaga di MPL Season 4.

Benar saja, Luminaire pun mampu mengimbangi pemain yang mempunyai pengalaman lebih banyak, seperti Oura dan Donkey. Kini, namanya pun semakin bersinar sebagai salah satu pemain esports Mobile Legends yang diperhitungkan. Pasalnya, pemain ini berhasil membawa EVOS Esports sebagai juara di ajang MPL Season 4 dan M1 Invitational.

***

Memang, enggak ada salahnya jika para pemain mencari tim untuk dibelanya. Mencari tim baru ataupun direkrut jadi salah satu cara para pro player menunjukkan kemampuan yang sesungguhnya. Enggak jarang, pemain yang memutuskan untuk meninggalkan skuad lamanya mendulang kesuksesan pada tim barunya.

Bagaimana tanggapan kalian tentang deretan pemain profesional yang memutuskan pindah, malah mendulang kesuksesan? Jika kalian punya nama pemain lainnya, jangan sungkan untuk menuliskan di kolom komentar bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar Esports.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.