Info 
Di awal-awal perilisan, beberapa Hero Mobile Legends dianggap kurang efektif dan berkontribusi di meta hingga akhirnya sampai kena revamp dua kali.
Ada kalanya demi menyeimbangkan permainan, beberapa Hero sampai mendapatkan revamp lebih dari satu kali. Bukan karena si developer yang plin-plan, namun perkembangan gameplay yang terjadi di dalam game mereka yang akhirnya membuat si Hero jadi harus dikembangkan terus menerus.
Alasannya pun juga bisa dilihat dari berbagai sisi. Entah itu karena bermunculannya Hero baru atau bisa juga karena gaya permainan yang dikembangkan oleh para pemain.
Di dalam Mobile Legends, tidak sedikit yang sudah mendapatkan revamp. Skill mereka diubah secara signifikan agar tidak jadi pajangan saja di katalog Hero Mobile Legends. Walaupun usaha revamp ini kadang berhasil kadang tidak, akan tetapi dengan adanya perubahan ini para pemain jadi bisa berkreasi dalam eksperimen pemilihan Hero di dalam pertandingan.
Mau tahu siapa saja Hero yang sudah mengalami revamp berkali-kali? Simak artikel berikut ini.
1. Bane
Buat para pemain lawas pasti tahu Bane sangat mengerikan ketika dirinya sudah push Turret. Bahkan, sangking enaknya, sampai muncul meta Bane memakai Battle Spell Arrival demi melakukan split push. Semua berkat ultimate-nya yang mampu mengeluarkan kapal terbang yang memberikan damage dalam jalurnya. Baik itu Hero atau Turret, siapapun yang ada di dalam area serangnya bisa terkena damage yang besar.
Sayangnya, nilai lebih ini tidak mampu menolong efektifitasnya ketika teamfight maupun solo lane. Alhasil, tidak banyak pemain yang meliriknya dalam waktu yang lama, soalnya kalau hanya bisa push Turret Zilong lebih mengerikan zaman dahulu kala.
Bane pun mendapatkan revamp pertamanya. Ultimate yang tadinya mengeluarkan kapal, kini berubah jadi ikan Hiu yang berputar-putar dalam arah yang ditentukan. Kalau kalian ingat, skill ini jauh lebih efektif untuk melakukan push Turret. Apalagi Bane punya skill untuk menciptakan sebuah area untuk meregenerasi darah dirinya dan rekan tim yang lain.
Kendati demikian tetap saja pada akhirnya Bane tidak juga dilirik dan akhirnya mendapatkan revamp kedua. Barulah pada tahap ini Bane benar-benar jadi primadona baik di kalangan publik maupun pro player. Dengan build item andalan, skill miliknya mampu memberikan damage yang besar meskipun mengurangi efektifitasnya untuk melakukan push Turret.
2. Miya
Bisa dibilang, Miya telah mengalami perubahan yang cukup banyak sejak hadir dari Season 1. Pasalnya, Marksman ini cukup digemari dan banyak yang merasa skill-nya kurang mematikan. Di musim perdana Mobile Legends, Miya memiliki skill pertama yang mengeluarkan panah dalam area berbentuk kipas. Lalu skill dua miliknya tidak jauh berbeda dengan yang sekarang, hanya saja tidak ada efek stun atau freeze.
Nah, ultimate Miya yang akhirnya mengalami perubahan paling signifikan. Dulu kalian akan menembakan panah besar ke dalam jarak yang jauh seperti ultimate Moskov, lalu musuh yang berada di jalurnya akan terkena efek beku dalam beberapa waktu. Dalam revamp pertama Miya, ultimate ini berganti jadi efek menghilang dan meningkatkan daya serangnya.
Setelah sekian lama, akhirnya Miya mendapatkan revamp lagi di Season 18 seiring dengan Project NEXT. Dari semuanya, skill dua milik Miya dan pasifnya mendapatkan perubahan besar. Dulu Miya bisa memberikan efek stun jika musuh berada di area skill duanya dalam kurun waktu tertentu. Sekarang, efeknya langsung diterima musuh jika si pengguna Miya tepat sasaran.
Bagi para pengguna Marksman, tentu saja hal ini sangat berguna soalnya Miya tidak punya skill dash yang membuatnya bisa dengan mudah kabur dari musuh. Selain itu, pasifnya yang menambahkan daya serang Miya seiring dengan stack yang berada di atas kepalanya.
3. Nana
Hero yang merupakan jelmaan dari siluman rakun ini sudah mengalami dua kali revamp sejak kehadirannya pertama kali ke Land of Dawn. Pertama datang, Nana memiliki pasif yang membuat movement speed-nya bertambah pesat ketika meninggalkan pertempuran. Hal ini membuat Nana susah dikejar pada saat itu.
Lalu pasifnya diubah menjadi pemberian 10 gold setiap 10 detik kepada seluruh rekan tim. Selama tidak mati, efek pasif ini akan terus menyala sepanjang pertandingan berlangsung. Jika saja efek pasif ini masih ada di Season sekarang, pasti banyak yang memakai Nana sebagai mid laner karena akan sangat membantu jungler memperbanyak pendapatan gold.
Bahkan, pada masa jayanya Nana sempat menjadi Hero berbahaya berkat build Marksman. Banyak pemain yang memakai build nyeleneh ini karena spesifikasi Nana cukup mumpuni sampai akhirnya skill dua dan ultimate-nya di-revamp seperti yang sekarang kita kenal.
4. Lancelot
Memang tidak banyak yang berubah dari Lancelot meskipun sudah dua kali revamp. Akan tetapi revamp yang dilakukan kepadanya membuat Lancelot jadi sangat kuat. Padahal hanya pasif yang kena revamp oleh Moonton. Skill Soul Cutter yang pertama bisa memberikan tanda ke musuhnya dan membuat serangannya meningkat 20%.
Kemudian, pasifnya diubah dengan efek yang memudahkan penggunanya. Lancelot revamp tidak perlu lagi memukul dengan basic attack terlebih dahulu untuk mengeluarkan pasifnya. Setiap kali Lancelot melakukan charge/dash maka stack-nya akan muncul. Besaran damage-nya juga ikut meningkat seiring dengan besaran stack.
Sayangnya, pada revamp ketiga efek ini dikurangi dalam jumlah yang signifikan. Tiap stack hanya menambahkan 7,5% damage dan bisa dimaksimalkan hingga 30% saja. Akan tetapi skill pertama Lancelot bisa digunakan sesuka hati penggunanya selama target tidak memiliki tanda di atas kepalanya. Hal ini yang membuat Lancelot sangat licin dan akhirnya kembali digemari.
5. Hayabusa
Satu lagi Assassin yang mendapatkan revamp lebih dua kali meskipun digemari oleh para pemain. Hayabusa merupakan Hero core yang cukup ditakuti pada saat pertama kali rilis di Land of Dawn. Kemampuannya membuat Hayabusa sangat sulit untuk dibunuh. Soalnya, pasif yang dimilikinya bisa menambahkan darah setiap kali melancarkan serangan.
Lalu pasif ini berganti efeknya, tiap kali memberikan damage kepada musuh maka akan menambahkan stack-nya hingga empat kali. Setiap stack meningkatkan besaran tiap skill milik Hayabusa yang membuatnya semakin menakutkan. Kalau kalian melihat gameplay Hayabusa dulu dan sekarang sebenarnya tidak terlalu jauh berbeda.
Akan tetapi setelah mendapatkan revamp keduanya, Hayabusa jadi kurang diminati. Pasalnya pergantian dari penggunaan Mana ke energi jadi faktor utama. Dulu, para pengguna Hayabusa bisa terus-terusan spam skill jika sudah membeli Endless Battle. Akan tetapi sekarang para pemainnya harus memperhitungkan langkah karena energinya cepat habis apalagi jika tidak memiliki buff biru.
***
Nasib Hero yang di-revamp sebenarnya memang tidak bisa diprediksi. Ada yang langsung booming dan jadi primadona bagi para pemain, ada juga yang malah ditinggal karena tidak sekuat dulu. Akan tetapi tentunya perubahan yang terjadi kepada mereka memang membuat kelima Hero tadi jadi seimbang karena kekuatannya jadi masuk nalar.
Bagaimana menurut kalian? Silakan tulis jawaban di kolom komentar, ya! Jangan lupa untuk terua pantau KINCIR agar kalian tidak ketinggalan berita terbaru seputar esports dan game lainnya dari KINCIR.
