Info 
Hero Support yang terdapat di Mobile Legends terbilang sedikit jika dibandingkan dengan role lain. Salah satunya Nana, Hero yang juga masuk ke dalam jajaran Mage. Dia dikenal dengan kemampuan mengubah lawannya menjadi seekor kucing. Sayangnya, kemunculannya di pertandingan malah menjadi bahan hinaan para pemain lainnya.
Sering dianggap Hero yang hanya bisa nyampah untuk mendapat kill, Nana juga enggak punya pertahanan yang kuat untuk menahan serangan. Makanya, dia pun sering jadi bahan bully musuh bahkan rekan setim.
Nah, ternyata itu hanya sedikit penderitaan para pengguna Nana. Buat kalian para pengguna Hero ini, pasti kalian pernah merasakan hal-hal yang akan dibahas di bawah ini. Yuk simak aja langsung pembahasan derita pengguna Nana!
Kena Hinaan Sejak Game Belum Dimulai
Sebelum masuk ke game, biasanya kalian dipersilakan untuk memilih Hero untuk digunakan dalam pertandingan Mobile Legends. Di sini, kalian dan teman satu tim akan menggunakan Hero sesuai dengan kebutuhan. Memang, banyak pilihan Hero dan role yang tersedia pada game besutan Moonton ini.
Makian pun dimulai jika ada satu pemain yang memilih Nana. Enggak punya damage yang sakit serta daya tahan tubuh yang lemah jadi faktor utama banyak yang tak merekomendasikan Hero ini. Padahal, di balik sosoknya yang imut, dia bisa mengubah musuhnya menjadi seekor kucing.
Sayangnya, di skill yang bernama Molina Smooch ini hanya dapat merubah satu Hero saja. Hal ini yang membuat sosok Nana enggak dapat membawa pengaruh banyak terhadap jalannya pertandingan.
Mungkin bagi kalian yang masih berada di rank Elite, Hero ini masih wajar jika dipakai. Cobalah untuk menggunakan Hero ini di Rank Epic keatas. Pasti makian akan dengan senang hati menghampiri para penggunanya.
Bunuh Musuh Salah, Mati Dibilang Enggak Bisa Main
Jika Hero lain akan dianggap dewa jika membunuh musuhnya, lain hal dengan pengguna Nana. Mereka akan disebut “nyampah” atau mengganggu. Padahal, Nana sama seperti Diggie yang merupakan Hero. Ironisnya, Diggie dianggap sebagai “pahlawan” jika berhasil membunuh musuh dengan bomnya.
Kill musuh aja salah, apalagi jika Nana mati oleh musuh. Hal ini akan membuat teman satu tim ramai-ramai untuk memaki kalian seperti “beban”, ”bocah”, dan “enggak guna”. Memang, selalu salah jika menggunakan Nana.
Pelampiasan Amarah
Kehadiran Nana dalam pertandingan Mobile Legends seperti enggak diharapkan oleh teman satu timnya. Makanya, kalian yang menggunakannya harus siap untuk menjadi pelampiasan amarah untuk para rekan satu tim. Melakukan kesalahan sedikit saja, jangan harap mereka akan diam dan menganggap enggak ada. Sangat diharapkan, untuk pengguna Hero ini mempunyai mental yang tebal.
Jika salah satu Hero mati, pasti kalian sebagai Support akan disalahkan karena enggak bisa menjaga Hero yang menjadi sumber damage terbesar. Apalagi jika enggak bergabung dalam team fight, pasti cap buta map akan tertuju ke kalian.
Sering Enggak Dianggap
Sedih memang rasanya jika enggak dikucilkan oleh lingkungan sekitar. Apalagi sama rekan satu tim di dalam pertandingan Mobile Legends. Perilaku ini menjadi salah satu penderitaan yang kerap kali terjadi oleh pengguna Nana.
Karena kekurangan yang selalu menutupi kelebihannya, Nana pun seakan ada tapi tiada. Lebih parahnya, peran kalian sebagai support yang menemani Hero lain jadi tidak dianggap karena rekan setim kalian enggan dikawal karena kalian pakai Nana.
Raih MVP Dibilang Kebetulan
Rasanya memang membanggakan jika kalian berhasil membawa kemenangan untuk tim. Pujian pun akan mengalir serta enggak jarang mendapat undangan untuk bermain bersama lagi. Apalagi kalau kalian mendapat MVP dan bermain sebagai Hero Support atau Tank yang jarang mendapat penghargaan pemain terbaik.
Namun, kondisi ideal tersebut rasanya tidak berlaku bagi Nana. Tidak menutup kemungkinan penggunanya yang lihai bisa mendapatkan MVP jika bermain dengan sangat baik. Namun, enggak jarang rekan setim menganggap hal tersebut adalah kebetulan semata.
***
Bagaimana tanggapan kalian tentang penderitaan yang sering dialami oleh pengguna Nana? Jika kalian pernah merasakan atau punya pengalaman lain, jangan sungkan untuk berbagi di kolom komentar bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar game dan esports.
