Pada 2019, persaingan di Mobile Legends memang terbilang lebih menarik. Begitu pula dengan kompetisi esportsnya, Moonton selaku pengembang menyediakan dari tingkat nasional sampai global. Ditambah lagi, MOBA ini masuk ke dalam ajang pesta olahraga dua tahunan di Asia Tenggara, yakni SEA Games 2019 Filipina.
Oleh karena itu, sudah seharusnya Mobile Legends memiliki persaingan yang lebih sengit lagi di 2020. Namun sebelum itu, tentu akan menarik untuk membahas deretan Hero yang cukup populer sebagai meta sepanjang 2019.
Deretan Hero Mobile Legends yang kami akan bahas di bawah memiliki jam terbang yang tinggi, baik dalam skena ranked sampai turnamen esports. Selain itu, pembahasan ini hanya membatasi satu Hero di tiap role-nya. Langsung aja simak ulasan KINCIR di bawah ini biar kalian enggak penasaran!
Esmeralda
Sejak dirilis Moonton pada bulan April tahun, Esmeralda memang menjadi momok yang menakutkan. Kemampuannya yang bisa meregenerasi shield membuat lawan yang menghadapi tidak bisa langsung menyerang begitu saja.
Hero ini juga terbilang sangat kuat pada early game. Banyak tim yang menggunakan Hero Esmeralda akan memainkan tempo permainan yang cepat.
Oleh karena itu, jika kita ingin menyerang Hero yang dikisahkan jadi kekasih Khufra ini harus membuatnya terkena crowd control atau stun terlebih dahulu. Tidak jarang juga ketika kita bermain rank, Hero ini mendapat jatah banned.
Meskipun begitu, banyak para pemain yang bertransisi menggunakan Hero Mage lainnya seperti Lylia, Chang’e, dan Lunox. Sementara Harith kurang begitu terlihat di akhir tahun ini karena nerf yang menyebalkan dari Moonton.
Harus diakui, agak sulit untuk menentukan siapa Mage terbaik tahun ini karena saking banyaknya kandidat yang pantas. Namun, Esmeralda berhak mendapatkan titel ini berkat pamornya yang belum turun sejak pertama kali rilis hingga kini.
Granger
Pemilihan Hero Marksman memang cukup dilematis. Pasalnya, pemilihan role ini terbilang sangat variatif seperti Hero Mage. Apalagi banyak pesaing kuat seperti Claude, Karrie, dan Kimmy. Meskipun begitu, kami memutuskan untuk memberikan titel Marksman terbaik kepada Granger.
Faktor terkuat dipilihnya Granger adalah periode perilisannya yang masih terbilang segar. Hero ini juga digemari karena damage-nya yang besar dan memiliki kelincahan yang cukup tinggi sebagai seorang Marksman. Bahkan, dia juga sempat ramai akibat bug yang terjadi yang menyebabkan skill 2-nya tidak memiliki cooldown.
Selain itu jika kalian perhatikan pada skena kompetitif, Granger juga terbilang berhasil menjadi meta. Banyak tim yang memilih Hero ini, bahkan dalam SEA Games 2019 pun menjadi momok yang menakutkan bagi kekalahan Indonesia.
Grock
Sepanjang 2019, Grock memang masih sangat ramai dipilih menjadi meta. Kemampuannya yang mumpuni sebagai inisiator memang sangat diandalkan. Apalagi ketika dia menggunakan skill 1, banyak skill dari musuh yang bersifat crowd control tidak mempan untuknya.
Selain itu skill Power of Nature tersebut memang terbilang sangat agresif ketika di early game. Tidak hanya untuk membersihkan minion saja, banyak lawan yang mati juga berkat pukulannya tersebut. Begitu pula dengan Ulti-nya. Selain mampu memberikan kill dan crowd control kepada musuh, banyak pemain yang menggunakannya untuk mencuri Turtle atau Lord.
Eksistensi Grock sampai saat ini juga terbilang masih kuat berkat Khufra yang kerap di-ban. Namun perlahan di akhir tahun ini variasi role Tank mulai variatif berkat masuknya Hylos sebagai meta.
Gusion
Gusion menjadi perwakilan yang paling populer dari Hero Assassin. Hero ini sangat ramai dipilih oleh para pemain berkat mobilitasnya yang tinggi serta damage-nya yang besar ketika early dan late game.
Selain itu, Gusion juga menjadi Hero Assassin paling fleksibel hingga saat ini. Kombinasi kemampuannya tersebut membuatnya cocok dijadikan midlaner. Berbeda dengan rekan sejawatnya yang mulai tenggelam di meta.
Kita ambil contoh sesama Hero Assassin/Mage, Selena. Saat ini, Hero yang beken berkat “lelenya” tersebut dianggap kurang efektif di meta yang mengandalkan Mage di mid lane. Malahan, dia justru banyak digunakan sebagai support atau meta yang memainkan dua Mage.
Namun, tidak menutup kemungkinan juga banyak orang yang terlalu percaya diri akibat menganggap Hero ini terlalu overpowered atau takut diambil lawan. Alih-alih ingin menang, justru Gusion malah menjadi beban.
Kaja
Meskipun Kaja sempat menerima rework, hal itu tidak begitu berpengaruh terhadap eksitensinya di dalam meta. Justru perubahan tersebut membuat Hero Support ini memiliki damage yang lebih besar.
Banyak pemain yang menggunakan Hero Mobile Legends ini untuk menjadi Mage atau support. Namun keduanya sama-sama efektif untuk menculik carry lawan. Kemampuan ini akhirnya membuat lawan memilih untuk menggunakan Purify ketika berhadap dengan Kaja.
Saat ini ia mendapat nerf terkait jumlah HP dan efek tarikannya yang enggak lagi bersifat suppressed. Namun, tetap saja kemampuannya tersebut efektif untuk strategi ganking. Apalagi, saat ini enggak ada Hero Support yang popularitasnya tetap berada di atas angin dari awal 2019 hingga kini.
X.Borg
Siapa sangka Hero yang dikisahkan cacat akibat kecelakaan eksperimen ini justru menjadi sangat digemari oleh para penggiat Land of Dawn. Hero ini terbilang memiliki kemampuan yang cukup maksimal baik di early maupun late game.
Tidak hanya itu, X.Borg juga memiliki kemampuan multiguna. Pasalnya Hero Fighter ini juga cocok untuk dijadikan support berkat kemampuan durability dari armor-nya. Ditambah lagi ketika Hero ini sudah menggunakan item Athena’s Shield dan Immortal, pertahanannya akan semakin kuat serta dapat langsung menggunakan Ulti-nya ketika hidup kembali.
Padahal sebelumnya Hero Mobile Legends yang kerap dipilih para pemain adalah Leomord dan Terizla. Namun berkat kemunculan X.Borg, meta untuk bergeser hingga sang cyborg terus bersinar sejak awal rilis hingga 2019 berakhir.
***
Bagaimana menurut kalain terkait deretan Hero Mobile Legends di atas? Hero manakah yang menjadi andalan kalian selama tahun 2019? Jangan sungkan untuk berikan tanggapan kalian di kolom komentar, ya. Baca terus KINCIR biar kalian enggak ketinggalan kabar seru lainnya tentang game dan esports.