Sebagai tim yang keluar sebagai juara dunia Mobile Legends pada gelaran M2 World Championship 2020 lalu, Bren Esports mendapat hasil yang buruk di pekan pertama MPL PH Season 7. Soalnya, tim ini menderita kekalahan saat berhadapan dengan ONIC dengan skor 1-2 dan Nexplay Esports 0-2.
Memang, penurunan performa setelah menjadi juara di sebuah turnamen telah jadi hal yang lumrah. Namun, penurunan ini dilihat amat sangat drastis. Melihat hal ini, enggak sedikit para penonton langsung memberikan tuduhan jika Bren Esports melakukan match fixing atau pengaturan skor.
Bukan tanpa alasan Bren Esports mendapatkan tuduhan tersebut. Pasalnya, salah satu pemainnya, yaitu CJ “Ribo” Ribo memposting sebuah foto tumpukan duit yang menggunakan caption “EZ Money …” di sosial medianya setelah kalah dari Nexplay.
Postingan tersebut membuat para penonton dan komunitas Mobile Legends berspekulasi kalau uang tersebut adalah hasil dari match fixing. Enggak berlangsung lama, Ribo langsung menghapus postingan tersebut dan memberikan penjelasannya. Uang tersebut berasal dari bisnis bersama dengan kekasihnya yang akan digunakan untuk membayar rumah baru.
Sang pemain juga mengungkapkan kekesalannya pada netizen yang menyebut jika kekalahan yang dialami Bren Esports merupakan tindakan sengaja kalah karena uang.
Sa mga nag sasabing nag throw kami ng game para sa pera tanga di kami nag thothrow sadyang kulang lang kami sa practice…
Dikirim oleh Cj Ribo pada Minggu, 21 Maret 2021
“Buat kalian yang mengatakan bahwa kami sengaja kalah untuk uang, bodoh, kami enggak sengaja kalah, tapi memang kurang latihan,” ungkap Ribo melalui postingan Facebook-nya.
Bagaimana tanggapan kalian dengan tuduhan match fixing kepada Bren Esports? Jangan sungkan untuk memberikan komentar kalian di kolom bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.