(MPL Season 7) Profil AURA: Masih Berjuang untuk Menghapus Cap Tim Pelengkap

– Hingga paruh musim MPL Season 7, AURA masih menjadi tim pesakitan sebagai juru kunci klasemen sementara.
– Apakah AURA bisa memperbaiki semuanya di paruh kedua musim?


Delapan tim yang berlaga di MPL Season 7 telah menyelesaikan empat pekan babak Regular Season. Masih ada empat minggu lagi waktu yang tersisa sebelum melangkah ke babak playoffs.

Jadi salah satu tim yang berlaga di turnamen kasta tertinggi dari Mobile Legends ini, AURA masih betah menempati posisi paling bawah klasemen hingga pertengahan musim. Sebenarnya, mereka merupakan tim kuda hitam pada MPL Season 4 lalu. Musim berganti namun mereka masih belum mampu kembali memberikan kejutan di MPL Season 7.

Sebenarnya, ada dengan AURA sehingga dua musim lalu gagal menembus babak playoffs, dan di MPL Season 7 inimereka belum juga mengamankan poin? Yuk simak di bawah inI! 

Kekuatan Naga yang Makin Padam di MPL Season 7

Pernah merasakan kejayaan ketika MPL Season 4, AURA berhasil menarik perhatian dengan berhasil mengalahkan tim-tim besar, seperti ONIC dan EVOS. Bahkan, mereka hampir mendominasi dengan menempati posisi tiga tim teratas pada babak Regular Season tiga musim lalu. Pasalnya, musim tersebut mereka masih diperkuat oleh Yam, Clover, Draknesss, Phoenix, dan Alive.

Memasuki MPL Season 5, AURA pun terlihat kehilangan permainan terbaiknya selepas kehilangan Alive. Enggak bisa dimungkiri, sosok pemain tersebut sukses jadi core yang mampu membawa tim yang berlambang naga ini menunjukkan taring. Sayangnya, pemain ini harus mengucapkan selamat tinggal di musim berikutnya.

Enggak hanya mengalami penurunan performa di MPL season 5, tim berlambang naga ini juga enggak lolos ke babak playoffs pada musim berikutnya. Padahal di musim tersebut bisa dibilang tim ini “belanja” hingga tiga pemain yang dipercaya sebagai tenaga tambahan, yaitu Vanss, Tezet, dan Trust.

Sayangnya, mereka tetap enggak bisa mengangkat kekuatan permainan, bahkan terkesan diam ditempat. Mungkin beberapa dari kalian bertanya apa yang terjadi pada tim ini. Kekalahan demi kekalahan harus diderita oleh AURA.

Perombakan Tim yang Terkesan Sia-sia

Alih-alih melakukan perubahan untuk berbenah diri, AURA justru masih terjebak dalam hasil yang sama pada MPL Season 6 lalu. Enggak hanya membawa tiga pemain baru, mereka juga kerap melakukan promosi dari pemain MDL ke MPL, seperti High dan Qeera.

Di musim kemarin, AURA juga masih dalam jajaran tim yang membawa pelatih dari luar negeri, yaitu Hades yang merupakan mantan caster Dota 2 asal Singapura. Memang, musim lalu dunia sedang berjuang melawan pandemi COVID-19 yang berdampak enggak bisa hadirnya sang pelatih secara langsung. Kembali mengalami kegagalan di MPL Season 6 membuat mereka memutuskan untuk memulangkan Hades ke Singapura.

Sebenarnya, AURA jadi salah satu tim yang punya beberapa pemain pindahan dari Arena of Valor (AoV). Nama-nama pemain yang memperkuatnya dulu juga pernah memperkuat tim ternama, seperti Phoenix yang dulu jadi sosok tanker mencuri perhatian di MPL Season 4. Ada juga Susugajah yang hanya memperkuat tim ini pada awal musim hingga namanya tak terdengar lagi.

Konflik Internal yang Masih Belum Selesai?

AURA - MPL Season 7
AURA – MPL Season 7 Via Istimewa.

Anggapan jika AURA punya masalah internal memang telah lama terdengar. Berita ini muncul ketika Clover memutuskan untuk meninggalkan tim ini dan bergabung ke EVOS selepas MPL Season 5 lalu. Enggak hanya itu, Draknesss juga memutuskan untuk menyusul sang pemain jelang musim ini.

Bisa dibilang, pemain AURA kini didominasi oleh pemain muda. Hanya tersisa GOD1VA yang jadi pemain veteran di tim ini. Diharapkan bisa mengeluarkan performa sang naga di musim ini, mereka justru makin terpuruk di posisi paling bawah klasemen hingga pertengahan musim.

Seharusnya, persiapan delapan tim lebih panjang jelang MPL Season 7. Soalnya, jeda waktu antara musim lalu dan sekarang terbilang panjang, apalagi ada gelaran M2 World Championship di Januari kemarin. Lantas, apa yang membuat tim ini semakin terpuruk?

Mungkin, chemistry jadi salah satu faktor yang paling dasar penurunan performa tim. Jika musim ini VaanStrong enggak bisa membaik, MPL Season 7 akan jadi kali ketiga mereka harus gagal untuk melangkah ke babak playoffs.

Pelatih Baru jadi Harapan di MPL Season 7

Pelatih AURA di MPL Season 7
Pelatih AURA di MPL Season 7 Via Istimewa.

Walaupun dua musim gagal untuk melangkah ke playoffs, AURA enggak gentar dan patah semangat untuk berbenah diri. Buktinya, walaupun musim ini mereka jadi salah satu tim yang enggak melakukan transfer pemain, tapi mereka merangkul seorang pelatih mantan pemain AoV, yaitu Randy “CL” Shimane.

Memang, kehadiran sang pelatih belum menghasilkan sebuah poin untuk AURA hingga pertengahan musim. Tapi, mereka masih punya waktu untuk mengejar ketertinggalannya. Apalagi CL punya pengalaman di ranah MOBA.

Berjuang untuk Melepaskan Cap Tim Pelengkap, AURA Masih Punya Kesempatan

Masih berada di posisi paling bawah di klasemen hingga week 4, AURA sebenarnya masih punya kesempatan untuk menembus babak playoffs, mengingat di beberapa pertandingan Vanss dan kawan-kawan mampu menahan skor imbang.

Enggak bisa dimungkiri, ketujuh tim lain juga pernah merasakan keterpurukan di setiap musimnya. Misalnya saja, ONIC yang masih berjuang ke langit setelah terpuruk di MPL Season 4. RRQ Hoshi yang juara dua musim harus merasakan pahitnya di papan bawah pada week 4. Sementara Aerowolf yang mesti tertatih menembus babak playoffs setelah gagal di MPL Season 4.

Sebenarnya masih ada Geek Fam yang kini masih berjuang untuk menembus babak playoffs. Jika AURA pernah jadi tim kuda hitam di MPL Season 4, Renv bahkan belum sama sekali menuju babak tersebut. Namun, mereka kini telah berhasil menunjukkan hasil dari kerja kerasnya selama musim ke belakang.

Berlaga di turnamen besar seperti MPL memang enggak mudah untuk delapan tim. Enggak hanya adu kuat strategi, mereka juga harus menguatkan mental untuk menghadapi komentar netizen. Hal ini akan jadi tugas CL sebagai pelatih untuk bisa menguatkan para pemainnya. Strategi jitu besutannya, mungkin akan hadir di week 5 ini.

Punya para pemain muda yang berkemampuan mumpuni, seharusnya AURA bisa mengembakan bakat-bakat dari pemainnya. Bukan hal yang enggak mungkin tim ini bisa mendobrak kembali panggung Regular Season seperti musim keempat lalu.

***

Bagaimana tanggapan kalian dengan profil AURA di MPL Season 7 kali ini? Apakah mereka bisa memberikan kejutan di sisa minggu pada babak Regular Season? Jangan sungkan untuk memberikan komentar kalian di kolom bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.