Info 
Secara keseluruhan, performa permainan MIR4 masih terbilang kurang memuaskan untuk platform mobile karena sajiannya yang belum maksimal.
MIR4 merupakan game MMORPG mobile yang direncanakan akan rilis pada kuartal keempat 2021. Game ini pertama kali dirilis di Korea Selatan pada November 2020. Saat dirilis, game ini dengan cepat menjadi game yang paling banyak diunduh di sana.
Pada 6—8 Agustus, MIR4 membuka fase closed-beta (CBT) untuk sebagian pemain. Dalam fase tersebut, para pemain dapat menjajal keseruannya sebelum dirilis secara resmi nantinya. Pemain yang berhasil mencapai karakter level 10 pada fase CBT akan mendapatkan beberapa hadiah yang nantinya dapat diklaim pada fase open-beta (OBT).
KINCIR pun mendapatkan kesempatan untuk menjajal CBT MIR 4. Kalau kalian penasaran sama gamenya, langsung aja cek pembahasannya di bawah ini!
Inilah Kesan Pertama Bermain MIR4 dari KINCIR!
Grafis Menawan Bernuansa Ketimuran
Game yang dikembangkan oleh Wemade Next tersebut mengusung tema permainan oriental yang khas dengan kebudayaan Asia (khususnya Korea). Pemain juga nantinya akan dimanjakan dengan sajian visual panorama alam—yang cukup mirip dengan latar permainan Blade and Soul.
MIR4 memiliki sajian grafis yang sangat baik. Kualitas grafis cut-scene dan gameplay tidak jauh berbeda. Jika dibandingkan dengan deretan game-game MMORPG mobile lainnya, kualitas grafis game ini masih jauh lebih unggul untuk saat ini.
MIR4 sebenarnya memiliki mekanik unik yang baru untuk sebuah game MMORPG mobile, yaitu verticality. Para pemain dapat menjelejahi area-area tinggi dengan mengandalkan mekanik loncat, seperti tebing ataupun menara tinggi. Dengan fitur ini, kalian pun jadi bisa menikmati sajian grafisnya.
Fitur tersebut sebelumnya tidak pernah diimplementasikan dalam game MMORPG mobile. Sebab, pada umumnya, MMORPG mobile hanya mengandalkan lanskap pertarungan luas menyamping saja yang dapat dieksplorasi.
Auto Lagi, Auto Lagi!
Sayangnya, walau dilengkapi grafis menawan, MIR4 tidak mampu memberikan sajian gameplay yang menarik. Selama tiga hari dalam masa closed-beta, penulis menemukan hampir semua fitur permainan MIR4 dapat diselesaikan dengan fitur auto.
Yap, sama seperti game MMORPG mobile “pada umumnya”, MIR4 ternyata merupakan salah satu judul yang tidak lepas dari fitur auto di setiap lini fitur permainan. Tentunya hal ini bisa jadi catatan tersendiri bagi kalian, khususnya yang mengharapkan sesuatu yang berbeda dari game ini.
Hasilnya, progres permainan pun jadi terasa cepat. MIR4 menawarkan permainan auto-quest yang membuat pemain hanya akan menonton karkater bergerak saja. Hampir seluruh misi (misi utama ataupun sampingan) dapat diselesaikan dengan sekali pencet saja.
Penulis sendiri merasakan gameplay yang sangat mirip dengan game-game MMORPG mobile yang mengadopsi fitur auto lainnya, seperti Lineage II: Revolution ataupun Blade and Soul Revolution.
Fitur yang Cukup Beragam, tapi Generik
Sistem auto yang tadi dijelaskan mungkin membuat sebagian dari kalian jadi kurang semangat. Namun, fitur-fitur yang disajikan oleh MIR4 untungnya masih terbilang sangat beragam, mulai dari field mission, raid, sampai boss.
Fitur andalan yang cukup menarik adalah player-kill. Kalian dapat dibebaskan menghabisi setiap musuh di setiap wilayah berbahaya selama mengaktifkan status PK. Selain mendapatkan EXP dan loot, fitur ini juga kerap diandalkan para pemain kuat untuk bersenang-senang menghabisi para pemain newbie.
Sayangnya, selama fase CBT, fitur-fitur PvP masih sangat terbatas. Lagipula, fitur-fitur tersebut terbilang udah jadi standar MMORPG mobile pada umumnya. Penulis cukup berharap kalau nantinya akan ada impelementasi fitur PvP skala besar yang melibatkan puluhan bahkan ratusan pemain secara bersamaan.
Pilihan Kelas yang Masih Terbatas di MIR4
Ketika kali pertama masuk ke menu pembuatan karakter, kalian akan disajikan oleh empat pilihan kelas, yaitu Warrior, Sorcerer, Taoist, dan Lancer.
Sayangnya, keempat pilihan kelas tersebut bersifat gender-lock (kalian tidak dapat mengganti pilihan gender dari masing-masing kelas). Setiap kelas tentu saja memiliki keunggulan yang berbeda-beda, seperti Warrior yang memiliki keunggulan daya tahan tinggi ataupun Taoist yang memiliki keunggulan mixed-damage (Physical dan Magical).
Penulis sendiri tidak tahu apakah nantinya Wemade Next berniat untuk menambah deretan kelas lainnya. Karena, secara keseluruhan, pilihan kelas yang disediakan terbilang masih sangat sedikit—apalagi MIR4 tidak menyediakan fitur Advanced Class.
Pengalaman Bermain yang Belum Memuaskan
Sebagai game MMORPG, MIR4 sebenarnya didesain untuk dapat dimainkan secara cross-platform dalam PC dan mobile. Sayangnya, penulis merasakan ketimpangan performa yang sangat besar sebagai kendala serius.
Ketika dimainkan dalam platform PC, MIR4 dapat berjalan dengan sangat lancar. Sayangnya, ketika dimainkan dalam platform mobile, penulis yang merasakan fps-drop di berbagai titik dan peningkatan panas smartphone yang signifikan walau telah menggunakan spesifikasi smartphone yang disarankan.
Untuk server permainan, MIR4 pada fase CBT hanya menyediakan satu server saja, karena pertimbangan keterbatasan pemain. Namun, jika berkaca dari daya tampung field dan monster di permainan, penulis menduga game ini akan menyediakan banyak server. Sehingga, komunitas akan terpecah-pecah di berbagai server.
***
Secara keseluruhan, performa permainan MIR4 masih terbilang kurang memuaskan untuk platform mobile. Jika kalian nantinya berminat untuk memainkan game ini, penulis sangat menyarankan kalian untuk menggunakan platform PC saja.
MIR4 direncanakan akan rilis di akhir tahun 2021. Jika tertarik, kalian dapat melakukan praregistrasi saat ini di Google Play Store. Namun, penulis menyarankan kalian untuk tidak memberikan ekspektasi terlalu tinggi untuk game garapan Wemande Next tersebut.
