Lebarkan Sayap! Inilah 7 Caster yang Beralih Profesi Menjadi Pelatih

Bukan cuma pro player, para caster pun juga ada yang “hijrah” dari awalnya sebagai pemandu pertandingan menjadi peramu strategi alias pelatih.


Tak bisa dimungkiri, posisi sebagai caster memang kini bisa dibilang sedang naik daun. Bahkan, beberapa pro player juga ada yang beralih profesi sebagai pemandu turnamen ini. 

Nah, menariknya, industri esports ternyata sangat dinamis. Bukan cuma pro player, para caster pun juga ada yang “hijrah” dari awalnya sebagai pemandu pertandingan menjadi peramu strategi alias pelatih. Peralihan profesi tersebut enggak mengherankan mengingat mereka juga punya pengetahuan lebih terkait game yang diembannya.

Kali ini, KINCIR mengumpulkan nama-nama caster yang terjun sebagai pelatih. Yuk simak di bawah ini!

1. (PUBG Mobile) Wolfy – RRQ Qyu

Dikenal sebagai caster PUBG Mobile, Wolfy pernah menjabat sebagai pelatih RRQ Ryu
Dikenal sebagai caster PUBG Mobile, Wolfy pernah menjabat sebagai pelatih RRQ Ryu Via Istimewa.

Buat kalian yang sering menyaksikan turnamen-turnamen bergengsi PUBG Mobile pasti enggak asing dengan nama Wolfy. Punya pengetahuan yang mumpuni tentang game tersebut, sang caster ini pun dipercaya untuk jadi pelatih RRQ RYU pada awal tahun 2020 lalu.

Dalam postingan Instagram milik RRQ, mereka mengungkapkan bahwa Wolfy dipercaya dapat meningkatkan semangat para pemain RRQ Ryu. Sebelumnya, Wolfy diketahui pernah jadi seorang pro player dan pelatih di League of Legends sebelum memutuskan untuk jadi caster PUBG Mobile.

2. (PUBG Mobile) Bro Pasta – Morph Team

Ingin fokus jadi caster di PMPL ID Season 2 jadi alasan Bro Pasta tak lagi jadi pelatih Morph Team
Ingin fokus jadi caster di PMPL ID Season 2 jadi alasan Bro Pasta tak lagi jadi pelatih Morph Team Via Istimewa.

Tak hanya Wolfy, partner-nya saat memandu sebuah turnamen, yaitu Bro Pasta juga pernah melebarkan sayap dengan menjadi seorang pelatih di salah satu tim esports, yaitu Morph Team.

Jelang turnamen PUBG Mobile Pro League (PMPL) Season 2, peraih caster terfavorit dalam ajang Indonesia Esports Awards 2020 ini pun resmi berstatus inactive di  Morph Team dan beralasan ingin fokus sebagai caster.

3. (Mobile Legends) Hades – AURA

Jelang MPL Season 6 lalu, AURA yang saat itu mengalami penurunan performa karena enggak bisa melangkah ke playoffs untuk kedua kalinya memutuskan untuk merangkul pelatih asal luar negeri, yaitu Sean “Hades” Goh.

Sebelum terjun sebagai pelatih, caster Dota 2 ini pernah menjadi analis tim dalam negeri, seperti XcN dan Alter Ego. Hanya bertahan satu musim, Hades pun harus mengucapkan salam perpisahan untuk tim ini, mengingat AURA kembali enggak lolos playoffs dan juga dirinya yang tak bisa hadir secara langsung ke Indonesia karena COVID -19.

4. (Mobile Legends) Lius Andre – Dewa United

Buat para penggemar Mobile Legends, pasti tak asing dengan nama Lius Andre. Setelah memutuskan meninggalkan jabatannya sebagai Esports Manager Moonton, dia pun beralih menjadi seorang caster.

Belum lama berkecimpung di ranah caster, Lius Andre pun didaulat sebagai pelatih dari sebuah tim baru yang akan tampil di MDL Season 3, yaitu Dewa United.  

5. (Free Fire) Skyla – RRQ

Caster Free Fire - Skyla pernah jadi pelatih RRQ
Caster Free Fire – Skyla pernah jadi pelatih RRQ Via Istimewa.

Pernah jadi caster di Piala Presiden Esports 2020 sebagai caster, Skyla pernah dipercaya untuk menjadi pelatih di tim Free Fire milik RRQ. Akan tetapi, setelah tiga bulan melatih, dirinya memilih untuk hengkang meskipun ada tawaran perpanjangan kontrak dalam pihak manajemen.

Nama Skyla sendiri memang telah dikenal oleh penggemar skena kompetitif Free Fire, enggak hanya jadi caster dirinya juga sebagai pencari talenta-talenta yang akan direkrut menjadi seorang pro player.

6. (Free Fire) ManggisKun – First Raiders

Enggak hanya melakoni sebagai caster, ManggisKun juga kini tengah menjalani profesinya sebagai pelatih Free Fire di tim First Raiders. Bahkan, tim asuhannya tersebut kemarin jadi salah satu waktu Indonesia di turnamen dunia, Free Fire World Series (FFWS).

Walaupun terbilang tim baru, namun berkat tangan dingin ManggisKun, First Raiders mampu menunjukkan kemampuannya, tak hanya di turnamen dalam negeri, tapi juga kancah internasional.

7.  (Dota 2) Blitz – Team Liquid

Punya segudang pengalaman di skena kompetitif Dota 2 dengan menjadi pemain, Blitz memutuskan untuk fokus menjadi caster pada 2015 setelah timnya, Zephyr bubar. Kini, dirinya dipercaya untuk menjadi pelatih di sebuah tim besar ternama di ranah ini, yaitu Team Liquid.

Dengan resminya Blitz menjadi pelatih Team Liquid, dirinya pun dikabarkan enggak mengambil bagian di turnamen akbar The International 10 yang akan diadakan pada Agustus mendatang.

***

Bagaimana tanggapan kalian dengan deretan caster yang dipercaya sebagai pelatih di sebuah tim esports? Jika kalian punya nama lainnya, jangan sungkan untuk menuliskan di kolom komentar bawah, ya! Tetap di KINCIR gara kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.

 

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.