“Baru kali ini naik pesawat. Orang kemarin sampai nyari di YouTube buat tutorial pertama kali naik pesawat,” katanya Bagong sambil menunggu set yang hampir rampung.
Kami berbincang sambil menikmati kopi dan kudapan yang telah disiapkan. KINCIR by One kali ini terasa spesial karena kita ingin berkenalan langsung dengan BagongML, sosok yang tengah ramai lewat kekocakannya ketika streaming Mobile Legends. Ia terbang jauh dari Jambi untuk sesi interview kali ini. Membuktikan bahwa lewat kepribadiannya yang menyenangkan, ia bisa melanglang buana mengejar mimpinya.
Tak kenal maka tak sayang, mari ikut KINCIR berbincang dengan Gilang Metushael Hocky alias BagongML.
Dari judi online, merangkak jadi streamer
Bagong duduk di sebuah set yang sudah tertata rapi. Awalnya ia agak malu. Katanya, kisah hidupnya enggak ada yang spesial. “Saya bingung sih, bang mau cerita apa, takut jelek gitu loh ceritanya,” katanya.
Cerita dimulai dari kisahnya terjerat judi online. Sebagai sosok family guy, keinginannya untuk bangkit bikin ia menghalalkan berbagai cara. Saat itu belum terbesit untuk menyelami kegemarannya bermain game menjadi sebuah pekerjaan yang menghasilkan. Cara instan ia pilih untuk mendapatkan uang nyatanya membuatnya makin terpuruk.
“Kalau yang awalnya sih pernah kerja di PT gitu, kerja di PT setahun. Pernah masuk ke dalam dunia judi online gitu, terus waktu berhenti malah tambah dalam lagi. Kemudian pertama kali main Mobile Legends sekitar dari season 3 atau season 4 2017 kalau enggak salah,” ujar BagongML.
Terinspirasi dari Bang Pascol, laki-laki kelahiran tahun 2001 itu memutuskan mulai streaming. Tanpa gadget mumpuni untuk jadi seorang streamer yang layak ditonton, andalannya hanya ‘smartphone kentangnya’. Pengetahuan tentang set up streaming saja minim, apalagi harus memikirkan persona untuk meraup penonton? Tapi itulah Bagong. Ia mulai merangkak perlahan menjajal peluang jadi streamer dengan modal jadi apa adanya.
“Terus pernah mikir kan, terinspirasi dari Pascol sih karena modal HP doang, kan. Terus kayak bulan 9 atau bulan 10 nyoba-nyoba gitu live, live, live, kayak lebih dibilang orang tuh sok sibuk sih, memang kayak malas kerja lagi, karena kan mikir kan kalau masuk dalam kerja lagi pasti bakal masuk dalam dunia judi lagi gitu,” jelas Bagong
Ia tidak pernah menyangka kalau kini ia jadi sosok yang selalu ditunggu penggemar setianya. Angka penonton yang menyaksikan live streaming-nya bertambah seiring berjalannya waktu. Padahal, pembawaan Bagong agak gagap. Tapi, tahukah kamu Bagong gagap karena sebenarnya ia gugup? Tampil menghibur di layar stream, Bagong justru mengakui bahwa dirinya adalah seorang pemalu.
”Kalau yang aslinya sih, memang pendiam. Cuma kayak aslinya kan, gagu jadi pengin ngomong secara langsung tuh, enggak berani, jadinya kayak ngebentuk karakter Bagong tuh iya itu sih, lebih ke arah banyak bacot gitu,” jelas Bagong sambil tersenyum malu.
Dengan kepribadian yang tertutup, Bagong harus keluar dari zona nyamannya dan menghibur para penonton. Ia berhasil karena tak jengah mendengarkan masukan dari penonton.
“Karena kita selalu survive, kan. Survive dari kata-kata penonton. Mereka selalu bilang, gong lu harus ini, gong lu harus ini. Jadi kan inspirasi kata-kata selalu masuk terus. Apalagi pengalaman hidup, juga banyak. Sering bergaul sama orang yang lebih tua, jadi lebih kayak banyak pengalaman sih,” katanya.
Tak mudah bagi Bagong untuk menjejaki kariernya sebagai streamer. Bahkan, keluarganya saja banyak yang tidak yakin. Namun, ada satu sosok yang bikin Bagong bertahan. Ia adalah kakaknya yang begitu yakin akan potensi Bagong sebagai streamer.
“Sebelum masuk ke dunia streaming, abang gue pernah bilang ke orang tua kan, ini Gilang nih calon streamer terkenal. Nah, saya selalu megang kata-kata itu kan. Ya itu sih. Kayak ingin ngebuktiin juga lah sama yang sudah ngeremehin,” ucap Bagong menahan tangis.
Setelahnya, ia terus menekuni dunia streaming yang jadi andalannya menuju sukses. Setelah streaming di Facebook selama kurang lebih sembIlan bulan dengan penonton dalam hitungan jari, TikTok menjadi pintu suksesnya. Boom! BagongML pun lahir!
Formula tenar BagongML
Kepopuleran Bagong melejit ketika ia mulai live streaming di Tiktok. Melalui media sosial tersebut, ia membangun komunitas yang isinya merupakan orang-orang yang suka menonton dirinya bermain Mobile Legends. Tak butuh waktu lama bagi Bagong untuk mencuri perhatian dari para penonton yang ramai di Tiktok.
Satu hal yang membuat Bagong mendadak populer selain karena keahliannya bermain Mobile Legends adalah kepribadiannya yang unik. Ia berhasil menelurkan slogan “bek bek bek bek bek” yang jadi favoritnya penonton.
Slogan tersebut ia dapat ketika sedang bermain Mobile Legends. Berawal dari rasa kesalnya terhadap rekannya yang kerap kali berperang saat ia sedang farming membuat kata “bek bek bek bek bek” keluar dari mulutnya.
“Bek bek bek bek tuh sudah biasa kalo lagi mabar-mabar, kan. Kalau mabar kan selalu open mic nih, kayak mabar sama teman gitu. Terus misalkan kalau enggak mau war, gue kan selalu bilang ‘bek dulu, cok, bek dulu, cok!’ Soalnya kan, gue lagi fokus farming farming farming. Terus pas lagi live di Facebook, ada tuh pake Hero Hilda. Terus ngerusuhin buff musuh, terus dapat, lolos, terus kayak refleks saja gitu. Bek bek bek bek gitu,” cerita Bagong saat ia menceritakan slogan “bek bek bek bek bek” yang membawa dirinya menjadi live streamer nomor satu di Tiktok.
Cara Bagong dalam melontarkan slogan tersebut, langsung mengundang gelak tawa dari para penontonnya. Tidak butuh waktu lama, slogan “bek bek bek bek bek” langsung menjadi ciri khas dan melekat dalam diri Bagong. Bahkan ketika ia bertemu dengan penggemarnya, mereka langsung “bek bek bek bek bek”.
“Lebih kayak orang bilang bek bek bek bek gitu, sambil ke arah ngecengin sih. Mungkin mereka masih malu berinteraksi sama gue, sehingga cuma bilang bek bek bek bek gitu kalau ketemu gue,” ujar Bagong kepada KINCIR.
Kepopuleran yang Bagong dapatkan dari live streaming Mobile Legends dengan ciri khas “bek bek bek bek bek”-nya, sama sekali tidak mengubah dirinya. Ia bahkan tidak merasa kaget dengan kepopuleran yang ia dapatkan. Meskipun begitu ia terkadang masih merasa tidak menyangka dengan perkembanganya hingga saat ini.
“Gimana ya, kayak tiba-tiba ramai saja, kan. Cuma ya masih biasa saja sih, masih belum ada momen senangnya gitu. Kalau kaget sih masih biasa saja sih, kayak masih enggak menyangka gitu,” lanjut Bagong saat membicarakan kepopuleran dirinya.
Justru yang menurut Bagong berubah setelah ia mendapatkan ketenaran adalah cara orang lain memandang dirinya. Kini ia merasa jika lebih dihargai oleh orang lain. Padahal dulu ia kerap kali mendapat berbagai hinaan serta cacian untuk menjatuhkan dirinya. Ketenaran yang Bagong dapatkan ini lahir dari motivasinya untuk membuktikan kepada orang-orang yang selama ini meragukan dirinya.
“Kalau yang sekarang sih, kayak lebih dihargai sama orang. Kalau dulu tuh lebih kayak selalu menyemangati diri sendiri dan harus membuktikan diri kepada orang-orang yang menghina dan menjatuhkan saya,” ungkap Bagong kepada KINCIR.
Bagong justru punya cara khusus untuk menghadapi cercaan dari orang-orang toksik. Ia mengacuhkan komentar tersebut. Baginya, perlakuan toksik tidak perlu diberi panggung. Bagong membiarkan mereka agar capek sendiri.
“Tobat lah, dek. Nanti kau bakal cemas dengan sendirinya, bang. Ingat bang, ya, lo tuh masih belum kenal dunia luar. Nanti ketika lo masuk dunia pekerjaan barulah lo tahu artinya kehidupan tuh gimana,” pesan Bagong kepada orang-orang toksik.
Selain perilaku toksik dari beberapa orang, salah satu hal yang kerap kali didapat oleh para streamer adalah rasa bosan yang menghampiri para penonton mereka. Jika sang streamer tidak pandai berinovasi, besar kemungkinan para penonton akan merasa bosan dan bahkan berpaling ke streamer lain.
Bagong sendiri sudah memiliki beberapa cara supaya para penonton tidak bosan menonton dirinya. Suatu saat nanti bahkan ia rela untuk berhenti main Mobile Legends, jika itu adalah hal yang penontonnya inginkan.
Ia sudah menyiapkan diri untuk menciptakan konten-konten lain selain Mobile Legends, supaya lebih variatif. Misalnya dengan live streaming mengunjungi rumah berhantu atau membuat konten mandi lumpur.
“Ingin buat konten live kayak menelusuri rumah-rumah hantu. Rumah-rumah kosong gitu. Lebih ke arah ingin “bek bek bek” yang sesungguhnya. Misalnya kayak ada “Ih hantu! Bek bek bek bek!” gitu sih bang. Selain itu kalau di TikTok lebih suka yang mandi lumpur sih, bang,” ungkap Bagong membocorkan rahasianya supaya penonton tidak jenuh akan konten yang ia buat.
Jika memang suatu saat Bagong harus berhenti menjadi kreator konten ataupun streamer, laki-laki asal Jambi tersebut sudah memiliki bisnis yang ingin ia tekuni. Ia mengaku ingin membuat usaha fried chicken, walau makanan favoritnya adalah mi ayam.
“Lebih fokus ke jualan fried chicken. Ingin kasih tahu ke orang-orang sih, kalau makan satu fried chicken saja bisa kenyang sampai dua hari, kak. Karena apa? Ya karena kalau fried chicken di pinggir jalan tuh, tepungnya tebal banget kak,” ungkap Bagong.
Jadi pria sejati untuk ibu
Tak heran kalau kepribadian Bagong yang menyenangkan itu mengundang daya tarik. Kurang lebih empat jam bersamanya menjadi hiburan tersendiri. Percakapan baik off maupun on cam jadi begitu menyenangkan.
“Pria sejati itu lebih baik tersakiti daripada menyakiti sih, anjaz kelas!,” katanya dalam sebuah pertanyaan. Lebih dari itu, Bagong menyoroti soal perasaan perempuan. Baginya, lebih baik dirinya tersakiti daripada melihat perempuan menangis. Percakapan tersebut pun bermuara sampai ke asam manis kehidupan Gilang. Berasal dari keluarga ‘broken’ menurutnya, ini juga yang membuat Gilang menyoroti soal pria sejati lewat semua kontennya.
“Hmm gimana ya, kalau gue sih kaya sering ibu tuh kaya sering nangis gitu, makanya lebih mikir, perempuan itu punya hati perasaan yang sangat-sangat sensitif sih, makanya lebih baik tersakiti daripada menyakiti,” katanya.
Tak lama berselang, ketika kami bertanya soal ibunya, tangis laki-laki yang biasa mengundang tawa itu pecah. Terlihat dari matanya, ia menyanggupkan dirinya untuk berbagi kepada KINCIR.
“Aduh, jadi sedih nanti kak. Eh… karena ibu tuh, ya karena ibu kan. Jatuhnya sih gue kayak broken home gitu, lah. Kayak sering diremehkan, dijatuhkan. Jadi… kalau bawa ibu tuh kayak sedih gitu,” ungkapnya.
Rupanya semua hiburan yang ia lontarkan di live stream adalah soal pengalaman hidupnya. Rasa getir yang jadi makanan setiap hari diubahnya menjadi berbagai konten yang menghibur.
“Kalau yang kata-kata di setiap live memang itu tentang pengalaman hidup semua, sih. Karena kan.. Eh karena kan, kayak keluarga kami tuh kayak keluarga yang diremehkan. Ekonominya tuh sulit,” kata Gilang sambil menyeka air matanya.
Baginya menjadi seorang streamer dan kreator konten adalah ajang pembuktian kepada banyak pihak. Gilang ingin membuktikan pada keluarganya bahwa lewat BagongML ia bisa mengangkat derajat keluarganya. Walau pada awalnya, keluarga tidak melihat potensi seorang laki-laki dari daerah yang kerap gagap dalam berkomunikasi itu.
“Respons mereka, malah disuruh kerja. Kerja yang ibaratnya langsung ada uangnya, lah. Lebih kayak enggak tahu artinya proses gitu. Karena gue mikir, ibaratnya gue masih muda. Kalau berproses selama satu atau dua tahun, ibaratnya pasti ada hasilnya sih. Cuma kan kadang orang cuma pengin tau hasilnya, enggak mau nikmatin proses-proses pahitnya,” cerita Bagong.
Pembuktian itu mulai terlihat dengan penghasilannya sebagai seorang streamer. Tak perlu menunggu lama untuk menyisihkan sebagian besar rezekinya untuk membangun keluarganya. Sisanya, tentu untuk bikin usaha fried chicken, jawaban yang bikin suasana haru jadi kembali ceria.
“Loh, memang suka banget sama fried chicken?,” tanya kami.
“Suka sih,” kata Gilang.
“Jadi makanan favorit?,” tanya kami lagi
“Enggak sih, favoritnya mi ayam,” jawabnya santai.
“Kenapa enggak usaha mi ayam?,” kata kami memastikan
“Enggak sih, kak. Lebih ke arah fried chicken,” pungkasnya.
Gelak tawa satu studio menyambut. Itulah penutup percakapan kami dengannya. Dari KINCIR by One kali ini, sosok Bagong mengajarkan kami banyak hal. Pengalaman hidup yang kurang menyenangkan bisa jadi sebuah bahan candaan positif yang menghibur dan menyembuhkan dirinya sendiri. Dari Gilang kita juga bisa melihat bahwa menjadi seorang laki-laki yang baik bermula dari keinginan untuk terus menjadi sosok pria sejati untuk sang ibu. (AK/FA/GL/TP)