5 Persaingan dalam Industri Video Games yang Paling Panas

Seperti halnya industri lain, persaingan dalam industri video games juga terbilang cukup panas. Tiap pengembang tentunya ingin game buatan mereka menjadi konsumsi masyarakat, serta menjadi sebuah budaya yang tidak dapat terpisahkan pada era modern seperti sekarang.

Persaingan dalam industri game, biasanya dapat kita klasifikasikan beberapa judul game yang memiliki genre atau jenis yang sama. Misalnya saja pada tahun 2017 hingga 2018 yang lalu, ketika game battle royale sedang menjamur banyak sekali pengembang video game yang mencoba peruntungan mereka di sana.

Tidak hanya bersaing dalam hal mengeluarkan produk berupa game terbaru, beberapa persaingan yang terdapat dalam industri game bahkan bisa masuk ke ranah meja hijau.

Sudah kebayang dengan panasnya rivalitas yang ada dalam industri video game? Simak artikel KINCIR ini untuk tahu panasnya persaingan dalam video game!

Panasnya persaingan dalam industri video games

1. Mobile Legends vs League of Legends: Wild Rift

Persaingan keduanya merupakan salah satu yang terpanas sepanjang sejarah video game mobile.
Persaingan keduanya merupakan salah satu yang terpanas sepanjang sejarah video game mobile. Via Istimewa.

Mungkin masih segar dalam ingatan kamu, ketika Riot Games selaku pengembang dari League of Legends: Wild Rift menuntut Moonton yang mengembangkan Mobile Legends. Menurut Riot Games, beberapa aset dalam game Mobile Legends dianggap meniru apa yang terdapat dalam game buatan mereka.

Tercatat Riot Games sudah menggugat Moonton setidaknya sebanyak dua kali, terkait dengan kasus plagiarisme. Gugatan pertama mereka layangkan pada tahun 2017, sementara gugatan yang kedua terjadi pada tahun 2022 ini.

2. Perang konsol antara Microsoft vs Sony

Sony dan Microsoft bersaing ketat untuk konsol video games.
Sony dan Microsoft bersaing ketat untuk konsol video games. Via Istimewa.

Siapa yang tidak kenal Playstation dan Xbox? Dua konsol tersebut merupakan yang paling populer saat ini. Rivalitas antara keduanya sudah berlangsung cukup lama, bahkan sejak awal tahun 2000-an ketika konsol generasi pertama dari kedua perusahaan tersebut rilis ke pasaran.

Baik Sony maupun Microsoft biasanya bersaing secara adil, lewat produk yang mereka keluarkan. Bahkan biasanya mereka merilis konsol terbarunya secara bersamaan. Misalnya saja peluncuran Playstation 5 dan Xbox Series X|S, yang sama-sama rilis pada tahun 2020 yang lalu.

3. Dota 2 vs League of Legends

Sama-sama merupakan game MOBA, Dota 2 dan League of Legends bersaing secara ketat.
Sama-sama merupakan game MOBA, Dota 2 dan League of Legends bersaing secara ketat. Via Istimewa.

Valve dan Riot Games masing-masing memiliki game andalan , demi menguasai pasar game MOBA yang memiliki banyak sekali peminat. Riot Games pertama kali meluncurkan League of Legends pada tahun 2009, sementara itu Valve hadir dengan Dota 2 pada tahun 2013.

Kedua game tersebut terbilang sudah memiliki pasarnya masing-masing. League of Legends sangat populer untuk kawasan Amerika Serikat dan Korea, sementara itu Dota 2 merupakan raja untuk dataran Eropa.

4. FIFA vs eFootball

FIFA dan PES bersaing dalam urusan game sepak bola.
FIFA dan PES bersaing dalam urusan game sepak bola. Via Istimewa.

EA Sports dan Konami sudah bersaing  ketat sejak tahun 1990-an, demi menguasai pasar game sepak bola. EA Sports menelurkan game berjudul FIFA, sementara Konami memiliki game berjudul Pro Evolution Soccer atau yang kini telah berganti nama jadi e-Football.

Saat ini kedua game memiliki penggemar masing-masing. Misalnya saja eFootball sangatlah populer untuk kawasan Jepang, Amerika Selatan, dan Asia, sementara itu FIFA terbilang unggul jauh dalam wilayah Eropa dan Amerika Serikat.

Perang lisensi kini menjadi bentuk nyata dari persaingan kedua game tersebut. Mereka berebut lisensi, agar memiliki hak eksklusif untuk sebuah klub atau liga. Misalnya saja EA Sports yang menjalin kerja sama dengan Premier League, yang membuat Konami tidak boleh menggunakan nama liga paling populer tersebut.

5. Call of Duty vs Battlefield

Dalam genre game peperangan, Call of Duty dan Battlefield sama-sama memperebutkan posisi teratas.
Dalam genre game peperangan, Call of Duty dan Battlefield sama-sama memperebutkan posisi teratas. Via Istimewa.

Dari seluruh rivalitas yang KINCIR sebutkan, nampaknya persaingan antara Call of Duty dan Battlefield menjadi yang paling jelas pemenangnya. Call of Duty keluaran Activision, jauh lebih unggul ketimbang Battlefield yang EA keluarkan.

Misalnya saja game Call of Duty: Warzone yang Activision rilis pada 2020 silam, masih menjadi primadona bagi penggemar game perang. Sementara itu perilisan Battlefield 2042 tahun lalu, mendapat kecaman dari penggemar dan mendapat lebih dari 30 ribu review negatif dalam aplikasi Steam.

***

Itulah beberapa persaingan terpanas antara beberapa perusahaan dalam industri video game. Apakah game favoritmu masuk dalam daftar di atas? Jangan lupa untuk terus kunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru soal video games, esports, dan film ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.