Gara-gara 5 Hero ini, Mobile Legends Dituntut oleh Riot Games lagi!

Seperti yang telah KINCIR beritakan sebelumnya, Moonton selaku pengembang game Mobile Legends kini tengah menghadapi persoalan hukum. Perusahaan asal Tiongkok tersebut dituntut oleh Riot Games, akibat dugaan plagiarisme yang terdapat di Mobile Legends.

Riot Games merasa jika banyak sekali konten yang terdapat di Mobile Legends, yang sangat mirip dengan konten milik League of Legends: Wild Rift buatan Riot Games. Kemiripan tersebut Riot Games temukan dalam skin, trailer video, hingga mekanik hero yang terdapat di Mobile Legends.

Gugatan yang dilayangkan oleh Riot Games tersebut diajukan di Pengadilan Distrik Amerika Serikat. Riot Games telah menyiapkan dokumen sebanyak 35 halaman yang berisi soal bukti kemiripan antara Mobile Legends dengan Wild Rift.

Riot Games menganggap jika banyak sekali kemiripan dengan Wilid Rift, yang mereka temui dalam berbagai hero yang terdapat di Mobile Legends. Penasaran dengan hero yang dianggap oleh Riot Games menyontek champion di Wild Rift? Simak artikel KINCIR berikut ini!

5 hero Mobile Legends yang dianggap menyontek League of Legends: Wild Rift

1. Guinevere

Guinevere yang ada di Mobile Legends, dianggap mirip sekali dengan Ahri di Wild Rift.
Guinevere yang ada di Mobile Legends, dianggap mirip sekali dengan Ahri di Wild Rift. Via Istimewa.

Guinevere menjadi hero pertama yang dianggap oleh Riot Games mirip dengan champion di Wild Rift. Guinevere dirasa mirip dengan Ahri yang dibuat oleh perusahaan asal Amerika Serikat tersebut.

Guinevere dirilis oleh Moonton pada bulan April 2022 dianggap mirip dengan Ahri, yang terlebih dahulu dirilis oleh Riot Games pada Oktober 2020. Riot merasa kedua karakter tersebut memiliki nuansa biru dan ungu yang serupa dan memiliki unsur buntut serigala yang sangat identik.

Tidak hanya soal penampilan, Riot Games juga menemukan kemiripan dari segi mekanik gameplay. Kedua karakter tersebut memiliki peran yang sama sebagai mage, dan memiliki abilities dan attributes yang sama.

2. Gloo

Hero Gloo di Mobile Legends dianggap mirip dengan Zac yang ada di Wild Rift.
Hero Gloo di Mobile Legends dianggap mirip dengan Zac yang ada di Wild Rift. Via Istimewa.

Hero kedua yang dianggap Riot Games mirip adalah Zac dan Gloo. Riot Games merilis Zac terlebih dahulu pada tahun 2013 dalam game League of Legends, sedangkan Gloo baru dirilis oleh Moonton pada tahun 2021.

Riot Games merasa jika artwork resmi antara keduanya bisa dibilang cukup identik. Keduanya memiliki bentuk tubuh yang sama, unsur warna yang sama, serta gaya kepalan tangan yang sama.

Terkait dengan unsur gameplay, Riot Games menganggap jika cara berjalan, cara menyerang, attributes, dan abilities milik Gloo sangat mirip dengan Zac.

3. Yve

Yve dianggap mirip dengan Jhin.
Yve dianggap mirip dengan Jhin. Via Istimewa.

Riot Games kembali menemukan kemiripan yang sama dari segi artwork resmi dari karakter yang terdapat di kedua game tersebut. Kali ini Yve yang terdapat di Mobile Legends dianggap serupa dengan skinDark Cosmic” yang dirilis oleh Riot Games untuk Jhin.

Skin untuk Jhin sudah dirilis oleh Riot Games pada tahun 2019, sedangkan Moonton baru merilis skin “Astrowarden” milik Yve pada Februari 2021.

Riot menilai jika kedua karakter tersebut memiliki unsur warna hitam dan ungu yang sama, bentuk armor di dada dan bahu yang sama, aksesoris pelengkap yang serupa, dan background gelap yang identik.

Berbeda dengan kedua karakter sebelumnya yang memiliki kemiripan dalam unsur gameplay, Riot Games tidak mencantumkan unsur gameplay dalam tuntutannya untuk karakter satu ini.

4. Baxia

Karakter Baxia yang terdapat di Mobile Legends, dirasa mirip dengan Braum di Wild Rift.
Karakter Baxia yang terdapat di Mobile Legends, dirasa mirip dengan Braum di Wild Rift. Via Istimewa.

Karakter selanjutnya yang dianggap punya kemiripan dengan Wild Rift adalah Baxia. Riot Games menganggap jika Baxia sangat identik dengan Braum. Riot Games merasa jika keduanya memiliki kemiripan dari bentuk tubuh, kumis, pakaian yang dikenakan, dan tone warna yang identik.

Sedangkan dari unsur gameplay, Baxia dipersenjatai dengan sebuah perisai besar. Benda tersebut sama dengan apa yang dimiliki oleh Braum, yang sudah dirilis oleh Riot Games terlebih dahulu.

5. Kumpulan skin musim panas

Riot Games menganggap jika Moonton meniru konsep musim panas yang mereka buat.
Riot Games menganggap jika Moonton meniru konsep musim panas yang mereka buat. Via Istimewa.

Pada tahun 2013 Riot Games merilis kumpulan skin untuk para champion mereka dengan konsep musim panas. Konsep tersebut diambil oleh Moonton, dan diimplementasikan dalam Mobile Legends.

Riot Games merasa jika konsep musim panas milik Moonton sangat identik dengan apa yang mereka buat terlebih dahulu. Hal tersebut diungkapkan oleh Riot Games setelah melihat adanya kemiripan dari unsur warna, latar belakang, dan jenis pakaian yang hampir serupa.

***

Riot Games menuntut Moonton akibat mereka merasa dirugikan atas perbuatan perusahaan yang mengembangkan game Mobile Legends tersebut.

Mereka merasa dirugikan secara finansial, waktu, dan sumber daya yang mereka habiskan untuk mengembangkan League of Legends dan League of Legends: Wild Rift, dirasa sia-sia karena dijiplak oleh Moonton dan Mobile Legends.

Menarik untuk dinanti kelanjutan kasus plagiarisme ini. Apakah Pengadilan Distrik Amerika Serikat akan mengabulkan gugatan Riot Games? Hanya waktu yang bisa menjawab.

Jangan lupa untuk terus kunjungi KINCIR untuk mendapatkan info terbaru seputar video games, esports, dan film terbaru!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.