5 Momen Kekalahan di MPL yang Paling Memorable

Kadang kita lupa, ketika melihat gemerlap kemenangan sebuah tim, ada sang lawan yang harus menelan pil pahit atas kekalahannya. Namun, menurut KINCIR momen kekalahan di MPL ini bukanlah sebuah aib namun pelajaran berharga bagi mereka yang gagal angkat piala. 

Ada lima momen paling memorable yang berhasil KINCIR tangkap. Kelimanya pasti masih membekas di ingatan kita para penggemar scene pro Mobile Legends. Pasalnya, setiap dari mereka yang kalah sudah memberikan usaha terbaik. Namun disayangkan bahwa kenyataan harus membuat mereka belajar dari kekalahan tersebut untuk nantinya comeback stronger!

Penasaran dengan lima momen kekalahan paling memorable di Mobile Legends Profesional League? Simak artikel berikut ini.

Momen kekalahan di MPL yang paling memorable:

1. RRQ Hoshi vs Alter Ego: Final MPL Season 6

Namanya kena epic comeback pasti bikin dada jadi sesak. Sepertinya itu yang dirasakan oleh punggawa Alter Ego pada laga final MPL Season 6. Di babak Grand Final, mereka bertemu dengan RRQ Hoshi yang saat itu sedang kuat-kuatnya. Bukan tanpa alasan, kekalahan yang dialami Alter Ego pada ronde kelima memang membuat pertandingan tersebut jadi sangat dikenang.

Posisi Alter Ego yang sudah unggul memaksa RRQ Hoshi harus bertahan di base dengan kekuatan seadanya. Beberapa pemain mereka sudah berhasil ditumbangkan dan pemain Alter Ego sudah masuk ke base. Namun, Alberttt yang saat itu merupakan pemain debutan sukses menunjukkan permainan yang apik.

Kondisi jadi berbalik, RRQ Hoshi yang berhasil unggul dan meratakan markas dari Alter Ego. Alhasil, Celiboy dan kawan-kawan gagal angkat piala, padahal kemenangan sudah berada di depan mata. Tapi tidak apa-apa. Menurut KINCIR permainan dari Alter Ego patut diapresiasi setinggi-tingginya!

2. EVOS Legends diam di base karena technical issue

Momen kekalahan di MPL.
Momen kekalahan di MPL. Via Tangkapan Layar.

Awal-awal masa pandemi COVID-19 memang jadi tantangan untuk penyelenggara MPL. Masalah koneksi kerap kali mewarnai pertandingan karena peserta bertanding dari gaming house mereka masing-masing. Kesulitan menyelaraskan koneksi jadi kendala utama, apalagi pada laga EVOS Legends vs ONIC Esports pada week 3 MPL Season 6.

Semua berjalan lancar di awal, sampai-sampai pause pertama dicetuskan oleh EVOS Legends. Kendala koneksi bikin mereka sampai menghabiskan jatah pause. Akhirnya tim macan putih memilih diam di base karena kendala ini masih terus menghantui mereka.

Sayangnya, penonton kurang mengerti akan permasalahan teknis ini. EVOS Legends yang telah menghabiskan jatah pause juga tidak bisa “dibantu” oleh tim ONIC Esports.

Pertandingan ini jadi momen kekalahan di MPL yang sangat memorable karena memang baru pertama kali terjadi sepanjang gelaran MPL.

Meskipun akhirnya timbul banyak pertanyaan, tapi sportivitas tetap berjalan. ONIC Esports menyelesaikan pertandingan dengan gentle. Mereka tidak memaksakan keadaan agar pertandingan tetap berjalan.

3. RRQ Hoshi kalah di hari pertama playoffs oleh Genflix Aerowolf

Momen kekalahan di MPL.
Momen kekalahan di MPL. Via dok MPL ID..

Julukan “King Slayer” yang saat itu disematkan kepada Genflix Aerowolf bukan tanpa alasan. Tim kuda hitam di MPL Season 7 ini berhasil menumbangkan tim-tim besar termasuk RRQ Hoshi yang saat itu merupakan juara bertahan.

Tidak disangka-sangka, Genflix Aerowolf mampu mengalahkan RRQ Hoshi di hari pertama playoffs MPL Season 7. Padahal KINCIR yakin sudah banyak yang memprediksi kalau Alberttt dan tim yang akan memenangkan pertandingan tersebut. Namun kenyataan berkata lain, RRQ Hoshi harus mengakui kekuatan Genflix Aerowolf dan kalah dengan skor sengit 2-1.

Dari pertandingan ini kita bisa lihat kalau masih cukup sulit untuk menakar kekuatan tiap tim di MPL. Masing-masing dari mereka selalu saja ada kejutan buat para penonton. Seperti pertandingan Genflix Aerowolf dan RRQ Hoshi ini.

4. Kegagalan EVOS Esports di Final MPL Season 2

Momen kekalahan di MPL.
Momen kekalahan di MPL. Via dok KINCIR..

Di MPL Season 2, EVOS Legends yang saat itu masih bernama EVOS Esports diakui sebagai salah satu tim terkuat pada masanya. Dengan keseluruhan roster paling top se-Indonesia, EVOS Esports dipercaya akan angkat piala pada babak final. Soalnya di musim sebelumnya mereka sudah gagal karena dikalahkan tim NXL pada partai final.

Babak el classico pertama pun terjadi di panggung besar MPL Season 2. Tidak disangka kalau tim RRQ saat itu memang sangat kuat dan berhasil menumbangkan EVOS Esports dengan skor telak 3-0! Lagi-lagi tim macan putih gagal angkat piala untuk kedua kalinya.

Bagaimana, ya, KINCIR menggambarkan kondisi final MPL Season 2 tersebut. Ada dua tim “raksasa” yang paling diunggulkan saat itu, tapi ternyata pertandingan yang berlangung harus berakhir dengan kekalahan telak dari EVOS Esports. Sudah jelas tidak ada yang menyangkan, setidaknya prediksi jatuh ke hasil 3-2 karena mengingat kekuatan kedua tim.

5. Playoffs pertama Aura Fire di MPL Season 8

Setelah berjuang mati-matian selama kurang lebih empat musim akhirnya Aura Fire merasakan babak playoffs pertama mereka di MPL Season 8. Momen berharga itu memang berakhir dengan kekalahan Aura Fire, tapi banyak yang membanggakan performa mereka selama musim itu.

Aura Fire mendapatkan momentum pertama mereka di week 2 MPL Season 8. Secara mengejutkan mereka berhasil mengalahkan Bigetron Alpha dengan skor 2-1. Dari sinilah nama Aura Fire semakin melambung karena mereka akhirnya mampu meraih beberapa kemenangan hingga akirnya lolos playoffs.

Bisa dibilang kalau MPL Season 8 adalah momen kebangkitan tim Aura Fire. Kepada tim KINCIR, salah satu punggawa Aura Fire yaitu God1va mengatakan kalau motivasi terbesarnya untuk bertanding mati-matian di MPL Season 8 adalah penggemar yang rajin menyemangati mereka setiap kali ingin tanding.

“Untuk saya pribadi yang bikin motivasi tuh, para bocah-bocah yang sering nge-DM di Instagram. Mereka tuh, pada bilang “Ayo bisa, semangat bang!” itu, sih yang akhirnya bikin saya dan teman-teman di Aura Fire jadi kebakar semangatnya.”

                                                                    ***

Tidak ada kalah yang memalukan selama mereka yang kalah telah berusaha mati-matian. Seperti kata pepatah kalau kekalahan itu adalah kemenangan yang tertunda. Semua bisa belajar dari kekalahan dan akhirnya membuktikan diri untuk tampil lebih baik lagi.

Dari momen kekalahan di MPL tadi, mana yang paling membekas di ingatan kalian? Silakan tulis jawaban di kolom komentar, ya! Jangan lupa untuk terus pantau KINCIR agar kamu tidak ketinggalan informasi seru lainnya seputar game dan esports.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.