Isu pemanasan global menjadi fokus perhatian negara-negara besar sejak 2019 silam. Ajang Climate Summit yang digelar di New York pada 2019 silam mendaftarkan aktivitas-aktivitas yang dinilai menyebarkan emisi karbon diaksida dan berpengaruh besar kepada pemanasan global. Hasilnya, game streaming dinilai menyumbang jumlah jejak karbon paling besar.
Hal ini diungkap oleh Sony lewat blog milik mereka. Dalam sebuah judul pos “Bermain untuk Planet”, Sony mengungkapkan bahwa kehadiran versi fisik dari game mampu mengurangi emisi karbon dioksida karena aktivitas mengunduh dan memasang judul game memiliki jejak karbon sangat besar.
Sony memberikan data bahwa aktivitas mengunduh game lewat layanan cloud streaming bisa membakar hingga 0.149kg gas karbon dioksida setiap jamnya. Angka ini bisa diperparah dengan konsumsi energi yang tinggi dari aktivitas server. Jika dibandingkan dengan bermain game menggunakan kaset, aktivitas tersebut hanya membakar 0.05kg gas setiap jamnya.
Dengan hal ini, Sony mengungkapkan bahwa mereka akan berkomitmen menjaga efektivitas teknologi konsol mereka. Di PS5, mereka akan memberlakukan suspend kepada game yang tidak dimainkan serta bisa langsung dijalankan apabila konsol dinyalakan kembali. Hal ini dinilai bisa mengurangi konsumsi daya hingga 0.5 Watt.
Melihat data ini, tampaknya industri game harus lebih hati-hati untuk melakukan efisiensi dari keberadaan server streaming. Layanan menonton aktivitas streaming game dari orang-orang pun dinilai punya emisi karbon yang sangat besar. Bayangkan jika kanal populer semisal Twitch, Facebook Gaming, hingga YouTube ditonton jutaan orang setiap harinya. Video yang digunakan pun tentu punya kualitas tinggi sehingga beban daya yang dikeluarkan sangat besar.
Dengan angka emisi yang sangat tinggi ini, besar kemungkinan jika rilisan fisik bisa saja populer lagi di masa yang akan datang. Kini tinggal mencari cara, bentuk teknologi apa yang ramah lingkungan serta mampu menampung data yang sangat besar lantaran ukuran game sekarang, rata-rata punya angka yang sangat besar.
Nah, bagaimana menurut kalian dengan fenomena ini? Karena aktivitas gaming sangat bertumpu dengan energi, selalu ingat untuk mematikan konsol kalian jika tidak memainkannya, ya. Sementara itu terus ikutin juga berita terhangat seputar industri game lainnya hanya di KINCIR.