– Meski sekelas PlayStation, kontroversi tetap bisa terjadi.
– Ada kasus iklan serta game-game eksklusif mereka yang bermasalah.
Sony dan PlayStation merupakan perusahaan besar yang mendominasi dunia game konsol sejak 90-an. Di konsol modern mereka, ribuan judul game telah lahir dan populer bagi kebanyakan penggemarnya. Tapi, ini enggak menjamin jika sang perusahaan terlepas dari kontroversi.
Yap, tentu banyak masalah yang merundung PlayStation. Banyak hal mencuat dari keputusan mereka mengangkat game-game kontroversial sebagai seri eksklusif hingga fitur mereka yang dianggap merugikan. Penasaran dengan kontroversi yang sempat terjadi di PlayStation? Yuk, simak penuturan KINCIR berikut ini!
1. Hacking Besar-besaran di 2011
Pada 2011, PlayStation Network sempat mati hampir satu bulan pada April dan Mei. Di konsol PlayStation 3 tersebut, dikabarkan ada 77 Juta akun pengguna yang semua datanya sempat bocor. Malah, data-data sensitif dari perusahaan game eksklusif juga sempat dicuri.
Hal ini cukup kontroversial mengingat Sony sempat bungkam untuk waktu yang lama. Malah, mereka terlambat mengakui kesalahan sistem keamanan mereka untuk jangka waktu yang cukup lama dan membuat konsumen meradang. Akhirnya, firmware baru pun dirilis dan Sony menghadiahkan beberapa game gratis bagi pemilik akun PSN yang aktif.
2. ISIS Berkomunikasi di PlayStation Network?
Kalian mungkin kaget jika mengetahui fakta bahwa jaringan terorisme berkembang di dalam PlayStation Network. Yap, untuk menghindari badna intelijen, para teroris dikatakan berkomunikasi lewat PSN. Mereka bahkan membeli sendiri konsol game tersebut hanya untuk memperdagangkan senjata dan melakukan rencana penyerangan.
Setelah diselidiki, teror berdarah di Paris pada November 2015 dikabarkan direncanakan oleh para teroris lewat PS4. Malah, pada 2019 silam dikabarkan kartel narkoba asal Amerika Latin juga menggunakan platform ini untuk jual beli kokain seharga jutaan dolar, lho.
3. Iklan PS Vita yang Kelewat Seksis
Pada 2012 silam, Sony tengah merilis konsol handheld terakhir mereka, PlayStation Vita atau PSVita. Gilanya, mereka sempat dirundung kontroversi lantaran membandingkan konsol tersebut dengan perempuan yang memiliki empat payudara. Yap, seolah-olah tombol di konsol tersebut disamakan dengan payudara wanita.
Tentu komentar bahwa PlayStation melanggar seksisme mulai bermunculan. Enggak sedikit yang akhirnya memutuskan untuk memboikot PSVita gara-gara iklan tersebut. Mereka pun berangsur melakukan permintaan maaf kepada publik gegara iklan ini.
4. Fat Princess, Game yang Dituding Body Shaming
Entah apa yang ada di pikiran Sony untuk meresmikan game Fat Princess besutan TitanStudios sebagai game eksklusif miliknya. Dari judulnya saja kita bisa menebak bahwa game ini melenggangkan body shaming. Kita pun diharuskan
Meski dituding terlalu sensitif mengangkat bentuk tubuh gendut sang karakternya, game ini mendapat ulasan yang cukup baik. Pasalnya, game ini mengembangkan kontrol dan aksi yang cukup unik dan otentik.
5. Trofi God of War 3 yang Terlalu Sadis
Bagi seorang pemain game hardcore, trofi Achievement merupakan fitur yang wajib didapatkan. PlayStation pernah tersandung masalah lantaran salah satu trofi di game God of War 3 yang dinilai seksis. Bertjauk "Bros before Hos", pemain bakal melihat adegan kekerasan kepada perempuan.
Furies memang jadi musuh yang harus Kratos kalahkan di petualangannya ini. Sayangnya, Santa Monica terlihat berlebihan ketika mengeksekusi sinematografi adegannya di mana Kratos membenturkan kepala Furies berkali-kali dengan sudut pandang orang pertama.
6. Game VR Summer Lesson Ajak Pemain untuk Cabul?
Virtual Reality jadi harapan masa depan untuk industri game. Dengan sudut pandang dan pengalaman yang hampir nyata, pemain bakal melihat game dengan kacamata baru. Tapi, apa jadinya jika game VR justru dibuat terlalu menggoda hingga membuat pemain cowok bisa mencabuli karakter NPC-nya?
Yap, Sony blunder dengan melabelkan Summer Lesson sebagai game eksklusifnya. Meski mengusung puzzle dan narasi yang katanya dalam, pasti enggak sedikit yang penasaran dapat pengalaman “menyentuh” wanita secara virtual. Ini adalah rilisan game VR yang bisa dibilang sangat menggoda kaum adam.
7. Pisah dari E3 dan Egois Bikin Acara Game Sendiri
Keputusan Sony untuk mundur dari E3 memang kontroversial. Pasalnya, mereka seakan meninggalkan komunitas yang biasanya merayakan “lebaran game” di ajang tersebut. Malah, mereka sering menggelar State of Play diam-diam ketika ajang E3 digelar.
Kini, mereka dipastikan tidak bakal hadir di E3 sejak absen 2019 lalu. Meski begitu, PlayStation selalu berhasil menarik perhatian di sepanjang pengumuman mereka. Terakhir, pengumuman desain PS5 yang tampak cantik membuat para penggemar enggak sabar dengan konsol generasi barunya.
***
Nah, apakah kalian juga sudah mengetahui kontroversi di atas? Bagaimana menurut kalian, nih? Jangan sungkan untuk bagikan kesan di kolom komentar bawah, ya! Terus ikutin juga berita game serta tulisan menarik lainnya hanya di KINCIR.