Info 
Persaingan antara Marvel dan DC tidak hanya sebatas dalam ranah film layar lebar dan buku komik saja, melainkan juga masuk ke ranah video game. Untuk kategori video game, DC jelas lebih unggul karena jumlah game bertemakan DC jauh lebih banyak ketimbang game Marvel.
Demi memangkas ketertinggalan dengan pesaingnya tersebut, Marvel mulai menggandeng beberapa pengembang game ternama untuk menggarap berbagai game bertemakan superhero buatan mereka.
Misalnya mereka bekerja sama dengan 2K Games untuk menggarap game berjudul Marvel’s Midnight Suns, yang akan rilis pada bulan Oktober mendatang. Tidak hanya sampai di situ, kabarnya kini Marvel sedang membangun rencana untuk mengembangkan game terbaru mereka.
Menurut rumor yang beredar, Marvel akan menggandeng Electronic Arts untuk mengembangkan game mereka yang terbaru. Namun kedua perusahaan masih bungkam dan belum memberikan respon apapun terkait rumor ini.
Melansir comicbook.com, kabar ini datang dari salah seorang jurnalis game yang bernama Nick Baker. Dalam acara XboxEra Podcast, Baker mengatakan jika ia mendapat info dari sumbernya terkait dengan kolaborasi antara Marvel dan Electronic Arts.
Namun Baker tidak memiliki info lebih lanjut soal jenis dari game yang akan Marvel dan Electronic Arts keluarkan tersebut. Ia juga tidak memiliki info terkait superhero mana yang akan tampil dalam game tersebut.
Jika memang Marvel dan Electronic Arts jadi melakukan kolaborasi, penggemar Marvel tampaknya harus siap-siap kecewa. Pasalnya Electronic Arts memiliki jejak buruk dalam mengembangkan game yang mereka angkat dari layar lebar.
Contohnya adalah beberapa game Star Wars terbaru keluaran mereka. Star Wars Battlefront II yang keluar pada tahun 2017, mendapat kecaman dari berbagai pihak lantaran memiliki unsur mikrotransaksi yang sangat kental.
Jika melihat portfolio Marvel yang memiliki berbagai karakter ikonis, KINCIR khawatir jika nantinya para superhero Marvel hanya bisa didapat melalui mikrotransaksi dalam game besutan Electronic Arts tersebut.
***
Semoga kekhawatiran ini hanya prasangka buruk semata, dan nantinya game Marvel terbaru dari Electronic Arts tidak akan memiliki unsur mikrotransaksi yang kental. Namun hanya waktu yang dapat menjawab kekhawatiran ini.
Jangan lupa untuk terus kunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar video game, esports, dan film ya!
