Review Film LDR: Love Distance Relationshi* (2023)

*Spoiler Alert: Review film LDR: Love Distance Relationshi* mengandung bocoran yang bisa saja mengganggu kamu yang belum menonton.

Yuki Kato memang masih cukup aktif wara-wiri di layar kaca. Namun selama 2021—2022, aktris tersebut tidak pernah terlihat dalam sebuah proyek film, sejak terakhir muncul di film Nikah Yuk (2020). Tiga tahun setelah tampil di Nikah Yuk, Yuki akhirnya comeback lagi ke film lewat sebuah film orisinal Maxstream yang diberi judul LDR: Love Distance Relationshi*.

LDR disutradarai oleh George Timothy, sosok yang juga menjadi produser Zodiac: What’s Your Sign (2023) dan juga menyutradarai miniseri English Massive Kediri. Selain Yuki Kato, film ini juga dibintangi oleh Dennis Perez, Rebecca Klopper, Wanda Hamidah, Fadly Faisal, dan aktor lainnya.

LDR berkisah tentang Ella yang mulai merasa hampa tentang cinta setelah pengalaman buruknya di kisah cinta sebelumnya. Di saat itulah, Ella bertemu dengan cowok asal Amerika Serikat bernama Derrick yang kembali membuatnya merasakan kebahagiaan cinta. Hingga suatu hari, Derrick harus kembali ke negara asalnya untuk urusan pekerjaan, yang membuat Ella harus menjalani hubungan jarak jauh dengan Derrick.

Review film LDR: Love Distance Relationshi*

Kisah tentang beratnya menjalani hubungan LDR

Dari judulnya saja, sudah jelas bahwa film ini mengangkat permasalahan seputar hubungan jarak jauh atau long distance relationship (LDR). Menariknya, film ini mengubah kepanjangan LDR menjadi Love Distance Relationshi*. Bukan tanpa alasan, film ini memang menggambarkan tiga fase yang terjadi dalam kehidupan LDR.

Ketiga fase tersebut di antaranya menemukan cinta atau fase love, terjadinya jarak di antara pasangan atau fase distance, dan keputusan untuk lanjut atau bertahan yang merupakan fase relationshi*. Jadi film ini memperlihatkan bagaimana Ella melalui ketiga fase tersebut selama menjalani hubungan dengan Derrick. Relationshi* maksudnya apakah hubungan Ella dan Derrick bakal terus menjadi relationship atau malah menjadi relationshit.

Permasalahan antara Ella dan Derrick yang ditampilkan di film ini benar-benar lumrah dengan permasalahan LDR yang terjadi di dunia nyata. Kamu yang pernah merasakan LDR kemungkinan besar bakal relate dengan cerita di film ini. Namun bagi yang belum pernah merasakan LDR atau yang tidak suka film drama romantis, jalan cerita di film ini terasa agak monoton.

LDR memiliki durasi sekitar 1 jam 46 menit yang terbilang cukup singkat untuk ukuran film, tetapi terasa bertele-tele bagi saya. Saya cukup geregetan ketika Derrick tidak cepat menjelaskan siapa itu Jessica supaya tidak membuat Ella menjadi salah paham. Akhirnya, permasalahannya lebih berkutat kepada Ella yang menerka-nerka siapa itu Jessica. Entah karena naskah atau penampilan aktornya, karakter Derrick juga sama sekali enggak berkesan dan tidak menimbulkan simpati untuk penonton.

Dennis Perez kurang berhasil menyeimbangkan aktingnya Yuki Kato

Yuki Kato memang cukup lama tidak aktif di film sebelum comeback di LDR. Namun selama 2022—2022, Yuki tetap aktif membintangi webseries dan sinetron. Jelas saja tidak ada kesulitan akting bagi Yuki untuk kembali lagi ke proyek film. Bahkan sejujurnya, akting Yuki di LDR adalah yang terbaik dibandingkan pemeran lainnya. Dia mampu membuat penonton merasakan setiap emosinya Ella, karakter yang diperankan oleh Yuki.

Cuma yang cukup disayangkan, Yuki mendapatkan lawan main yang kualitas aktingnya tidak sepadan dengannya. Yuki dipasangkan dengan Dennis Perez, content creator yang merambah ke dunia akting. Saya mencoba mencari filmografinya Dennis dan hanya menemukan bahwa dia pernah membintangi miniseri English Massive Kediri. Kurangnya pengalaman di dunia akting mungkin yang menjadi alasan kurangnya penampilan Dennis di LDR.

Aktingnya Dennis terlalu datar untuk menghadapi aktingnya Yuki yang begitu ekspresif. Penggambaran karakter Derrick yang dibawakan Dennis terasa hambar sehingga penonton rasanya sulit untuk bersimpati dengan karakternya. Rasanya sungguh disayangkan mengingat Dennis merupakan aktor utama di film ini. Interaksi Yuki dengan aktor lain, seperti Rebecca Klopper dan Fadly Faisal, bahkan terasa jauh lebih baik.

Tampilkan desain produksi yang simpel

Perlu diingat lagi, LDR merupakan proyek film yang dikhususkan untuk layanan streaming, bukan untuk bioskop. Bisa dipahami mengapa film mengambil sudut pandang dari karakternya Ella, sehingga desain produksinya pun bisa lebih simpel. Kita sama sekali enggak diperlihatkan bagaimana kehidupan Derrick selama di Amerika Serikat, hanya sebatas muncul di layar ketika dia sedang video call dengan Ella atau ketika Ella melihat Instagram Story-nya Derrick.

Selaras dengan desain produksinya, scoring yang digunakan untuk LDR juga simpel. Penggunaan scoring-nya juga tepat pada berbagai momen yang ditampilkan, khususnya pada momen-momen yang menguras emosi.

***

LDR: Love Distance Relationshi* bisa jadi sesuatu yang relate bagi kamu yang sedang menjalani LDR dengan pasangan. Namun secara keseluruhan, jalan cerita yang ditampilkan film ini terasa agak monoton. Yuki Kato sudah tampil dengan sangat baik, sayangnya aktingnya Dennis Perez hambar dan cukup sulit untuk menyeimbangkan aktingnya Yuki.

Setelah baca review film LDR: Love Distance Relationshi*, apakah kamu jadi tertarik menonton film drama ini? Menariknya, kamu bisa menonton LDR secara gratis di Maxstream, loh. Buat yang sudah menonton, jangan lupa bagikan pendapat kamu tentang film ini, ya!