Info 
*(SPOILER ALERT) Artikel ini sedikit mengandung bocoran film Creed III yang semoga saja enggak mengganggu buat kamu yang belum nonton.
Kesuksesan franchise Rocky yang dibintangi oleh Sylvester Stallone telah melahirkan seri film spin-off Creed yang melibatkan Michael B. Jordan sebagai pemeran utamanya. Pada 2023 ini, kita pun akan kedatangan film ketiga dari seri film Creed. Michael B. Jordan pun kembali lagi pada film Creed III, tapi bukan hanya sebagai pemain, melainkan juga sebagai sutradaranya.
Sinopsis Creed III, berkisah tentang Adonis Creed yang kini sudah menjadi seorang legenda tinju dan punya hidup harmonis dengan keluarganya. Namun, masalah mulai datang ketika sahabat lama Adonis, yaitu Dame Anderson, kembali setelah dipenjara selama 18 tahun dan juga ingin jadi juara tinju. Adonis pun harus berhadapan dengan Dame, sahabatnya sekaligus seorang petinju yang tak takut kalah.
Nah, sebelum kamu menyaksikan film Creed III pada bioskop, simak terlebih dahulu ulasan KINCIR berikut ini!
Review film Creed III
Drama tinju yang terasa sangat personal
Selain menjadi debut penyutradaraan dari Michael B. Jordan, Creed III juga merupakan film pertama dalam seri Creed yang tak menampilkan sosok Rocky Balboa (Sylvester Stallone). Alasan mengapa Rocky tak muncul pada film ketiganya ini pun tak terungkap, meski pada dua film sebelumnya punya peran penting. Namun, absennya Rocky kali ini justru membuat ceritanya jadi lebih terasa personal.
Yap, Adonis Creed akhirnya berhasil lepas dari bayang-bayang Rocky pada film ini. Makanya, konflik pada Creed III sudah enggak berkaitan sama sekali dengan film-filmnya Rocky dan masa lalu ayahnya seperti kedua film sebelumnya. Konflik pada film ketiganya benar-benar hanya fokus pada hubungan Adonis dengan keluarganya serta Dame Anderson selaku sahabat lamanya sehingga lebih terasa personal.
Apalagi, film ini memiliki adegan flashback yang lebih menjelaskan hubungan Adonis dengan Dame sebelum akhirnya muncul masalah antara mereka. Treatment flashback yang tak ada pada dua film sebelumnya ini pun penting buat membangun konflik Adonis dengan Dame sehingga penonton bisa lebih dekat dengan hubungan mereka.
Film ini juga berhasil memberikan perkembangan karakter yang sangat baik terhadap sosok Adonis Creed yang kini terkesan lebih bijaksana ketimbang dua film sebelumnya. Bahkan, Dame Anderson yang baru muncul pada film ini juga memiliki perkembangan karakter yang sangat menarik.
Jonathan Majors yang tampil memukau
Jajaran pemain yang ada dalam Creed III sebagian besar sama dengan dua film sebelumnya, tapi dengan memerankan karakter yang sudah lebih berkembang. Mulai dar Michael B. Jordan dan Tessa Thompson yang kini sudah jadi orang tua bertanggung jawab sebagai Adonis dan Bianca hingga Phylicia Rashad sebagai seorang ibu yang kini harus menghadapi masa lalu kelam dari anaknya.
Setiap pemain tersebut pun berhasil memberikan performa yang enggak kalah cemerlang dari dua film sebelumnya. Namun, performa yang paling berhasil mencuri perhatian dalam film ini datang dari Jonathan Majors sebagai Dame Anderson. Setelah tampil memukau pada Ant-Man and the Wasp: Quantumania (2023), Majors sekali lagi berhasil membuktikan bahwa ia punya acting range yang luas.
Meski menjadi antagonis, Jonathan Majors berhasil membuat Dame Anderson sebagai karakter yang mampu bikin penonton berempati dan tidak sepenuhnya benci kepadanya. Jonathan Majors benar-benar berhasil memukau penonton lewat film ini.
Sinematografi dan scoring yang bikin adegan lebih dramatis
Michael B. Jordan terbilang menjalani debut penyutradaraan yang sukses lewat film Creed III. KINCIR berani bilang bahwa film ketiganya ini memiliki sinematografi yang terasa jauh lebih dramatis ketimbang dua film sebelumnya, terutama saat adegan pertarungan tinjunya.
Bisa dibilang, Jordan menggunakan treatment layaknya anime dalam menggarap adegan pertarungan pada film ini. Mulai dari adanya adegan flashback di tengah pertarungan hingga momen slow-motion dengan angle close–up yang sangat jarang terjadi pada dua film sebelumnya. Gaya visual ini benar-benar membuat adegan pertarungannya jadi terasa lebih emosional dan intens.
Nuansa dramatis juga menjadi semakin lengkap dengan scoring yang hadir sepanjang filmnya. Rentetan musik yang terdengar benar-benar membuat kita sebagai penonton jadi terasa ikut bersemangat, khususnya saat momen Adonius sedang berlatih untuk melawan Dame Anderson.
***
Secara garis besar, Creed III berhasil lepas dari bayang-bayang Rocky Balboa dan sukses menyajikan kisah yang terasa lebih personal dan emosional. Jika kamu berminat, film ini sudah bisa kamu saksikan pada sejumlah bioskop Indonesia mulai 1 Maret 2023.
Nah, bagaimana tanggapan kamu dengan review film tersebut? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk ulasan film lainnya, ya!
