Usia hanya sebatas angka, nampaknya menjadi sebuah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan kompetisi Ageless Esports. Kompetisi yang mempertandingkan game League of Legends tersebut, diikuti oleh orang-orang yang sudah berusia lanjut.
Seorang nenek berusia 67 tahun asal Taiwan bernama Lai Lujian, berhasil menjuarai kompetisi Ageless Esports tersebut. Ia tergabung dalam tim bernama HK Evergreen, yang anggotanya berusia 62 hingga 67 tahun.
Hondao’s Senior Citizen Foundation menggelar Ageless Esports Competition, yang menyita perhatian Lai Lujian. Meskipun awalnya sempat skeptis dengan video game, namun ia akhirnya mencoba untuk mengikuti kompetisi tersebut.
Lai Lujian bersama timnya berlatih serius menjelang turnamen tersebut. Mereka bahkan memiliki jadwal latihan rutin, seperti layaknya pemain profesional pada umumnya. Sejak Agustus yang lalu, HK Evergreen berlatih dengan intensif selama tiga jam per hari.
Hasilnya berujung sangat manis, dengan keberhasilan mereka menjuarai turnamen tersebut. Sepanjang turnamen Lai Lujian menggunakan karakter Morgana, lantaran skill-nya yang bisa membakar lawan dan melindungi dirinya sendiri.
Bagi Lai Lujian sendiri, berkompetisi dalam turnamen ini memiliki dampak positif baginya. Pasalnya kegiatannya sehari-hari sebelum menjadi atlet esports hanya main HP, nonton TV, dan tidur. Kegiatan tersebut bahkan membuatnya depresi.
“Sebelum mengenal esports, saya hanya menonton TV, bermain HP, dan tidur. Itu adalah hari-hari yang membuat saya depresi. Namun saat ini, saya merasa lebih muda dan menjadi semakin percaya diri,” ucap Lai Lujian.
***
Lai Lujian sudah menjadi bukti nyata, bahwasanya video game maupun esports enggak memandang usia. Meskipun sudah berusia lanjut, namun video game tetap menjadi sarana hiburan bagi sebagian orang.
Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR, untuk mendapatkan informasi terbaru soal games dan esports ya!