Sempat disalip oleh Avengers: Endgame (2019), Avatar (2009) kembali mengambil takhtanya sebagai film terlaris sepanjang masa saat melakukan perilisan ulang di Tiongkok pada Maret 2021. Film ini jelas berhasil mendapatkan perhatian banyak orang ketika dirilis paada 2009 karena menampilkan kualitas efek visual yang terdepan pada masanya.
Walau Avatar sukses besar, James Cameron (sutradara Avatar) butuh waktu 13 tahun untuk merilis sekuelnya yang diberi judul Avatar: The Way of Water. Buat yang sudah melihat trailernya, kamu pastinya setuju bahwa kualitas efek visual The Way of Water mengalami peningkatan yang sangat drastis dari film pertamanya.
Kesuksesan besar film pertama Avatar tentu saja enggak menjamin bahwa sekuelnya bakal mengalami kesuksesan yang sama. Apalagi, The Way of Water dirilis terlalu jauh dari film pertamanya. Selain itu, film dengan kualitas efek visual yang setara dengan film pertama Avatar juga semakin banyak. Sadar akan kondisi tersebut, Cameron bahkan sudah menyiapkan langkan jika The Way of Water nantinya tidak sukses ketika dirilis.
Dilansir Slash Film, Cameron berkata, “Pasar bisa bilang kami selesai dalam tiga bulan atau mungkin kami hampir selesai. Artinya, ‘Oke, mari kita selesaikan ceritanya di film ketiga dan jangan dilanjutkan lagi,’ jika film ini tidak menguntungkan. Kita berada di dunia yang berbeda sekarang, yang mana ada dua hal baru, yaitu pandemi dan streaming. Atau sebaliknya, mungkin kami akan mengingatkan orang-orang tentang pengalaman menonton di bioskop. Pertanyaannya, berapa banyak orang yang peduli sekarang?”
Sudah bukan rahasia lagi bahwa James Cameron berencana membuat Avatar hingga film kelimanya. Jika The Way of Water tidak sukses, kisah Avatar dipastikan bakal berakhir di film ketiganya. The Way of Water direncanakan rilis pada 16 Desember 2022. Lalu, jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!