Berdiri sejak perilisan film pertama Iron Man (2008), Marvel Cinematic Universe (MCU) telah mengenalkan banyak karakter Marvel di film maupun serial. Ada karakter yang cukup beruntung mendapatkan film atau serial solo, namun ada juga karakter yang muncul sebagai karakter pendukung bahkan ada yang hanya sebagai kameo.
Berhubung semua film dan serial yang berada di dalam MCU memiliki kesinambungan secara cerita, kemunculan kameo sudah menjadi hal yang lumrah. Penggemar bahkan enggak jarang menantikan kameo kejutan, walaupun penampilan mereka sangatlah singkat. Kameo memang menyenangkan bagi penggemar, namun di sisi lain hal tersebut malah merugikan para pencipta karakternya.
Dilansir The Hollywood Reporter, sistem kameo ternyata digunakan Marvel untuk meminimalisir pembayaran royalti kepada pencipta karakter. Jika satu karakter muncul kurang 15% dari total durasi film, Marvel akan menganggapnya sebagai kameo. Berhubung dihitung sebagai kameo, Marvel bisa memberikan royalti dengan nilai yang lebih sedikit.
Kemunculan Winter Soldier di Captain America: Civil War (2016) menjadi salah satu korban dari sistem kameo yang diterapkan oleh Marvel. Winter Soldier adalah karakter kunci di Civil War, tetapi kemunculannya di film tersebut hanya 22 menit, yang mana kurang 15% dari 2 jam 28 menit (durasi keseluruhan Civil War).
Karakter sebesar Captain America ternyata juga pernah menjadi korban sistem kameo yang diterapkan Marvel. Sebagai informasi, Captain America hanya muncul sekitar 7 menit 30 detik di Avengers: Infinity War (2018). Jadi, bisa dibilang cukup banyak pencipta karakter yang mendapatkan royalti bernilai sedikit karena penggunaan sistem kameo di MCU.
Apa pendapat kamu tentang sistem pembayaran royalti yang dilakukan Marvel? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!