Perilisan Zack Snyder’s Justice League (2021) berhasil mengobati kekecewaan penggemar terhadap Justice League (2017) versi bioskop. Itulah sebabnya, banyak penggemar jadi berharap agar Warner Bros. kembali membangkitkan rencana pembangunan DC Extended Universe (DCEU) versi Zack Snyder atau yang lebih dikenal sebagai Snyderverse.
Walau Snyderverse begitu diharapkan banyak penggemar, Warner Bros. mengungkapkan bahwa mereka enggak ada rencana untuk melanjutkan Snyderverse. Enggak heran banyak penggemar yang semakin gencar menggaungkan kampanye #RestoreTheSnyderVerse di internet. Bahkan demi didengar oleh Warner Bros., penggemar sampai menyerang film-film lain keluaran Warner Bros.
Salah satu film yang jadi korban kampanye #RestoreTheSnyderVerse adalah Godzilla vs. Kong (2021). Ketika Godzilla vs. Kong baru dirilis pada akhir Maret 2021, penggemar Snyderverse menyerang halaman IMDb Godzilla vs. Kong dengan memberikan review jelek dan enggak lupa menuliskan #RestoreTheSnydervere pada judul review mereka.
Kelakuan toksik para penggemar Snyderverse jelas saja diketahui oleh sutradara Godzilla vs. Kong, yaitu Adam Wingard. Dilansir Rolling Stone, ada laporan yang mengatakan bahwa Wingard sampai meminta Snyder memberi tahu penggemarnya berhenti memberikan serangan review jelek untuk Godzilla vs. Kong. Snyder menegaskan bahwa dia enggak punya kontrol terhadap apa yang dilakukan penggemarnya.
Selain masalah perilaku toksik para penggemar Snyderverse, Rolling Stone juga mengungkapkan tentang permasalahan kemunculan Martian Manhunter di Zack Snyder’s Justice League. Snyder dituduh mengancam Warner Bros. demi bisa menampilkan Martian Manhunter. Namun, Snyder membantah kabar tersebut dan mengatakan bahwa dia mendapatkan izin dari CEO WarnerMedia pada saat itu, yaitu Jason Kilar.
Apa pendapat kamu tentang permasalahan antara sutradara Godzilla vs. Kong dan Zack Snyder? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!