Hari pertama fase playoffs The International 10 harus diakui berlangsung tegang. Pasalnya setelah jeda setahun kita kembali melihat para tim kelas dunia beradu dalam satu panggung yang sama.
Apalagi di hari pertama kemarin banyak pertandingan krusial seperti OG vs Team Secret. Selain pertemuan mereka berdua, masih banyak lagi laga penentuan yang terjadi di hari pertama kemarin.
Hari pertama dimulai dengan pertemuan antara Invictus Gaming vs Team Spirit. Ternyata dari segi kekuatan Invictus Gaming terlampau jauh dari Team Spirit. Di ronde pertama, TORONTOTOKYO dan kawan-kawan memang berhasil meraih kemenangan namun pada dua ronde berikutnya mereka diporak-poranda.
Setelahnya, giliran dua raksasa dari Eropa yang bertanding yaitu Team Secret vs OG. Pada pertandingan tersebut, sang juara TI dua kali beruntun tidak mampu mengimbangi kekuatan Puppey dan kawan-kawan. Terlihat dari dua ronde yang berjalan OG harus menelan pil pahit.
Padahal di ronde pertama Ursa dari SumaiL mampu mendominasi jalannya permainan, namun setelah menuju menit 25 ke atas dampaknya sudah tidak terlalu besar. Team Secret yang mengamankan Hero-Hero area sukses mengungguli OG ketika teamfight. Alhasil, n0tail, Saksa, Topson, Ceb, dan SumaiL harus turun ke lower bracket dan akan melawan Quincy Crew.
Berlanjut ke bagan bawah Fnatic menunjukkan kualitas terbaiknya. Raven yang memakai Luna benar-benar tak terbendung. Dengan modal item Eye of Skadi serta Dragon Lance, Raven sudah bisa memukul rata semua pemain Undying. Dari hasil ini Fnatic akan melawan Team Spirit di lower bracket yang akan disiarkan secara langsung di hari kedua ini.
Elephant yang diprediksi kuat pada lower bracket ternyata harus tunduk atas kuasa Abed dan tim. Harus diakui memang kualitas Somnus sebagai mid laner sangat tinggi. Akan tetapi di hadapan Iceiceice yang memakai Nightstalker, dirinya tidak bisa berbuat apa-apa. Elephant pun jadi tim yang terakhir gugur di hari pertama The International.
Di hari pertama kemarin, untuk pertama kalinya di The International OG merasakan turun ke lower bracket. Pasalnya di dua gelaran sebelumnya mereka selalu berada di upper bracket dan akhirnya meraih juara. Apakah n0tail dan kawan-kawan gagal meraih gelar ketiganya tahun ini?
Nantikan berita terbaru seputar esports dan game lainnya hanya dari KINCIR, ya!