Info 
Inilah kisah perjalanan Xepher di Dota 2!
Gelaran The International (TI) 10 akan digelar pada Oktober mendatang di Bucharest, Romania. Di tahun ini, Indonesia mencatatkan sejarah dengan mengirimkan dua pemainnya untuk berlaga pada ajang gelaran tertinggi di skena kompetitif Dota 2 tersebut.
Kedua pemain itu adalah Kenny ‘Xepher’ Deo dan Matthew ‘Whitemon’ Filemon. Kedua pemain ini tercatat bermain untuk tim T1 yang memastikan lolos setelah berhasil lolos dari kualifikasi SEA.
Sebelum kita menyaksikan kiprah kedua pemain Indonesia di TI 10, KINCIR membuat profil salah satu pemain yang akan berlaga di ajang tersebut, yaitu Xepher untuk lebih mengenalnya lebih dalam. Yuk siman di bawah ini!
Mencoba Peruntungan di Tim Esports Dota 2 Indonesia
Sebelum namanya mencuri perhatian para penggemar Dota 2, Xepher mengawali kariernya dengan bergabung dengan tim-tim tanah air. Pada 2014 lalu, pemain Support ini mengawali karier dengan bergabung pada tim Zero Latitude pada usia 18 tahun. Di tahun yang sama, pemain ini juga sempet memperkuat Team NXL.
Namanya mulai dikenal sejak dirinya bermain bersama RRQ pada 2016—2018 lalu. Namun, kiprahnya hanya bisa menembus turnamen minor, yaitu GESC Indonesia Minior. Memutuskan berpisah dari tim tersebut, Xepher pun sukses melebarkan sayapnya ke tingkat Asia untuk pertama kalinya dengan membela TNC Tiger pada 2018.
Sukses Berkembang di Luar Negeri
Xepher tercatat banyak membela tim sebelum pada akhirnya bergabung dengan T1 pada akhir tahun lalu. Sebelum bergabung bersama T1, Xepher juga tercatat pernah mendapatkan beberapa gelar bergengsi bersama tim-tim sebelumnya. Raihan itu ia dapatkan mulai 2016 hingga 2020 sebelum pada akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan T1.
Tercatat Xepher pernah menduduki peringkat pertama kualifikasi gelaran GESC: Indonesia Dota 2 Minor Qualifier bersama Rex Regum Qeon (RRQ) sebelum akhirnya pada main event hanya bisa menduduki peringkat 7-8. Selain itu ia juga pernah membawa Geek Fam di peringkat pertama di gelaran ONE Esports DOta 2 SEA League dengan berhasil mengalahkan Fnatic dengan skor 3-1 serta berhasil mengamankan hadiah 40.000 USD.
DI TNC Tiger, Xepher bukan satu-satunya pemain asal Indonesia, mengingat ada InYourDream. Bergabung dengan tim asal Malaysia ini, nama Xepher kian diperhitungkan dalam skena kompetitif Asia Tenggara karena sukses meraih gelar juara di ajang DreamLeague Season 10.
Bersama T1, Xepher Sukses Guncang Skena Dota 2 Asia
Setelah resmi bergabung dengan T1 pada 27 November 2021, karier Xepher terus mengalami peningkatan dengan berhasil membawa timnya meraih kejayaan pada beberapa kejuaraan. Tercatat T1 bersama Xepher berhasil menduduki peringkat tiga PGL Dota Pro Circuit 2021: S1 – Southeast Asia Upper Division. Selain itu ia juga berhasil membawa T1 di peringkat 1 kejuaraan PGL Dota Pro Circuit 2021: S2 – Southeast Asia Upper Division.
Selain pencapaian di atas, kegemilangan Xepher yang paling terbaru adalah keberhasilannya membawa T1 melenggang ke ajang The International 10 yang rencananya akan digelar di Bucharest, Rumania pada bulan Oktober mendatang. Pencapaian ini tentu akan membuat dirinya menjadi orang Indonesia yang pertama kali tampil di TI bersama rekan setimnya Whitemon.
Cetak Sejarah jadi Pemain Indonesia Pertama yang Tampil di The International
Bersama dengan Whitemon, Xepher mencetak sejarah baru untuk esports di Indonesia. Pasalany, kedua pemain ini sukses melangkah ke ajang paling bergengsi di ranah Dota 2. Perjuangannya bersama T1 turnamen WePlay Dota 2 Animajor lalu tak sia-sia dengan membawa gelar juara. Kemenangan 2-0 T1 atas tim kuat asal Tiongkok, Aster memastikan T1 akan berlaga pada ajang The International 10.
Pencapaian Xepher dan Whitemon untuk bisa hadir di The International 10 tentu sangat membanggakan. Setelah 10 tahun digelar akhirnya ada pemain asal Indonesia yang berkesempatan untuk unjuk kemampuan mereka di turnamen tertinggi jagat Dota 2 di seluruh dunia tersebut. Mereka pun punya kesempatan membawa hadiah utama puluhan juta dolar Amerika jika berhasil keluar sebagai juara pertama.
Hero Signature hingga Pendapatan sejauh ini
Memiliki peran sebagai support, Emo tentu memiliki beberapa Hero Signature yang sering digunakan. Tercatat ada tiga hero andalan dari dia yaitu Rubick, Earth Spirit dan Earthshaker. Ketiga hero ini di tangan Xepher memiliki winrate di atas 50%.
Selain itu, tercatat juga sejauh ini Xepher berhasil mendapatkan pendapatan yang fantastis dari ajang-ajang yang sudah ia ikuti. Diperkirakan jika penghasilannya sudah menyentuh angka 143,213 USD atau setara dengan Rp2,06 miliar. Pemasukan itu juga belum termasuk dengan dari sponsor atau endorsement.
***
Bagaimana tanggapan kalian dengan profil singkat tentang Xepher, salah satu pemain Dota 2 yang sukses melangkan ke The International 10? Jangan sungkan untuk memberikan pendapat kalian di kolom bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.
