Skena kompetitif Valorant kembali dikejutkan dengan keputusan Riot Games melarang larangan bermain selama tiga tahun untuk dua pemain, yaitu Malcolm “Germsg” Chung dan Ryan “Dreamycsgo” Tan.
Diumumkan, jika Germsg terbukti bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan skema match fixing dan berkonspirasi untuk bertaruh melawan timnya sendiri, yaitu Resurgence. Sementara Dreamycsgo menyediakan dana yang diperlukan untuk melakukan hal curang ini. Keduanya telah dilarang dari semua turnamen Valorant Champions Tour selama tiga tahun.
Keputusan ini diambil setelah ada laporan mantan pemain Resurgence yang terlibat dalam match fixing pada April lalu oleh Jacke “Calel” Ee. Dalam laporannya, Calel mengatakan tentang kemungnan match fixing selama pertandingan Resurgence melawan BlackBird Ignis pada September 2020 lalu di Valorant Ignition Series.
Calel juga memposting sebuah tangkapan layar dan pempertanyakan melalui Google Docs. Dirinya mengatakan bahwa akan memberi perhatian pada pemain semi-profesional Singapura yang telah mengatur pertandingan dalam Valorant Ignition Series selama dirinya masih berada di bawah payung Resurgence.
Sang pemain juga mengklaim bahwa Germsg memperbaiki setidaknya satu pertandingan selama Epulze Royal SEA Cup yang merupakan turnamen seri untuk wilayah Asia Tenggara dan berhadiah 25 ribu dolar Amerika. Ajang tersebut dimenangkan oleh Vision Strikers.
Exposing a parasite in the VALORANT SG/MY Community.
Read: https://t.co/3WX2nBk52a
— calel (@calel336) April 20, 2021
Sebenarnya, pemain Resurgence tahun tentang permasalahan ini dan memutuskan untuk diam. Soalnya, mereka khawatir tentang penalti dan mempertaruhkan kontrak mereka dengan Resurgence. Namun, roster tim ini akan tetap dapat hukuman berdasarkan tingkat kesalahan mereka dan tingkat kerja sama mereka dengan penyelidikan.
Bagaimana tanggapan kalian dengan Germsg dan Dreamycsgo yang dilarang ikut turnamen Valorant Champions Tour selama tiga tahun? Jangan sungkan untuk memberikan komentar kalian di kolom bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.