Tiap penampilan pemain di Week 7 kemarin beberapa ada yang menjadi sorotan publik. Kualitas permainan yang baik diikuti dengan mekanik tinggi jadi tontonan seru bagi para penggemar. Momen krusial pun tercipta dari tangan-tangan andal pro player. Tidak hanya kemenangan, Maniac! atau Savage juga berhasil dicetak pekan lalu.
Seperti yang berhasil diraih oleh Alberttt. Dirinya menjadi pemain pertama yang mendapatkan Savage! pada pertandingan melawan Alter Ego. Tim berjuluk raja dari segala raja pun naik takhta ke peringkat pertama. Tidak kalah menarik, Branz sepertinya cocok dinobatkan sebagai raja Marksman di MPL Season 7 karena sangat memukau pada laga Bigetron Alpha kontra Alter Ego.
KINCIR telah mendaftar tujuh pemain yang paling jadi sorotan. Penasaran? Langsung simak artikel berikut ini.
7. Frzz – Geek Fam
Pemegang peran support di tubuh Geek Fam yang satu ini bukan hanya sekedar “pendukung” bagi para carry-nya. Frzz mampu menciptakan momen krusial ketika harus melangsungkan teamfight pada pertandingan melawan Aura Fire. Sebagai sama-sama penempat dasar klasemen, Geek Fam menunjukkan bahwa soal kualitas pemain mereka jauh lebih unggul.
Frzz adalah penentu kemenangan Geek Fam di pertandingan kedua. Pasalnya, Geek Fam sempat tertekan di game kedua. Akan tetapi Vale yang digunakan oleh Frzz sukses mengembalikan keadaan dan akhirnya Geek Fam kembali mengendalikan permainan. Skor akhir 2-0 pun jadi bukti bahwa seorang support pun bisa berperan penting untuk menentukan kemenangan.
6. CW – ONIC Esports
Berbicara soal mekanik, ada satu pemain di tubuh ONIC Esports yang harus disosor selama Week 7 kemarin. Dari penampilannya, CW merupakan pemain yang punya game sense tinggi. Terbukti dari penampilannya yang jadi Best Moment hari ketiga pada pertandingan ONIC Esports kontra EVOS Legends.
Terlihat bahwa penguasaan Hero diiringi dengan perhitungan yang matang jadi kelebihan CW di pertandingan tersebut. Tidak hanya itu, aksi memukaunya membuat EVOS Legends bertekuk lutut atas tim landak kuning.
5. Ferxiic – EVOS Legends
Tidak ada habisnya memang Ferxiic memberikan tontonan menarik kepada para penggemar. Meskipun terbilang muda, pemain debutan MPL Season 7 ini punya kualitas tinggi. Penguasaan Hero meta yang dimilikinya jadi hal yang patut diwaspadai oleh lawan. Pada Week 7 kemarin, Ferxiic “menggendong EVOS Legends di laga melawan Geek Fam.
Dari semuanya, penampilan Ferxiic yang patut jadi sorotan adalah ketika di game ketiga. Dirinya paham betul bahwa Benedetta sangat mumpuni untuk melakukan rotasi. Sebagai seorang carry, Ferxiic memaksimalkan tiap lane dengan baik guna meningkatkan kekuatan Hero tersebut. Alhasil, hingga menit-menit akhir tidak ada yang bisa menyentuhnya karena terlalu kuat untuk ditaklukkan.
4. Butsss – ONIC Esports
Sebagai pemegang peran offlaner, Butsss punya spesifikasi yang cukup lengkap. Dirinya bisa memanfaatkan Hero dengan baik untuk mendominasi lane. Pemahaman soal waktu kedatangan Minnion juga membuat dirinya dengan mudah melakukan freeze lane musuh. Dua Hero overpower yaitu Chou dan Uranus di tangannya jadi makin kuat dan tidak tersentuh oleh lawan.
Berkat penguasaan mikro dan makro yang baik, Butsss memperoleh titel MVP pada pertandingan melawan Bigetron Alpha di hari kedua Week 7 kemarin. Tidak heran kalau akhirnya Butsss yang mendapatkan gelar tersebut meskipun Sanz juga tampil maksimal. Soalnya selama pertandingan berlangsung, formasi lawan jadi berantakan hanya karena Butsss seorang.
3. Sanz – ONIC Esports
Carry dari tim landak kuning ini juga mempertontonkan permainan yang memukau dengan Bruno miliknya. Pertandingan sengit di match kedua tidak menggoyahkan mental Sanz untuk tampil maksimal di game ketiga. Sanz menutup pekan ketujuh dengan manis. Dirinya dinobatkan sebagai MVP pada pertandingan melawan EVOS Legends.
Sanz adalah pemain yang punya hero pool tinggi. Artinya dirinya bisa memainkan banyak Hero untuk menyesuaikan lawan dan formasi tim. Hal ini merupakan syarat penting dari seorang carry. Pasalnya, jika hanya mengandalkan Hero yang itu-itu saja kemungkinan besar permainan akan mudah terbaca lawan. Oleh sebab itu, di pertandingan Sanz merupakan lawan yang sulit ditebak karena bsia memakai banyak Hero overpower.
2. Branz – Bigetron Alpha
Dulu kita bsia bicara bahwa Tuturu adalah rajanya Marksman. Akan tetapi sepertinya gelar tersebut pantas diberikan kepada Branz. Soalnya, setiap kali pakai Marksman ada saja aksi memukau yang diperlihatkan olehnya. Tidak terkecuali pada Week 7 kemarin yang menambah koleksi prestasi pribadinya.
Branz berhasil meraih Maniac! pada pertandingan melawan Alter Ego dan sukses memperpanjang rekor buruk sang lawan. Hero Granger yang memang jadi andalannya terlalu kuat untuk dibekuk dan bahkan jadi momok menakutkan bagi lawan. Maniac! yang diraihnya pekan lalu merupakan kali kedua selama MPL Season 7 berlangsung.
1. Alberttt – RRQ Hoshi
Julukan “baby alien” memang cocok disematkan kepada Alberttt. Pasalnya, selama Week 7 kemarin Alberttt menampilkan performa maksimal. RRQ Hoshi meraih dua kemenangan penuh dan Alberttt jadi dalang atas prestasi yang diraih oleh tim tersebut. Dalam dua pertandingan yang mereka jalani, pemain muda ini menyabet dua gelar MVP.
Alter Ego jadi korban keganasan bayi alien yang satu ini. Ling yang dipandang sebelah mata pada Season 20 bisa dimanfaatkan dan dimaksimalkan potensinya. Alberttt meraih Savage! pertama sepanjang gelaran MPL Season 7. Hal ini membuat Alberttt jadi pemain terbaik di pekan tujuh kemarin dan sukses membawa RRQ Hoshi ke puncak klasemen!
***
Rekor yang berhasil diraih oleh Alberttt merupakan jadi bukti bahwa tim peraih gelar back-to-back champion memang punya punggawa yang berkualitas. Meskipun Lemon tidak memperkuat tim ini, tapi ada Alberttt yang sangat mumpuni untuk diandalkan sebagai ujung tombak tim. Prestasi Branz juga tidak kalah mengagumkan, sejauh ini Branz sudah mengumpulkan total dua kali Maniac! dan pantas dinobatkan sebagai raja Marksman MPL Season 7.
Bagaimana menurut kalian? Silakan tulis pendapat di kolom komentar, ya! Jangan lupa juga untuk pantau KINCIR agar kalian tidak ketinggalan berita terbaru seputar esports dan game lainnya.