– Pemain Tank Mobile Legends pasti pernah geregetan dengan ulah pemain carry yang noob.
– “Tahu gitu, gua aja yang jadi carry!” ujar para pemain Tank yang menyesal.
Dalam pertandingan Mobile Legends, sosok tanker memang akan jadi terpenting untuk bisa bertahan dari serangan musuh dan melindungi para rekan satu tim lain. Sayangnya, beberapa pemain enggak mau menggunakan role ini dan akan main tunjuk-tunjukkan siapa yang akan menggunakan tank dalam fase draft and pick.
Mungkin, beberapa pemain yang telah merasakan jadi tank enggak kuat mental jika harus sosok yang disalahkan jika carry mati dan enggak bisa melindungi pemain lain. Kali ini, KINCIR membuat derita tanker akibat ulah carry-nya. Yuk simak di bawah ini!
Ditemani Farming, tapi Enggak Bisa Gendong
Punya daya tahan tubuh yang kuat, sosok tanker memang sangat dibutuhkan di menit awal pertandingan di Mobile Legends. Pemain tank akan jadi bahan rebutan untuk rekan satu tim lain. Di satu sisi, mereka harus membantu para carry untuk melakukan farming dan buff, disisi lain mereka juga harus menjaga posisi midlane yang biasanya gencar mendapat serangan dari musuhnya.
Belum lagi serangan dari posisi sidelane dan offlane. Biasanya, seorang tank akan mengawal carry-nya hingga mencapai level 4 baru bisa melakukan roaming. Namun, jika beberapa pemain di tiap turret-nya mati, enggak jarang pemain lain akan menyalahkan Tanker karena enggak bisa membantu menghalau serangan.
Mungkin, fase early akan jadi masa sulit dan bingung untuk seorang tanker akan berada di posisi mana. Serba salah memang, jika enggak membantu carry farming, mereka akan kalah gold dan level. Apalagi jika pemain lain masih “noob” menggunakan Hero atau butuh bantuan, enggak menutup kemungkinan tim harus mengikhlaskan bagian turret hancur.
Carry Offside: “Tank, kok, Enggak Berani Maju!”
Untuk beberapa situasi, carry terkadang melakukan tindakan bikin geleng kepala para tanker. Jika mereka telah mempunyai beberapa item yang mampu memberikan damage yang sakit, terkadang para carry terlalu percaya diri untuk bisa maju sendirian tanpa menunggu kedatangan dari tank.
Terkadang, carry terlalu percaya diri untuk bisa melakukan serangan kepada musuh seorang diri. Alih-alih menumbangkan lawannya, mereka justru mati karena terkena ganking. Kematian ini akan berdampak pada tank yang dianggap engak peka terhadap sekitar.
Padahal, Tanker enggak hanya bertugas mendampingi carry, tapi juga membantu pemain lain yang sedang mengalami kesulitan karena sedang teamfight. Serba sulit memang, apalagi bermain dengan carryyang bersifat mukil. Soalnya, jika dia mati maka akan jadi beban unutk tank yang akan jadi bulan-bulanan.
Suruh Open Map, tapi Core Belum Siap War
Salah satu tugas tanker adalah membuka vision untuk para rekan satu timnya. Ini akan jadi informasi untuk tim tentang keberadaan musuh. Terkadang, ketika para pemain lain bersiap untuk melakukan gangking, pemain carry justru belum siap untuk melakukan war karena item-nya masih kurang atau masih belum sakit damage-nya. Hal ini juga akan jadi salah satu faktor kalah dengan teamfight.
Bisa juga, cary masih belum bisa menjaga posisi dan menyerang berlawanan arah dengan posisi tanker-nya. Kejadian ini pun akan membuat pemain yang mengeluarkan damage besar tersebut akan mati karena menerima serangan balasan dari musuh.
Buka War Malah Ditinggal
Selain membantu farming dan mencari informasi keberadaan musuh, tank juga bertugas untuk membuka war atau team fight. Sayangnya, beberapa kejadian malah membuat tanker jadi bulan-bulanan para musuhnya karena ditinggal oleh rekan satu tim yang enggak berani maju.
Padahal, pemberitahuan “berkumpul” atau “serang” telah dinyalakan dalam pertandingan Mobile Legends. Walaupun yang pemain lain telah bersiap beserta tank dan core, enggak jarang jika tank maju mereka malah memilih mundur tanpa dosa dan membiarkan Hero yang punya daya tahan tubuh tebal ini mati sia-sia.
Pokoknya Salah Tank Kalau Tim Kalah!
Sejago apapun kalian untuk menggunakan Hero tank, pasti akan jadi sasaran jika tim mengalami kekalahan. Pasalnya, rekan satu tim sangat mengandalkan kita sebagai yang punya kekebalan tinggi daripada yang lain.
Mengingat tank akan jadi sosok si miskin dalam pertandingan, mereka juga dituntut untuk bisa membeli item-item yang menambah daya tahan tubuhnya hingga nyawa kedua, yaitu item Immortal yang harganya cukup mahal sebesar 2120 gold.
Biasanya, item tersebut baru bisa kebeli di late game. Memang, tergantung kebutuhan untuk membeli item tersebut, karena beberapa pemain tank mengutamakan movement speed untuk bisa bergerak lebih cepat, mengingat Hero ini punya tubuh yang besar.
Jika musuh lebih mampu mengendalikan game hingga mendominasi, tanker akan kelimpungan untuk bisa melindungi rekan tim yang mendapatkan serangan. Walaupun beberapa Hero mampu melindungi diri sendiri karena juga menggunakan item defense, tapi carry lebih rentan karena lebih memilih item yang mengarah ke damage.
Enggak bisa dimungkiri jika tak hanya carry yang jadi sosok krusial, tank juga merupakan sosok yang mampu membawa kemenangan. Walaupun tanker berhasil melumpuhkan beberapa musuh dengan meraih kill dan tanpa mati sekalipun, jika tim kalah mereka juga yang akan harus siap di maki-maki.
***
Bagaimana tanggapan kalian dengan derita tanker yang disebabkan oleh carry-nya? Jangan sungkan untuk berbagi pengalaman kalian sebagai tank di kolom bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita dan tulisan menarik lainnya seputar game dan esports.