– Tak disangka, perubahan patch ternyata sangat berpengaruh dengan meta permainan di MPL Season 7.
– Performa Alter Ego menjadi salah satu contoh betapa “ngeri” perubahan meta jika tak bisa beradaptasi dengan cepat.
Gelaran MPL Season 7 sudah hampir menyelesaikan babak Regular Season-nya. Selama berjalan enam minggu, gelaran ini sukses menampilkan aksi-aksi memukau antara delapan tim yang berlaga di turnamen kasta tertinggi regional untuk Mobile Legends.
Jelang MPL Season 7, delapan tim telah melakukan persiapan dan perombakan untuk bisa jadi yang terbaik. Nyatanya, hal ini enggak cukup untuk membawa sebuah tim meraih gelar juara. Pasalnya, perubahan patch jadi salah satu “cobaan” di tengah-tengah pertandingan, soalnya perubahan tersebut akan mengubah gameplay dan juga meta dalam pertandingan.
Maka dari itu, para tim yang berlaga di MPL Season 7 dituntut untuk beradaptasi dengan kehadiran patch terbaru ini. Soalnya, perubahan enggak hanya di nerf atau buff sebuah Hero, tapi juga ke item-item yang biasa digunakan.
KINCIR pun mencoba menanyakan langsung kepada pelatih dan caster seberapa pengaruh perubahan patch di skena kompetitif Mobile Legends, seperti MPL Season 7 dan MDL? Yuk simak di bawah ini!
Gagal Adaptasi Berdampak Penurunan Performa di MPL Season 7
Berhasil mendominasi babak Regular Season selama tiga minggu, Alter Ego jadi salah satu tim yang enggak bisa beradaptasi dengan cepat dengan patch terbaru. Hal ini pun membuat Udil dan kawan-kawan terpaksa turun peringkat dari puncak ke urutan ketiga.
Win streak 100% yang dimiliki oleh tim ini pun berhasil dipecahkan saat berhadapan dengan EVOS dan ONIC pada week 4. Hal ini pun berlanjut di pekan setelahnya, Alter Ego yang belum pulih pun kembali mengalami kekalahan dari Aerowolf dengan skor 2-0.
Sebagai pelatih, NasiUduk mengatakan jika penurunan performa di week 4 diakibatkan tak bisa beradaptasi dengan cepat di patch terbaru. Mereka pun masih terus berusaha untuk kembali mengambil posisinya di sisa minggu babak Regular Season.
“Kekalahan di week 4 memang kita kalah cepat beradaptasi dengan patch baru. Walaupun perubahannya engak banyak, tapi bawa pengaruh yang besar,” ungkap NasiUduk.
Cepat-cepatan Adaptasi Guna Hadirkan Meta Baru
Kekalahan Alter Ego mungkin bisa jadi pelajaran untuk ketujuh tim lain bisa mengantisipasi perubahan dan meta baru dalam pertandingan. Pada pertandingan melawan EVOS pada week 3 lalu, NasiUduk juga mengatakan jika kaget dengan kehadiran meta feeder Diggie.
Melihat perkembangan yang signifikan dari Aerowolf, para pemainnya pun mampu mengimplementasikan patch baru ke dalam pertandingan. Terbukti, mereka pun berhasil mengalahkan Alter Ego dan ONIC.
Senada dengan NasiUduk, SaintDeLucaz selaku pelatih Aerowolf mengatakan jika perubahan patch kali ini memang cukup besar. Mereka pun berhasil menyiasati dengan mewajibkan para pemainnya mempunyai pool Hero yang lebih banyak lagi.
“Setiap tim mungkin akan punya cara yang berbeda-beda untuk bisa menyesuaikan dengan patch baru. Kalau dari kami, harus menambah pool Hero yang akan digunakan dalam pertandingan,” ungkap SaintDeLucaz.
Meta Dua Support Naik Daun!
Kehadiran patch terbaru memang berhasil menurunkan Alter Ego dari puncak klasemen. Hal ini terjadi karena adanya Diggie yang mengganggu pergerakan dari Celiboy sebagai pemain jungler. Jika perubahan ini kembali membawa meta Support, mungkin akan sama ketika di MPL Season 5 lalu yang mampu membawa Hero-Hero Support, seperti nana hadir ke panggung MPL.
Week lima lalu, Bigetron Alpha juga telah membawa Hero Support ke dalam pertandingan saat berhadapan dengan Aerowolf. Saat itu, Renbo menggunakan Estes mampu melindungi dan memberikan healing kepada para rekan satu timnya.
“Untuk patch kembali menghadirkan meta Support. Geek Fam juga sedang beradaptasi dengan kehadiran meta baru ini. Mungkin awalnya jadi kendala, tapi kita sedang mencoba untuk menyiasatinya,” ungkap Nafari selaku pelatih dari Geek Fam.
Gerak Cepat biar Posisi di Klasemen Aman
Berkaca dari permasalahan Udil dan kawan-kawan, kecepatan beradaptasi dengan patch terbaru memang jadi hal terpenting untuk bisa mengamankan posisi. Apalagi tim-tim yang sedang berada di puncak. Sebagai salah satu caster, Momochan mengatakan agar semua tim yang mengikuti turnamen harus bergerak cepat.
Soalnya, dalam patch terbaru biasanya membawa banyak perubahan, seperti buff dan nerf Hero, serta item baru yang harus dipelajari dengan cepat. Nantinya, bisa mencoba meta dan membawa Hero serta item yang paling efektif dalam teamfight.
“Adaptasi cepat patch baru pas lagi ada turnamen seperti MDL sama MPL memang sangat penting. Soalnya, para tim diwajibkan untuk belajar lagi tentang meta, Hero, dan item yang di buff atau di nerf. Mereka harus bergerak cepat biar enggak ketinggalan dan kalah hingga menyebabkan bergesernya posisi di klasemen,” ungkap Momochan.
Pemain dan Pelatih Harus Cepat Beradaptasi
Untuk menjadi juara di setiap turnamen yang diikuti, seorang pro player memang dituntut untuk bisa mengikuti perubahan yang terjadi, seperti patch. Soalnya, akan ada beberapa perubahan yang cukup mempengaruhi jalannya pertandingan.
Pak Pulung sebagai salah satu caster di MDL dan MPL mengatakan, jika wajib hukumnya untuk para pro player bisa cepat tanggap untuk mengatasi perubahan ini. Memang, beberapa pemain punya cara masing-masing untuk bisa beradaptasi, semua tergantung dengan daya tangkap.
“Besar banget perubahan patch yang ada dalam sebuah game untuk pertandingan, khususnya Mobile Legends. Tapi, ini jadi salah satu tugas pro player untuk bisa beradaptasi dengan cepat. Semua tergantung dengan mindset mau jadi juara apa enggak,” ungkap Pak Pulung.
***
Bagaimana tanggapan kalian dengan seberapa pengaruh perubahan patch dalam pertandingan Mobile Legends? Jangan sungkan untuk memberikan komentar kalian di kolom bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.