Tim Valorant asal Brasil, yaitu Black Dragon harus kehilangan salah satu pemainnya akibat komentar seksisme dalam sebuah video streaming. Akibat insiden ini, Michel “Foox” Felype resmi dikeluarkan dari tim dan mendapat larangan bermain oleh Riot Games untuk berlaga di ajang Valorant First Strike yang merupakan turnamen resmi pertama dari sang pengembang.
Menurut buku peraturan Riot Games di turnamen First Strike, Foox melanggar peraturan nomor 5.3.4. Di poin tersebut disebutkan masalah terkait Diskriminasi dan Pencemaran Nama Baik.
“Anggota tim tidak boleh menyinggung martabat atau integritas suatu negara, orang atau sekelompok orang melalui kata-kata atau tindakan penghinaan atau tindakan ras, warna kulit, etnis, bangsa, asal-usul sosial, jenis kelamin, bahasa, agama, opini politik atau lainnya. Pendapat, status, ekonomi, usia, atau status orientasi seksual apapun,”.
Larangan bermain Foox mencakup semua kualifikasi turnamen. Akibatnya, karier kompetitif di ranah Valorant akan jadi terhambat untuk bisa bersaing dan mendapatkan pengalaman di ranah ini. Hukuman dari Riot Game ini pun turun dengan cepat setelah pengumuman Black Dragon pada 18 Oktober lalu atau kurang dari 48 jam.
Dalam pengumuman yang diberikan oleh Black Dragon di Twitter, menjelaskan tentang video live stream yang melakukan komentar seksisme karena kalah dari tim cewek. Tim ini juga meminta maaf untuk kejadian ini. Sebenarnya, Foox bukan satu-satunya pemain cowok yang memberikan komentar negatif tersebut. Sayangnya, komentar dia pun tersorot langsung oleh kamera. Kasus ini akan menjadi contoh untuk para anggota atau pemain cowok untuk enggak melakukan hal berbau seksis kerena engga ada toleransi.
NOTA pic.twitter.com/hRgkIJB5Bt
— Black Dragons (@blackdragonsBR) October 19, 2020
Black Dragon juga meminta maaf kepada semua cewek yang mengalami diskriminasi setiap harinya. Tim asal Brasil ini pun menutup pengumumannya dengan pujian atas semua yang telah dilakukan oleh Foox untuk tim tersebut.
“Kami berterima kasih kepada Foox untuk semua gelar dan prestasi yang dimenangkan semasa dalam divisi Point Blank. Kami juga percaya bahwa setiap orang bisa berubah,”.
Dengan keluarnya Foox dari jajaran pemain, Black Dragon belum mengumumkan siapa yang akan menjadi penggantinya, mengingat kualifikasi First Strike akan dibuka minggu depan.
Bagaimana tanggapan kalian dengan hukuman yang didapat oleh Foox akibat komentar seksismenya? Jangan sungkan untuk memberikan komentar kalian di kolom bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.